Keluhan Kesehatan Subjektif Akibat Pajanan Pestisida pada Petani Palawijaya di Kecamatan Dempo Utara Pagar Alam

Imelda Gernauli Purba, Inoy Trisnaini, Rahmatillah Razak
{"title":"Keluhan Kesehatan Subjektif Akibat Pajanan Pestisida pada Petani Palawijaya di Kecamatan Dempo Utara Pagar Alam","authors":"Imelda Gernauli Purba, Inoy Trisnaini, Rahmatillah Razak","doi":"10.14710/jkli.22.3.282-293","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Pagar Alam merupakan daerah yang penduduknya mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama. Hal ini menyebabkan tingginya penggunaan pestisida pertanian. Berdasarkan survei awal diketahui bahwa 60 % petani mengalami keluhan pusing setelah beberapa jam melakukan penyemprotan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan faktor-faktor risiko pajanan dengan keluhan kesehatan subjektif pada petani penyemprot pestisida.Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain Cross-sectional. Variabel independen terdiri dari lama penyemprotan, frekuensi penyemprotan, masa kerja, jumlah jenis pestisida sekali mencampur. Variabel dependen adalah keluhan kesehatan subjektif yang terdiri dari mudah lelah, gelisah, sakit kepala, penglihatan kabur, produksi air ludah meningkat, sering mual, otot terasa lemah, gatal pada kulit, sesak nafas dan batuk-batuk. Sampel sebanyak 120 petani penyemprot pestisida di Kecamatan Dempo Utara diambil secara cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan observasi menggunakan checklist. Pengolahan dan analisis data menggunakan bantuan software SPSS, dan analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan keluhan kesehatan subjektif yang dialami responden akibat faktor resiko pajanan pestisida adalah mudah lelah, gelisah, sakit kepala, penglihatan kabur, produksi air ludah meningkat, sering mual, otot terasa lemah, gatal pada kulit, sesak nafas dan batuk-batuk. Hasil analisis statistik menunjukkan kemaknaan hubungan antara lama penyemprotan dengan keluhan mudah lelah (0,026), masa kerja dengan keluhan sakit kepala (0,009), jumlah jenis pestisida dengan keluhan sakit kepala (0,047), lama penyemprotan dengan keluhan penglihatan kabur (0,003)Simpulan: Faktor risiko pajanan berhubungan dengan keluhan kesehatan subjektif diataranya lama penyemprotan dengan keluhan mudah lelah, masa kerja dengan keluhan sakit kepala, jumlah jenis pestisida dengan keluhan sakit kepala, lama penyemprotan dengan keluhan penglihatan kabur. ABSTRACT Title: Subjective Health Complaints due to Pesticide Exposure to Secondary Crops Farmers in Dempo Utara District, Pagar AlamBackground: Pagar Alam is an area whose residents rely on agriculture as their main livelihood. This causes the high use of agricultural pesticides. Based on the preliminary survey, it was found that 60% of farmers experienced complaints of dizziness after several hours of spraying. The purpose of this study was to analyze the relationship between exposure risk factors and subjective health complaints among farmers spraying pesticides. Method: This type of research was analytic observational with a cross-sectional design. The independent variables consist of duration of spraying, frequency of spraying, working period, number of types of pesticides mixed at once. The dependent variable was subjective health complaints consisting of fatigue, anxiety, headaches, blurred vision, increased saliva production, frequent nausea, muscle weakness , itching of the skin, shortness of breath and coughing. A sample of 120 farmers spraying pesticides in Dempo Utara District was taken by cluster sampling. Data collection was carried out through interviews using a questionnaire and observation using a checklist. Data processing and analysis using SPSS software assistance, and analysis using the Chi-Square statistical. Result: The results showed that the subjective health complaints experienced by respondents were fatigue, anxiety, headaches, blurred vision, increased saliva production, frequent nausea, muscle weakness, skin itching, shortness of breath and coughing. The results of the statistical analysis showed a significant relationship between the duration of spraying and complaints of fatigue (0.026), length of work and complaints of headaches (0.009), the number of types of pesticides and complaints of headaches (0.047), duration of spraying and complaints of blurred vision (0.003).Conclusion: Exposure risk factors are related to subjective health complaints including duration of spraying with complaints of fatigue, length of work with complaints of headaches, number of types of pesticides with complaints of headaches, duration of spraying with complaints of blurred vision.","PeriodicalId":489166,"journal":{"name":"Jurnal kesehatan lingkungan Indonesia","volume":"193 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal kesehatan lingkungan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jkli.22.3.282-293","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang: Pagar Alam merupakan daerah yang penduduknya mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama. Hal ini menyebabkan tingginya penggunaan pestisida pertanian. Berdasarkan survei awal diketahui bahwa 60 % petani mengalami keluhan pusing setelah beberapa jam melakukan penyemprotan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan faktor-faktor risiko pajanan dengan keluhan kesehatan subjektif pada petani penyemprot pestisida.Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain Cross-sectional. Variabel independen terdiri dari lama penyemprotan, frekuensi penyemprotan, masa kerja, jumlah jenis pestisida sekali mencampur. Variabel dependen adalah keluhan kesehatan subjektif yang terdiri dari mudah lelah, gelisah, sakit kepala, penglihatan kabur, produksi air ludah meningkat, sering mual, otot terasa lemah, gatal pada kulit, sesak nafas dan batuk-batuk. Sampel sebanyak 120 petani penyemprot pestisida di Kecamatan Dempo Utara diambil secara cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan observasi menggunakan checklist. Pengolahan dan analisis data menggunakan bantuan software SPSS, dan analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan keluhan kesehatan subjektif yang dialami responden akibat faktor resiko pajanan pestisida adalah mudah lelah, gelisah, sakit kepala, penglihatan kabur, produksi air ludah meningkat, sering mual, otot terasa lemah, gatal pada kulit, sesak nafas dan batuk-batuk. Hasil analisis statistik menunjukkan kemaknaan hubungan antara lama penyemprotan dengan keluhan mudah lelah (0,026), masa kerja dengan keluhan sakit kepala (0,009), jumlah jenis pestisida dengan keluhan sakit kepala (0,047), lama penyemprotan dengan keluhan penglihatan kabur (0,003)Simpulan: Faktor risiko pajanan berhubungan dengan keluhan kesehatan subjektif diataranya lama penyemprotan dengan keluhan mudah lelah, masa kerja dengan keluhan sakit kepala, jumlah jenis pestisida dengan keluhan sakit kepala, lama penyemprotan dengan keluhan penglihatan kabur. ABSTRACT Title: Subjective Health Complaints due to Pesticide Exposure to Secondary Crops Farmers in Dempo Utara District, Pagar AlamBackground: Pagar Alam is an area whose residents rely on agriculture as their main livelihood. This causes the high use of agricultural pesticides. Based on the preliminary survey, it was found that 60% of farmers experienced complaints of dizziness after several hours of spraying. The purpose of this study was to analyze the relationship between exposure risk factors and subjective health complaints among farmers spraying pesticides. Method: This type of research was analytic observational with a cross-sectional design. The independent variables consist of duration of spraying, frequency of spraying, working period, number of types of pesticides mixed at once. The dependent variable was subjective health complaints consisting of fatigue, anxiety, headaches, blurred vision, increased saliva production, frequent nausea, muscle weakness , itching of the skin, shortness of breath and coughing. A sample of 120 farmers spraying pesticides in Dempo Utara District was taken by cluster sampling. Data collection was carried out through interviews using a questionnaire and observation using a checklist. Data processing and analysis using SPSS software assistance, and analysis using the Chi-Square statistical. Result: The results showed that the subjective health complaints experienced by respondents were fatigue, anxiety, headaches, blurred vision, increased saliva production, frequent nausea, muscle weakness, skin itching, shortness of breath and coughing. The results of the statistical analysis showed a significant relationship between the duration of spraying and complaints of fatigue (0.026), length of work and complaints of headaches (0.009), the number of types of pesticides and complaints of headaches (0.047), duration of spraying and complaints of blurred vision (0.003).Conclusion: Exposure risk factors are related to subjective health complaints including duration of spraying with complaints of fatigue, length of work with complaints of headaches, number of types of pesticides with complaints of headaches, duration of spraying with complaints of blurred vision.
在北登波区,农民遭到杀虫剂的主观健康投诉
背景:自然围栏是一个以农业为主要生计的地区。这导致了农业杀虫剂的过度使用。根据初步调查,60%的农民在喷洒数小时后出现头晕症状。本研究的目的是通过农民喷洒农药的主观健康投诉来分析患病风险因素之间的关系。方法:这类研究是通过分段设计进行的观察分析。独立变量包括长期喷洒、喷洒频率、工作时间、混合杀虫剂的数量。变量是一种主观健康不满,包括易疲劳、烦躁、头痛、视力模糊、唾液分泌增加、频繁感到恶心、肌肉无力、皮肤发痒、呼吸困难和咳嗽。在北Dempo区,多达120名喷洒农药农民的样本进行了现场采集。数据收集是通过使用问卷调查和观察检查进行的。使用SPSS软件进行处理和分析,使用chi square的统计分析。结果:研究表明,被调查人员因杀虫剂风险因素而产生的主观健康不满是容易疲劳、焦虑、头痛、视力模糊、唾液分泌增加、频繁感到恶心、肌肉无力、皮肤发痒、呼吸困难和咳嗽。统计分析显示,长时间喷油与疲劳投诉(0.026)、工作时间与头痛症状(0.009)、杀虫剂种类与头痛症状(0.047)、长期喷流与视力模糊症状(0.003)之间的关系有所改善:产品的风险因素与长期喷洒的主观健康不满有关,包括长期的疲劳投诉、工作时间头痛、大量的杀虫剂和头痛症状、长期的视力模糊症状。标题:在Dempo北部的Dempo,天然围栏上的自然围栏:自然围栏是一个依靠农业生活的地区。这些引起农业瘟疫的原因。根据初步调查,发现60%的农民在几个小时的曝光后经历了重复。这项研究的目的是分析暴露风险因素和主席团对抗性疾病之间的关系。方法:这是一种具有交叉设计的分析分析。《独立性变量》中对中睡、中睡、工作期、鼠疫的几种类型的考虑。缺乏可变是潜在的健康替代品,考虑到fatigue, anxity, headaches, blurred vision,增加唾液生产,营养不良,肌肉虚弱,皮肤发痒,皮肤发痒,呼吸和咳嗽。在北得宝地区,120个农民鼠疫的样本被集团军抓走。通过面试,数据通过检查表来提取问题和观察。使用SPSS软件协助,并使用chi square统计数据进行分析。建议:Result表明,主动脉的健康替代品是事实、焦虑、头痛、模糊视觉、增加的十字架生产、营养不良、肌肉虚弱、皮肤发痒、呼吸和咳嗽。统计分析的结果表明,矛盾的持续程度(026)、持续的工作和抱怨(047)、瘟疫和相互矛盾的数字(047)、分散注意力和相互矛盾的矛盾关系(0703)。结论:风险因素与主席团的事实是相关的,包括被压抑的疾病的累积,与被抱怨的瘟疫的序数,与被模糊的视觉的抱怨的煽动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信