{"title":"PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM MEMPERSIAPKAN GENERASI MILENIAL DENGAN MENGOPTIMALKAN KONDISI 1000 HPK","authors":"Zulaeha A Amdadi, Afriani Afriani, Fitriati Sabur","doi":"10.32382/mirk.v4i1.3161","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Periode 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) merupakan simpul kritis sebagai awal terjadinya pertumbuhan Stunting, yang sebaliknya berdampak jangka panjang hingga berulang dalam siklus kehidupan. Kurang gizi sebagai penyebab langsung, khususnya pada balita berdampak jangka pendek meningkatnya morbiditas. Bila masalah ini bersifat kronis, maka akan mempengaruhi fungsi kognitif yakni tingkat kecerdasan yang rendah dan berdampak pada kualitas sumberdaya manusia. Pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah peningkatan pengetahuan pemberdayaan kader posyandu dalam mempersiapkan generasi milenial untuk mencegah gangguan pertumbuhan anak dengan memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah adalah meningkatkan pengetahuan kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tamalatae Makassar mempersiapkan generasi milenial dengan mengoptimalkan kondisi 1000 hari pertama kehidupan. Luaran yang dihasilkan adalah prosiding, leaflet dan lembar balik. Sasaran pada kegiatan ini adalah kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tamalate Makassar. Dengan target capaian meningkatnya pengetahuan dalam upaya pemberdayaan kader posyandu dalam mempersiapkan generasi milenial dengan mengoptimalkan kondisi 1000 hari pertama kehidupan. Sasaran adalah kader yang berada di Wilayah kerja Puskesmas Tamalate Makassar. Metode yang digunakan adalah: ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Hasil yang dicapai adalah meningkatnya pengetahuan kader dalam mempersiapkan generasi milenial dengan mengoptimalkan 1000 hari pertama kehidupan dengan menggunakan alat bantu modul.","PeriodicalId":484820,"journal":{"name":"Media Implementasi Riset Kesehatan","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Implementasi Riset Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32382/mirk.v4i1.3161","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Periode 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) merupakan simpul kritis sebagai awal terjadinya pertumbuhan Stunting, yang sebaliknya berdampak jangka panjang hingga berulang dalam siklus kehidupan. Kurang gizi sebagai penyebab langsung, khususnya pada balita berdampak jangka pendek meningkatnya morbiditas. Bila masalah ini bersifat kronis, maka akan mempengaruhi fungsi kognitif yakni tingkat kecerdasan yang rendah dan berdampak pada kualitas sumberdaya manusia. Pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat adalah peningkatan pengetahuan pemberdayaan kader posyandu dalam mempersiapkan generasi milenial untuk mencegah gangguan pertumbuhan anak dengan memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah adalah meningkatkan pengetahuan kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tamalatae Makassar mempersiapkan generasi milenial dengan mengoptimalkan kondisi 1000 hari pertama kehidupan. Luaran yang dihasilkan adalah prosiding, leaflet dan lembar balik. Sasaran pada kegiatan ini adalah kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Tamalate Makassar. Dengan target capaian meningkatnya pengetahuan dalam upaya pemberdayaan kader posyandu dalam mempersiapkan generasi milenial dengan mengoptimalkan kondisi 1000 hari pertama kehidupan. Sasaran adalah kader yang berada di Wilayah kerja Puskesmas Tamalate Makassar. Metode yang digunakan adalah: ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Hasil yang dicapai adalah meningkatnya pengetahuan kader dalam mempersiapkan generasi milenial dengan mengoptimalkan 1000 hari pertama kehidupan dengan menggunakan alat bantu modul.