Pengaruh Ekstrak Etanolik Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam.) Terhadap Ekspresi NF-κβ Pankreas Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Model Sindroma Metabolik Terinduksi

Naila Rahima Naufal, Dyah Ratna Budiani, Novan Adi Setyawan
{"title":"Pengaruh Ekstrak Etanolik Daun Kelor (Moringa oleifera, Lam.) Terhadap Ekspresi NF-κβ Pankreas Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Model Sindroma Metabolik Terinduksi","authors":"Naila Rahima Naufal, Dyah Ratna Budiani, Novan Adi Setyawan","doi":"10.20961/plexus.v2i5.629","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Sindrom metabolik (SM) menyebabkan kerusakan pulau langerhans pankreas akibat aktivasi NF-κβ. Kandungan fitokimia dari ekstrak etanolik daun kelor mencegah kerusakan pulau langerhans pankreas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh peningkatan dosis ekstrak etanolik daun kelor terhadap ekspresi NF-κβ pankreas tikus wistar model SM terinduksi. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik. Subjek penelitian berjumlah 30 ekor tikus wistar dibagi menjadi 5 kelompok yaitu KI kelompok kontrol normal, KII kelompok kontrol positif, dan kelompok perlakuan SM dengan dosis ekstrak etanolik daun kelor 150mg/kgBB/hari pada KIII, 250mg/kgBB/hari pada KIV, dan 250mg/kgBB/hari pada KV. Model tikus SM diberikan diet tinggi lemak dan STZ-NA. Preparat IHC diamati dengan mikroskop cahaya dan image raster kemudian dihitung skor IDS. Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji post-hoc tes Mann-Whitney U (p<0,05). Hasil: Rerata IDS tertinggi pada KII dan terendah pada KI. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukan adanya pengaruh ekstrak etanolik daun kelor terhadap ekspresi NF-κβ (p=0,035). Uji post-hoc menunjukan hasil yang signifikan pada KII dengan KI (p=0,01) dan KIII (p=0,037). Tidak terdapat perbedaan yang signifkan antar kelompok perlakuan. Kesimpulan: Ekstrak etanolik daun kelor dosis150 mg/kgBB/hari menurunkan ekspresi NF-κβ pankreas tikus wistar (Rattus norvegicus) model sindrom metabolik terinduksi, namun peningkatan dosis ekstrak etanolik daun kelor (Moringa oleifera, Lam.) tidak menurunkan ekspresi NF-κβ pankreas tikus wistar (Rattus norvegicus) model sindrom metabolik terinduksi.","PeriodicalId":239989,"journal":{"name":"Plexus Medical Journal","volume":"44 12","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Plexus Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/plexus.v2i5.629","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendahuluan: Sindrom metabolik (SM) menyebabkan kerusakan pulau langerhans pankreas akibat aktivasi NF-κβ. Kandungan fitokimia dari ekstrak etanolik daun kelor mencegah kerusakan pulau langerhans pankreas. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh peningkatan dosis ekstrak etanolik daun kelor terhadap ekspresi NF-κβ pankreas tikus wistar model SM terinduksi. Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik. Subjek penelitian berjumlah 30 ekor tikus wistar dibagi menjadi 5 kelompok yaitu KI kelompok kontrol normal, KII kelompok kontrol positif, dan kelompok perlakuan SM dengan dosis ekstrak etanolik daun kelor 150mg/kgBB/hari pada KIII, 250mg/kgBB/hari pada KIV, dan 250mg/kgBB/hari pada KV. Model tikus SM diberikan diet tinggi lemak dan STZ-NA. Preparat IHC diamati dengan mikroskop cahaya dan image raster kemudian dihitung skor IDS. Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis dilanjutkan dengan uji post-hoc tes Mann-Whitney U (p<0,05). Hasil: Rerata IDS tertinggi pada KII dan terendah pada KI. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukan adanya pengaruh ekstrak etanolik daun kelor terhadap ekspresi NF-κβ (p=0,035). Uji post-hoc menunjukan hasil yang signifikan pada KII dengan KI (p=0,01) dan KIII (p=0,037). Tidak terdapat perbedaan yang signifkan antar kelompok perlakuan. Kesimpulan: Ekstrak etanolik daun kelor dosis150 mg/kgBB/hari menurunkan ekspresi NF-κβ pankreas tikus wistar (Rattus norvegicus) model sindrom metabolik terinduksi, namun peningkatan dosis ekstrak etanolik daun kelor (Moringa oleifera, Lam.) tidak menurunkan ekspresi NF-κβ pankreas tikus wistar (Rattus norvegicus) model sindrom metabolik terinduksi.
柳叶乙醇提取物的影响(Moringa oleifera, Lam)表达对NF -κ胰腺βWistar鼠(褐家鼠)Terinduksi代谢综合征模型
引言:代谢综合症(公元前)造成胰腺langerhans岛由于激活NF -κβ。氯气提取物中含有乙醇,防止胰岛受损。本研究旨在研究增加剂量etanolik罗尔叶提取物对NF -κ表情SM terinduksi胰腺βwistar鼠模型。方法:这项研究是实验性的实验室。研究对象为30只wistar老鼠,分为5组:正常控制组、积极控制组和SM治疗小组,剂量为150毫克/kgBB/天,KIII 250mg/kgBB/ day, KIV 250mg/kgBB/ day。SM老鼠模型采用了高脂肪饮食和STZ-NA。没问题。通过Kruskal Wallis测试进行的数据分析,然后进行后的hoc测试Mann-Whitney U (p < 0.05)。结果:KII的平均密度最高,KI的最低。化验结果etanolik树叶提取物罗尔Kruskal沃利斯暗示影响表情NF -κβ(p = 0.035)。后hoc测试显示,KII与KI (p= 0.01)和KIII (p= 037)都有显著的结果。没有集体治疗的重要性。结论:etanolik罗尔dosis150 mg / kgBB叶提取物降低NF -κ表情一天胰腺βwistar鼠(terinduksi代谢综合症的褐家鼠)模型,但剂量增加etanolik罗尔(Moringa叶提取物oleifera林)不降低表达NF -κ胰腺βwistar鼠terinduksi代谢综合症(褐家鼠)模型。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信