Persepsi Peternak terhadap Budidaya Sapi Potong di Desa Batubintang Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan

Syifaul Jannah, Mardiyah Hayati, Isdiana Suprati
{"title":"Persepsi Peternak terhadap Budidaya Sapi Potong di Desa Batubintang Kecamatan Batumarmar Kabupaten Pamekasan","authors":"Syifaul Jannah, Mardiyah Hayati, Isdiana Suprati","doi":"10.21107/agriscience.v4i1.15794","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pulau Madura merupakan salah satu wilayah penghasil sapi yang ada di wilayah Jawa Timur. Sapi Madura merupakan salah satu plasma nutfah Indonesia yang memiliki keunggulan kinerja reproduksi yang sangat baik dibandingkan dengan sapi Bos Taurus. Sapi Madura merupakan sapi lokal yang memiliki ciri khas seperti warna tubuh kecoklatan muda hingga tua, warna kuku dan muncong berwarna hitam, mempunyai rambut-rambut halus di area mulut, dan memiliki kaki yang Panjang. Tujuan penelitian ini untuk: 1) mendeskripsikan karakteristik peternak, 2) menganalisis tingkat persepsi peternak 3) menganalisis hubungan persepsi peternak terhadap budidaya sapi potong. Jumlah sampel sebanyak 6 0 responden dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan merupakan deskriptif dan korelasi rank spearman digunakan untuk mengukur faktor variabel x (umur , p endidikan, pendaptan, tanggungan keluarga, pengalaman beternak) terhadap variabel y (persepsi). Hasil analisis menunjukkan bahwa usia peternak masih tergolong usia produktif, dengan tingkat p endidikan rendah, s ebagian besar p eternak memiliki pengalam an b udidaya antara 1-30 tahun , dan tanggungan keluarga 1-4 orang . Peternak memiliki persepsi yang sangat baik sekali karena didukung oleh kondisi lingkungan, nilai ekonomi yang tinggi, manfaat beternak, dan rasa ingin berkembang yang dimiliki peternak dalam melestarikan sapi Madura. Faktor karakteristik tidak memiliki hubungan nyata pada persepsi peternak terhadap budidaya sapi potong dengan nilai positif. Berdasarkan penelitian diketahui rata-rata peternak merupakan pemuda, dalam menjaga semangat pemuda melakukan budidaya sapi potong. Pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap peternak melalui subsidi dan memberikan pelatihan mengenai budidaya sapi potong yang berorientasi usaha ternak sapi potong dengan mendapatkan keuntungan maksimal yang akan berdampak terhadap status sosial peternak. Harapan untuk penelitian selanjutnya yaitu lebih ditekankan di metode penelitian.","PeriodicalId":92375,"journal":{"name":"International journal of agriscience","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International journal of agriscience","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21107/agriscience.v4i1.15794","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pulau Madura merupakan salah satu wilayah penghasil sapi yang ada di wilayah Jawa Timur. Sapi Madura merupakan salah satu plasma nutfah Indonesia yang memiliki keunggulan kinerja reproduksi yang sangat baik dibandingkan dengan sapi Bos Taurus. Sapi Madura merupakan sapi lokal yang memiliki ciri khas seperti warna tubuh kecoklatan muda hingga tua, warna kuku dan muncong berwarna hitam, mempunyai rambut-rambut halus di area mulut, dan memiliki kaki yang Panjang. Tujuan penelitian ini untuk: 1) mendeskripsikan karakteristik peternak, 2) menganalisis tingkat persepsi peternak 3) menganalisis hubungan persepsi peternak terhadap budidaya sapi potong. Jumlah sampel sebanyak 6 0 responden dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan merupakan deskriptif dan korelasi rank spearman digunakan untuk mengukur faktor variabel x (umur , p endidikan, pendaptan, tanggungan keluarga, pengalaman beternak) terhadap variabel y (persepsi). Hasil analisis menunjukkan bahwa usia peternak masih tergolong usia produktif, dengan tingkat p endidikan rendah, s ebagian besar p eternak memiliki pengalam an b udidaya antara 1-30 tahun , dan tanggungan keluarga 1-4 orang . Peternak memiliki persepsi yang sangat baik sekali karena didukung oleh kondisi lingkungan, nilai ekonomi yang tinggi, manfaat beternak, dan rasa ingin berkembang yang dimiliki peternak dalam melestarikan sapi Madura. Faktor karakteristik tidak memiliki hubungan nyata pada persepsi peternak terhadap budidaya sapi potong dengan nilai positif. Berdasarkan penelitian diketahui rata-rata peternak merupakan pemuda, dalam menjaga semangat pemuda melakukan budidaya sapi potong. Pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap peternak melalui subsidi dan memberikan pelatihan mengenai budidaya sapi potong yang berorientasi usaha ternak sapi potong dengan mendapatkan keuntungan maksimal yang akan berdampak terhadap status sosial peternak. Harapan untuk penelitian selanjutnya yaitu lebih ditekankan di metode penelitian.
帕梅卡山地区巴图马尔马分区巴图宾塘村农民对肉牛养殖的看法
马杜拉岛是东爪哇的养牛场之一。Madura是印尼的坚果等离子体之一,与金牛座的牛相比,它的繁殖性能非常好。马都拉牛是一种当地的牛,其独特的颜色是浅棕色到年老,指甲和鼻子是黑色,口腔区域有柔软的毛发,腿长。本研究的目的如下:1)描述饲养者的特征,2)分析感知水平3)分析饲养者对屠宰牛的感知关系。样本数量为60名受访者,有采样技术。用于衡量变量y(年龄、投资、家庭责任、养牛)的可变因素x(感知)的分析技术和关联。分析表明,农民的年龄仍然是高生产力的,低教育水平,主要的p -30年代有b - udidaya,在1-30岁之间,由1-4人组成。牧场主对环境条件、高价值的经济、养牛的好处以及牧场主保护马杜拉牛的愿望都得到了很好的支持。特征因素与饲养员对有价值的切割牛的感知没有真正的联系。根据一项已知的研究,普通的牧场主是一个年轻人,为了保持年轻人从事肉牛养殖的热情。政府可以通过补贴更多地关注农民,并对以牛为导向的放牧进行培训,并获得最大的利润,这将影响农民的社会地位。下一项研究的希望是研究方法中更加强调。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信