Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (PLTS Dan PLTMH-GRID) Di Desa Tiworiwu I Dan Desa Bea Pawe, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT)

None Mardelin Kastela, Bambang Widodo, Robinson Purba
{"title":"Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (PLTS Dan PLTMH-GRID) Di Desa Tiworiwu I Dan Desa Bea Pawe, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT)","authors":"None Mardelin Kastela, Bambang Widodo, Robinson Purba","doi":"10.33541/lektrokom.v6i2.5173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Tiworiwu I dan Desa Bea Pawe, yang terletak di Kabupaten Ngada, memiliki pembangkit listrik energi terbarukan, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Wae Roa, yang terhubung ke PLN. Kapasitas daya total yang dihasilkan dari pembangkit listrik ini, mencapai 370 kW dan lokasi pembangkit berada di Desa Bea Pawe. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan merancang Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (PLTH) dengan menggabungkan PLTMH-Grid dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tingkat radiasi matahari di Desa Bea Pawe mencapai 5,531 kWh/m2. Kapasitas modul surya yang digunakan dalam penelitian ini adalah 325 Wp/modul. Total kapasitas keseluruhan mencapai 525.200 Wp dengan jumlah modul Photovoltaic (PV) sebanyak 1616 unit dan 53 unit inverter dengan kapasitas 10 kW, sehingga total kapasitas inverter mencapai 530 kW. Setelah melakukan analisis simulasi terhadap PLTH dengan menggunakan perangkat lunak HOMER, menunjukkan bahwa produksi energi listrik yang dihasilkan oleh PLTH di Desa Tiworiwu I dan Desa Bea Pawe adalah sebesar 3.131.745 kWh/tahun. Kontribusi PLTS dalam produksi energi adalah sebesar sebesar 27,5%, kontribusi PLTMH sebesar 51,5%, dan kontribusi dari jaringan listrik (grid) sebesar 21%. Dari segi ekonomi, estimasi nilai Net Present Cost (NPC) pada PLTH jauh lebih rendah dibandingkan dengan PLTMH-Grid, dengan selisih sebesar Rp. 5.304.430.000. Levelized Cost of Electricity (LCOE) pada PLTMH-Grid juga lebih rendah, dengan selisih Rp. 383,39/kWh. Break Even Point (BEP) diperkirakan terjadi dalam waktu sekitar 5,05 tahun. Nilai NPC dan LCOE dari PLTH lebih rendah dibandingkan dengan PLTMH-Grid PLN.","PeriodicalId":494171,"journal":{"name":"Lektrokom Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lektrokom Jurnal Ilmiah Teknik Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33541/lektrokom.v6i2.5173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Desa Tiworiwu I dan Desa Bea Pawe, yang terletak di Kabupaten Ngada, memiliki pembangkit listrik energi terbarukan, Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Wae Roa, yang terhubung ke PLN. Kapasitas daya total yang dihasilkan dari pembangkit listrik ini, mencapai 370 kW dan lokasi pembangkit berada di Desa Bea Pawe. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan merancang Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (PLTH) dengan menggabungkan PLTMH-Grid dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tingkat radiasi matahari di Desa Bea Pawe mencapai 5,531 kWh/m2. Kapasitas modul surya yang digunakan dalam penelitian ini adalah 325 Wp/modul. Total kapasitas keseluruhan mencapai 525.200 Wp dengan jumlah modul Photovoltaic (PV) sebanyak 1616 unit dan 53 unit inverter dengan kapasitas 10 kW, sehingga total kapasitas inverter mencapai 530 kW. Setelah melakukan analisis simulasi terhadap PLTH dengan menggunakan perangkat lunak HOMER, menunjukkan bahwa produksi energi listrik yang dihasilkan oleh PLTH di Desa Tiworiwu I dan Desa Bea Pawe adalah sebesar 3.131.745 kWh/tahun. Kontribusi PLTS dalam produksi energi adalah sebesar sebesar 27,5%, kontribusi PLTMH sebesar 51,5%, dan kontribusi dari jaringan listrik (grid) sebesar 21%. Dari segi ekonomi, estimasi nilai Net Present Cost (NPC) pada PLTH jauh lebih rendah dibandingkan dengan PLTMH-Grid, dengan selisih sebesar Rp. 5.304.430.000. Levelized Cost of Electricity (LCOE) pada PLTMH-Grid juga lebih rendah, dengan selisih Rp. 383,39/kWh. Break Even Point (BEP) diperkirakan terjadi dalam waktu sekitar 5,05 tahun. Nilai NPC dan LCOE dari PLTH lebih rendah dibandingkan dengan PLTMH-Grid PLN.
东努沙登加拉(NTT)Ngada 地区 Tiworiwu I 村和 Bea Pawe 村混合发电厂(PLTS 和 PLTMH-GRID)的设计
Tiworiwu I村和Bea Pawe村位于Ngada区,有可再生能源发电厂,与PLTMH Wae Roa相连。该发电厂的总发电量为370 kW,其位置为Bea Pawe村。这项研究的目的是将PLTMH-Grid和太阳能发电厂(PLTS)结合起来,设计一个混合动力发电厂。比帕韦村的日辐射水平为5.531 kWh/m2。研究中使用的太阳能模块容量为325 Wp/模块。日文容量为1616个单位,53个单位容量为10 kW容量,总能达到530个kW。在使用侯默软件对PLTH进行了模拟分析后,发现在Tiworiwu I和Bea Pawe村的PLTH和Bea Pawe村的电力生产每年为3,131,745 kWh。PLTS在能源生产中的贡献是27.5%,PLTMH贡献是51.5%,电网贡献是21%。从经济上讲,PLTH的网络价格估计比PLTMH-Grid低得多,总价值为530 - 443万卢比。PLTMH-Grid的Levelized成本也较低,间隔为383.39 /kWh。破发点(BEP)预计将在5点05分左右发生。PLTH的NPC和LCOE值低于pltmh -网格PLN。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信