Implementasi Pembelajaran Bermuatan Computational Thinking Pada Materi Kegunaan Uang di Kelas III Sekolah Dasar

Fauziah Mas'ula Soffa, Anisa Sifa Yuginanda, Siti Luluk Saniyati, Kintan Limiansih
{"title":"Implementasi Pembelajaran Bermuatan Computational Thinking Pada Materi Kegunaan Uang di Kelas III Sekolah Dasar","authors":"Fauziah Mas'ula Soffa, Anisa Sifa Yuginanda, Siti Luluk Saniyati, Kintan Limiansih","doi":"10.17977/um009v32i12023p74-87","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article describes learning that contains computational thinking (CT) on the use of money material in grade III elementary schools. CT is a basic skill that involves problem formulation, problem-solving, as well as scientific reasoning. The government's policy regarding the need to integrate CT into learning is motivated by the low-quality index of Indonesian education in PISA and efforts to prepare students for 21st-century skills. The material about the use of money has a special urgency, namely instilling financial literacy which can be beneficial for the future of students. The method used is descriptive qualitative with primary data sources, namely class III students at SD Negeri Jatisawit totaling 32 students. The results of this study are that the implementation of CT-charged learning on the use of money material can bring up CT foundational aspects, namely decomposition and algorithms, and the teacher's ability to manage computational thinking-charged learning on the use of money material reaches a score of 91.6 percent or in the \"good\" category, the results student learning achieved RTP in the high category, namely 85 percent on the decomposition foundation score and 88 percent on the algorithm foundation score, the student's response to the application of CT-loaded learning was positive by achieving a score of 88.75 percent.Artikel ini mendeskripsikan pembelajaran yang bermuatan computational thinking (CT) pada materi kegunaan uang pada kelas III sekolah dasar. CT adalah keterampilan dasar yang melibatkan perumusan masalah, pemecahan masalah, serta penalaran ilmiah. Kebijakan pemerintah mengenai perlunya pengintegrasian CT dalam pembelajaran dilatarbelakangi oleh rendahnya indeks mutu pendidikan Indonesia dalam PISA serta upaya mempersiapkan peserta didik menuju kecakapan abad 21. Materi kegunaan uang memiliki urgensi khusus yakni menanamkan literasi finansial yang dapat bermanfaat bagi masa depan peserta didik. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data primer yakni peserta didik kelas III SD Negeri Jatisawit berjumlah 32 peserta didik. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa implementasi pembelajaran bermuatan CT pada materi kegunaan uang dapat memunculkan aspek fondasi CT yakni dekomposisi dan algoritma, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran bermuatan computational thinking pada materi kegunaan uang mencapai skor 91,6 persen atau dalam kategori “baik”, hasil belajar peserta didik mencapai RTP kategori tinggi yakni 85 persen pada skor fondasi dekomposisi dan 88 persen pada skor fondasi algoritma, respon peserta didik terhadap penerapan pembelajaran bermuatan CT adalah positif dengan mencapai skor 88,75 persen.","PeriodicalId":53039,"journal":{"name":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um009v32i12023p74-87","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

This article describes learning that contains computational thinking (CT) on the use of money material in grade III elementary schools. CT is a basic skill that involves problem formulation, problem-solving, as well as scientific reasoning. The government's policy regarding the need to integrate CT into learning is motivated by the low-quality index of Indonesian education in PISA and efforts to prepare students for 21st-century skills. The material about the use of money has a special urgency, namely instilling financial literacy which can be beneficial for the future of students. The method used is descriptive qualitative with primary data sources, namely class III students at SD Negeri Jatisawit totaling 32 students. The results of this study are that the implementation of CT-charged learning on the use of money material can bring up CT foundational aspects, namely decomposition and algorithms, and the teacher's ability to manage computational thinking-charged learning on the use of money material reaches a score of 91.6 percent or in the "good" category, the results student learning achieved RTP in the high category, namely 85 percent on the decomposition foundation score and 88 percent on the algorithm foundation score, the student's response to the application of CT-loaded learning was positive by achieving a score of 88.75 percent.Artikel ini mendeskripsikan pembelajaran yang bermuatan computational thinking (CT) pada materi kegunaan uang pada kelas III sekolah dasar. CT adalah keterampilan dasar yang melibatkan perumusan masalah, pemecahan masalah, serta penalaran ilmiah. Kebijakan pemerintah mengenai perlunya pengintegrasian CT dalam pembelajaran dilatarbelakangi oleh rendahnya indeks mutu pendidikan Indonesia dalam PISA serta upaya mempersiapkan peserta didik menuju kecakapan abad 21. Materi kegunaan uang memiliki urgensi khusus yakni menanamkan literasi finansial yang dapat bermanfaat bagi masa depan peserta didik. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan sumber data primer yakni peserta didik kelas III SD Negeri Jatisawit berjumlah 32 peserta didik. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa implementasi pembelajaran bermuatan CT pada materi kegunaan uang dapat memunculkan aspek fondasi CT yakni dekomposisi dan algoritma, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran bermuatan computational thinking pada materi kegunaan uang mencapai skor 91,6 persen atau dalam kategori “baik”, hasil belajar peserta didik mencapai RTP kategori tinggi yakni 85 persen pada skor fondasi dekomposisi dan 88 persen pada skor fondasi algoritma, respon peserta didik terhadap penerapan pembelajaran bermuatan CT adalah positif dengan mencapai skor 88,75 persen.
在小学三年级实施 "用计算思维学习金钱的用途 "活动
这篇文章描述了在小学三年级关于货币材料使用的包含计算思维(CT)的学习。计算机科学是一项基本技能,涉及问题的表述、解决问题以及科学推理。印尼政府之所以出台将CT纳入学习的政策,是因为印尼在国际学生评估项目(PISA)中的教育质量指数较低,而且印尼努力让学生掌握21世纪的技能。关于金钱使用的材料具有特殊的紧迫性,即灌输金融知识,这对学生的未来有益。采用描述性定性方法,主要数据来源为SD Negeri Jatisawit三年级学生,共32名学生。本研究结果显示,实施金钱材料上的电脑思维式学习,可培养出CT的基础方面,即分解与演算法,教师对金钱材料上的电脑思维式学习的管理能力达到91.6%或“好”类别,学生学习结果达到RTP高类别;即分解基础得分为85%,算法基础得分为88%,学生对ct加载学习应用的反应是积极的,得分为88.75%。Artikel ini menmendeskripsikan pembelajaran yang bermuatan计算思维(CT)模型材料,kegunaan wang模型kelas III sekolah dasar。CT adalah keterampilan dasar yang melibatkan perumusan masalah, pemecahan masalah, serta penalaran ilmiah。【译文】印尼学生评估项目(PISA)项目(PISA)中国经济发展的主要动力是经济增长,经济增长的主要动力是经济增长。Metode yang digunakan adalah quality deskrif dengan number data primer yakni peserta didik kelas III SD Negeri Jatisawit berjumlah 32 peserta didik。Hasil - dari penelitian ini adalah bahwa实现了一种基于pembelajaran的算法,一种基于kegunaan的算法,一种基于kegunaan的算法,一种基于kemunaan的算法,一种基于kemunaan的算法,一种基于kemunaan的算法,一种基于kemunaan的算法,一种基于kemunaan的算法,一种基于kemunaan的算法。应急反应人员表示,这一事件已造成88,75人死亡。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信