HUBUNGAN PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERCULOSIS DI PUSKESMAS CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN 2023

Proceeding National Nursing Conference Pub Date : 2023-10-23 DOI:10.34305/nnc.v1i2.877

Lia Mulyati, Yana Hendriana, Ade Mulya Sari

{"title":"HUBUNGAN PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERCULOSIS DI PUSKESMAS CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN 2023","authors":"Lia Mulyati, Yana Hendriana, Ade Mulya Sari","doi":"10.34305/nnc.v1i2.877","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Indonesia menduduki peringkat kedua untuk angka kesakitan TBC terbanyak di dunia setelah India. Kepatuhan pasien TBC dalam meminum obat menjadi dasar kesembuhan sehingga di perlukan pengawasan langsung oleh Pengawas Menelan Obat (PMO) yang melibatkan keluarga. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara Peran Pemantauan Minum Obat (PMO) Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada PenderitaTuberculosis Di Puskesmas Ciawigebang Kabupaten Kuningan. Metode : Jenis penelitian adalah penelitian Kuantitatif. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling sebanyak 93 responden. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan Chi Square. Hasil : Hasil menujukkan sebagian besar peran PMO sudah melakukan tugas scara optimal sebanyak 86 (92,5%), sebagian besar responden medapat dukungan dari keluarga dalam mengkonsumsi obat TBC sebanyak 57 responden (61,3%) dan patuh minum OAT sebanyak 89 responden (95,7%). Analisis bivariat diperoleh peran PMO (p = 0,027) dan dukungan keluarga (p = 0,020) dengan CI = 95%. Simpulan : Peran PMO dan dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan minum OAT. Disarankan petugas PMO diharapkan melakukan pemberdayaan keluarga dan kader PMO untuk meningkatkan kepatuhan minum OAT pada pasien TBC.","PeriodicalId":497924,"journal":{"name":"Proceeding National Nursing Conference","volume":"6 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Proceeding National Nursing Conference","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/nnc.v1i2.877","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang : Indonesia menduduki peringkat kedua untuk angka kesakitan TBC terbanyak di dunia setelah India. Kepatuhan pasien TBC dalam meminum obat menjadi dasar kesembuhan sehingga di perlukan pengawasan langsung oleh Pengawas Menelan Obat (PMO) yang melibatkan keluarga. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara Peran Pemantauan Minum Obat (PMO) Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada PenderitaTuberculosis Di Puskesmas Ciawigebang Kabupaten Kuningan. Metode : Jenis penelitian adalah penelitian Kuantitatif. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling sebanyak 93 responden. Instrumen menggunakan kuesioner. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan Chi Square. Hasil : Hasil menujukkan sebagian besar peran PMO sudah melakukan tugas scara optimal sebanyak 86 (92,5%), sebagian besar responden medapat dukungan dari keluarga dalam mengkonsumsi obat TBC sebanyak 57 responden (61,3%) dan patuh minum OAT sebanyak 89 responden (95,7%). Analisis bivariat diperoleh peran PMO (p = 0,027) dan dukungan keluarga (p = 0,020) dengan CI = 95%. Simpulan : Peran PMO dan dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan minum OAT. Disarankan petugas PMO diharapkan melakukan pemberdayaan keluarga dan kader PMO untuk meningkatkan kepatuhan minum OAT pada pasien TBC.

查看原文本刊更多论文

患者服用药物(PMO)和家庭支持的关系，与患者坚持服用结核病药物在普氏病CIAWIGEBANG区2023年

背景:印度尼西亚是继印度之后世界上结核病发病率第二高的国家。结核病患者在服用药物时的顺从提供了治疗的基础，因此需要立即监督摄入涉及家庭的药物(PMO)。本研究旨在确定药物监测(PMO)和家庭支持的作用与Puskesmas Ciawigebang选区药物滥用的作用之间的关系。方法:研究类型是定量研究。这项研究的设计是横向的。样本采样技术使用93人的概率采样技术。仪器使用问卷。单变量分析使用频率分布，双变量分析使用Chi平方。结果:结果显示，大多数PMO的作用已经达到最佳水平86(92.5%)，大多数受访者在服用结核病药物57人(61.3%)时得到家人的支持，并在服用89人的OAT(95.7%)时得到家人的支持。bivariat分析通过CI获得了PMO (p = 027)和家庭支持(p = 020)的p = 95%。结论:PMO的作用和家庭支持与食用燕麦的服从有显著关系。建议PMO官员应寻求家庭赋权和PMO干部，以增加结核病患者的耐受性。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Proceeding National Nursing Conference

自引率

0.00%

发文量