Analisis Kemampuan Kognitif dan Miskonsepsi Pembelajaran IPA Materi Kalor pada Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar

Adi Darma Surya, Lina Tajqiyah, Refiarni Refiarni, Sumarno Sumarno, Joko Siswanto
{"title":"Analisis Kemampuan Kognitif dan Miskonsepsi Pembelajaran IPA Materi Kalor pada Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar","authors":"Adi Darma Surya, Lina Tajqiyah, Refiarni Refiarni, Sumarno Sumarno, Joko Siswanto","doi":"10.30595/jrpd.v4i2.15789","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan melalui program pembelajaran pada dasarnya mempunyai tujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mewujudkannya calon guru harus memiliki kemampuan yang baik dalam memahami konsep-konsep dasar suatu bidang ilmu. Fakta menunjukkan bahwa pemahaman calon guru terhadap konsep-konsep dalam pembelajaran IPA masih rendah. Seringkali ditemukan kesalahan pemahaman mahasiswa terhadap suatu konsep ilmu (miskonsepsi) dan bahkan sama sekali tidak memahaminya. Apabila miskonsepsi mahasiswa calon guru ini dibiarkan, maka akan menimbulkan miskonsepsi yang berkelanjutan pada peserta didik, sehingga akan mempengaruhi kualitas outuput pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan kognitif dan kaitannya dengan miskonsepsi pembelajaran IPA materi kalor pada mahasiswa calon guru sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan objek penelitian yaitu mahasiswa calon guru sekolah dasar di STKIP Nasional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah There Tier-Test yang digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada calon guru SD. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa mengalami miskonsepsi pada materi kalor dengan persentase sebesar 52,43% dan hanya 23,13% yang sudah memahami dengan baik konsep-konsep pada materi kalor. Selebihnya terdapat miskonsepsi (false negative) sebesar 15,16% dan miskonsepsi (false positive) sebesar 8,27%. Dengan demikian diperlukan inovasi baik pada strategi, media atau model pembelajaran sehingga pemahaman mahasiswa calon guru SD khususnya pada konsep-konsep materi kalor semakin baik dan tidak terjadi miskonsepsi yang terus berkelanjutan.","PeriodicalId":499127,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pendidikan Dasar","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i2.15789","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pendidikan melalui program pembelajaran pada dasarnya mempunyai tujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mewujudkannya calon guru harus memiliki kemampuan yang baik dalam memahami konsep-konsep dasar suatu bidang ilmu. Fakta menunjukkan bahwa pemahaman calon guru terhadap konsep-konsep dalam pembelajaran IPA masih rendah. Seringkali ditemukan kesalahan pemahaman mahasiswa terhadap suatu konsep ilmu (miskonsepsi) dan bahkan sama sekali tidak memahaminya. Apabila miskonsepsi mahasiswa calon guru ini dibiarkan, maka akan menimbulkan miskonsepsi yang berkelanjutan pada peserta didik, sehingga akan mempengaruhi kualitas outuput pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan kognitif dan kaitannya dengan miskonsepsi pembelajaran IPA materi kalor pada mahasiswa calon guru sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan objek penelitian yaitu mahasiswa calon guru sekolah dasar di STKIP Nasional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah There Tier-Test yang digunakan untuk mengidentifikasi miskonsepsi yang terjadi pada calon guru SD. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa mengalami miskonsepsi pada materi kalor dengan persentase sebesar 52,43% dan hanya 23,13% yang sudah memahami dengan baik konsep-konsep pada materi kalor. Selebihnya terdapat miskonsepsi (false negative) sebesar 15,16% dan miskonsepsi (false positive) sebesar 8,27%. Dengan demikian diperlukan inovasi baik pada strategi, media atau model pembelajaran sehingga pemahaman mahasiswa calon guru SD khususnya pada konsep-konsep materi kalor semakin baik dan tidak terjadi miskonsepsi yang terus berkelanjutan.
对初中生的认知能力和热学性知识不足的分析
通过学习计划进行教育,其基本目的是创造高质量的人力资源。要做到这一点,未来的教师必须有很好的能力来理解一个领域的基本概念。事实上,未来的教师对未来科学学习概念的理解仍然很低。学生对科学概念的理解常常是错误的,甚至完全不理解。如果不允许未来教师的学生入学,就会对学习者产生持续的误解,从而影响学习质量。本研究的目的是了解认知能力以及它与小学教师未来学生的热学性知识缺失的关系。使用一种定量描述性方法的研究方法,对象是国家STKIP的一名未来的小学教师。这项研究使用的工具是:有明确的方法来识别未来小学教师的错误观念。这项研究的数据分析是通过百分比技术进行的。研究表明,学生对热解材料的总体概念有52。43%和只有23.13%的人对热解材料有很好的了解。其余的共失1516%和8.27%。因此,我们需要在战略、媒体或学习模式上进行创新,使未来小学教师的学生对热学材料概念的理解提高,而不会发生持续的错误观念。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信