Laila Maghfiroh, Fajar Mahmud Alamsyah, Ahmad Rozeki Tegar Ramadhani, Maulana Afham Ulumi, Mohammad Rofik
{"title":"OPTIMALISASI PUPUK BIO-SLURRY PADAT PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)","authors":"Laila Maghfiroh, Fajar Mahmud Alamsyah, Ahmad Rozeki Tegar Ramadhani, Maulana Afham Ulumi, Mohammad Rofik","doi":"10.47701/sintech.v3i2.2952","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sawi adalah salah satu tanaman hortikultura memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Disisi lain, keadaan tanah yang semakin menurun perlu dilakukan penambahan pupuk organik salah satunya adalah bio-slurry. Namun, belum diketahui berapa dosis optimum bio-slurry yang diperlukan tanaman sawi hijau untuk dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang berbagai macam dosis pupuk bio-slurry yang dapat meningkatkan pertumbuhan sawi hijau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa dosis optimum yang diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni – Juli 2022 di Kebun Percobaan Universitas Sunan Bonang Tuban. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang sebanyak 6 kali dengan perlakuan P1 = 0 g/polybag (kontrol), P2
 = 25 g/polybag, P3 = 50 g/polybag dan P4 = 75 g/polybag. Pengamatan dilakukan pada saat 7 - 28 hst dengan interval waktu pengamatan 7 hari. Adapun parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot konsumsi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANOVA). Apabila didapatkan perbedaan yang signifikan pada perlakuan, kemudian dilakukan uji lanjut DMRT pada taraf kepercayaan 5 %. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk bio-slurry sebanyak 25 g/polybag merupakan dosis penambahan pupuk optimum untuk pertumbuhan tanaman dan produksi sawi hijau yang menghasilkan rata-rata tinggi tanaman hingga 27,31 cm, jumlah daun sebanyak 10,22 helai dan bobot konsumsi sebanyak 92,35 g/tanaman.","PeriodicalId":497687,"journal":{"name":"Journal Science Innovation and Technology (SINTECH)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Science Innovation and Technology (SINTECH)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47701/sintech.v3i2.2952","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sawi adalah salah satu tanaman hortikultura memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Disisi lain, keadaan tanah yang semakin menurun perlu dilakukan penambahan pupuk organik salah satunya adalah bio-slurry. Namun, belum diketahui berapa dosis optimum bio-slurry yang diperlukan tanaman sawi hijau untuk dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang berbagai macam dosis pupuk bio-slurry yang dapat meningkatkan pertumbuhan sawi hijau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa dosis optimum yang diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman sawi hijau. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni – Juli 2022 di Kebun Percobaan Universitas Sunan Bonang Tuban. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang sebanyak 6 kali dengan perlakuan P1 = 0 g/polybag (kontrol), P2
= 25 g/polybag, P3 = 50 g/polybag dan P4 = 75 g/polybag. Pengamatan dilakukan pada saat 7 - 28 hst dengan interval waktu pengamatan 7 hari. Adapun parameter yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot konsumsi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANOVA). Apabila didapatkan perbedaan yang signifikan pada perlakuan, kemudian dilakukan uji lanjut DMRT pada taraf kepercayaan 5 %. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk bio-slurry sebanyak 25 g/polybag merupakan dosis penambahan pupuk optimum untuk pertumbuhan tanaman dan produksi sawi hijau yang menghasilkan rata-rata tinggi tanaman hingga 27,31 cm, jumlah daun sebanyak 10,22 helai dan bobot konsumsi sebanyak 92,35 g/tanaman.