The EFEKTIVITAS SISTEM DIGITALISASI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) KABUPATEN KARAWANG DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK DI KABUPATEN KARAWANG
{"title":"The EFEKTIVITAS SISTEM DIGITALISASI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) KABUPATEN KARAWANG DALAM PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK DI KABUPATEN KARAWANG","authors":"Miftahurrizqi .","doi":"10.51903/jtikp.v14i2.619","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Karawang telah merealisasikan sistem pelayanan digitalisasi sebagai salah satu langkah preventif dalam pencegahan kekerasan yang kerap terjadi pada perempuan dan anak di Kabupaten Karawang. Namun belum diketahui sejauh mana efektivitas dari realisasi sistem pelayanan digitalisasi yang dilakukan oleh P2TP2A Kabupaten Karawang dalam memberikan pelayanan yang prima melalui representasi data kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak sebagai tolak ukurnya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa efektif dan efisien sistem pelayanan digitalisasi yang dilakukan. Sebagai relevansi dan tolak ukur kesuksesan, peneliti menganalisis secara sistematis indikator efektivitas menurut Duncan yang meliputi pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Teknik yang digunakan peneliti melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan metode deskriptif kumulatif merupakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, P2TP2A Kabupaten Karawang telah melakukan program pelayanan digitalisasi dengan baik, sehingga memudahkan aksesibilitas masyarakat untuk proses pelayanan dan pelaporan. Selain itu P2TP2A Kabupaten Karawang melalui sistem pelayanan digitalisasinya sudah terintegrasi dengan berbagai instansi terkait seperti Kementrian PPPA, Pemerintah kabupaten, dan satgas dari berbagai profesi seperti kepolisian, psikolog, tenaga kesehatan, dll. Meskipun pada teknis implementasinya kerap dijumpai beberapa tantangan seperti keterbatasan SDM serta sarana dan prasarana penunjang yang kurang memadai. Namun hal tersebut tidak menghalangi kinerja relawan dan satgas P2TP2A Kabupaten Karawang untuk tetap adaptif dan responsip, sehingga program pelayanan digitalisasi yang ditawarkan kepada masyarakat untuk mempermudah aksesibilitas dapat berjalan efektif.","PeriodicalId":53110,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51903/jtikp.v14i2.619","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Karawang telah merealisasikan sistem pelayanan digitalisasi sebagai salah satu langkah preventif dalam pencegahan kekerasan yang kerap terjadi pada perempuan dan anak di Kabupaten Karawang. Namun belum diketahui sejauh mana efektivitas dari realisasi sistem pelayanan digitalisasi yang dilakukan oleh P2TP2A Kabupaten Karawang dalam memberikan pelayanan yang prima melalui representasi data kasus kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak sebagai tolak ukurnya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai seberapa efektif dan efisien sistem pelayanan digitalisasi yang dilakukan. Sebagai relevansi dan tolak ukur kesuksesan, peneliti menganalisis secara sistematis indikator efektivitas menurut Duncan yang meliputi pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Teknik yang digunakan peneliti melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan metode deskriptif kumulatif merupakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, P2TP2A Kabupaten Karawang telah melakukan program pelayanan digitalisasi dengan baik, sehingga memudahkan aksesibilitas masyarakat untuk proses pelayanan dan pelaporan. Selain itu P2TP2A Kabupaten Karawang melalui sistem pelayanan digitalisasinya sudah terintegrasi dengan berbagai instansi terkait seperti Kementrian PPPA, Pemerintah kabupaten, dan satgas dari berbagai profesi seperti kepolisian, psikolog, tenaga kesehatan, dll. Meskipun pada teknis implementasinya kerap dijumpai beberapa tantangan seperti keterbatasan SDM serta sarana dan prasarana penunjang yang kurang memadai. Namun hal tersebut tidak menghalangi kinerja relawan dan satgas P2TP2A Kabupaten Karawang untuk tetap adaptif dan responsip, sehingga program pelayanan digitalisasi yang ditawarkan kepada masyarakat untuk mempermudah aksesibilitas dapat berjalan efektif.
卡拉旺 PUSAT PELAYPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN AND CHILD (P2TP2A) 地区的数字化系统在卡拉旺地区防止暴力侵害妇女和儿童方面的成效
Karawang区妇女和儿童赋权综合服务中心(P2TP2A)将数字化服务体系确立为卡拉旺地区妇女和儿童常见的预防暴力预防措施之一。然而,仍不清楚库尔德工人党(P2TP2A district Karawang)通过对妇女和儿童暴力案件的数据表现为明确的反应,从而实现数字化服务系统的有效性。本研究旨在评估数字化服务系统的有效和有效。作为成功的相关性和衡量标准,研究人员对邓肯的有效指标进行了系统的分析,这些指标包括目标、融合和适应。研究人员通过访谈、观察和文档的累积描述性方法使用的技术是本研究的数据收集技术。根据研究结果,Karawang arwang rec2tp2a区域推行了良好的数字化服务计划,促进了社区在服务过程和报告方面的可及性。此外,Karawang服务区P2TP2A已经与PPPA部、摄政政府和警察心理学家、卫生保健工作者等相关机构集成。虽然执行技术经常遇到一些挑战,比如人力资源限制和公用事业基础设施不足。但这并不妨碍Karawang区P2TP2A志愿者和工作队保持适应性和反应能力,因此向社区提供数字化服务的计划可以有效运行。