{"title":"Pengaruh Whats App Group (WAG) terhadap Self Regulation Remaja dengan Gejala Anemia di SMK Sari Farma Depok","authors":"Fitriyah Fitriyah","doi":"10.53801/jipki.v2i4.76","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal. Remaja beresiko terkena anemia dan berakibat terganggunya tumbuh kembang remaja putri. Berdasarkan survey di SMK Sari Farma Depok, sebagian besar remaja putri terkadang tidak sempat untuk sarapan pagi, mengkonsumsi makanan cepat saji dan melakukan pembatasan jumlah dan frekuensi makan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan self regulation dengan perilaku makan sehat remaja dengan gejala anemia. Metode: Jenis penelitian ini yaitu penelitian quasy experiment (eksperimen semu) dengan rancangan pre-test & post-test only control group design yaitu peneliti memberikan pretest kepada objek penelitian sebelum penelitian dimulai untuk memperoleh nilai awal. Di akhir penelitian, peneliti memberikan post-test yang akan digunakan untuk menganalisis menarik kesimpulan penelitian. Penelitian ini dilakukan di SMK Sari Farma Depok, selama 2 minggu di bulan Januari 2022. Populasi adalah seluruh remaja putri SMK Sari Farma dan sampel sebanyak 15 orang kelompok control dan 15 orang kelompok eksperimen. Analisis penelitian dengan menggunakan statistik Uji Mann Whitney U-Test. Hasil: Hasil analisis penelitian dengan menggunakan statistik Uji Mann Whitney U-Test terhadap responden yang sudah diberikan perlakuan edukasi melalui WhatsApp Group (WAG). Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,647 > 0,05 sehingga keputusan hipotesis Ha ditolak. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh WhatsApp Grup terhadap self regulation pada remaja dengan gejala anemia di SMK Sari Farma Depok Tahun 2021","PeriodicalId":308484,"journal":{"name":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53801/jipki.v2i4.76","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin dalam darah kurang dari normal. Remaja beresiko terkena anemia dan berakibat terganggunya tumbuh kembang remaja putri. Berdasarkan survey di SMK Sari Farma Depok, sebagian besar remaja putri terkadang tidak sempat untuk sarapan pagi, mengkonsumsi makanan cepat saji dan melakukan pembatasan jumlah dan frekuensi makan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan self regulation dengan perilaku makan sehat remaja dengan gejala anemia. Metode: Jenis penelitian ini yaitu penelitian quasy experiment (eksperimen semu) dengan rancangan pre-test & post-test only control group design yaitu peneliti memberikan pretest kepada objek penelitian sebelum penelitian dimulai untuk memperoleh nilai awal. Di akhir penelitian, peneliti memberikan post-test yang akan digunakan untuk menganalisis menarik kesimpulan penelitian. Penelitian ini dilakukan di SMK Sari Farma Depok, selama 2 minggu di bulan Januari 2022. Populasi adalah seluruh remaja putri SMK Sari Farma dan sampel sebanyak 15 orang kelompok control dan 15 orang kelompok eksperimen. Analisis penelitian dengan menggunakan statistik Uji Mann Whitney U-Test. Hasil: Hasil analisis penelitian dengan menggunakan statistik Uji Mann Whitney U-Test terhadap responden yang sudah diberikan perlakuan edukasi melalui WhatsApp Group (WAG). Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,647 > 0,05 sehingga keputusan hipotesis Ha ditolak. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh WhatsApp Grup terhadap self regulation pada remaja dengan gejala anemia di SMK Sari Farma Depok Tahun 2021
Whats App 小组(WAG)对德博 Sari Farma SMK 有贫血症状的青少年的自我调节能力的影响
背景:贫血是一种血红蛋白水平低于正常的情况。青少年患贫血的风险会导致年轻女性的爆炸性增长。根据SMK纱丽Farma Depok的一项调查,大多数年轻女性有时会错过早餐,食用快餐,并限制饮食的数量和频率。目标:了解自我调节与出现贫血症状的健康青少年饮食之间的关系。方法:这类研究是基于前期设计和模型的quelle实验post- only control group design的研究人员在研究开始前对研究对象进行预测性测试。在研究结束时,研究人员给了他们一份新闻稿,用来分析研究得出的结论。该研究于2022年1月在SMK Sari Farma Depok进行了为期两周的研究。人口包括SMK Sari Farma的所有年轻女性,以及15个控制组和15个实验组的样本。利用曼惠特尼U-Test测试的数据分析研究。结果:利用曼•惠特尼•U-Test测试对WhatsApp群(WAG)接受教育的受访者进行的研究分析的结果。Asymp价值。Sig.(2跟音)0.647 >0。05所以Ha假设的决定被拒绝了。结论:在2021年的SMK Sari Depok, WhatsApp群组对出现贫血症状的青少年的自我监管没有影响