Penerapan Model Spasial Menggunakan Matriks Pembobot Queen Contiguity dan Euclidean Distance Terhadap Kasus Gizi Buruk Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kris Suryowati Suryowati, Meitriana Nahak, Rokhana Dwi Bekti
{"title":"Penerapan Model Spasial Menggunakan Matriks Pembobot Queen Contiguity dan Euclidean Distance Terhadap Kasus Gizi Buruk Balita di Provinsi Nusa Tenggara Timur","authors":"Kris Suryowati Suryowati, Meitriana Nahak, Rokhana Dwi Bekti","doi":"10.36456/jstat.vol16.no1.a7871","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gizi buruk balita masih menjadi masalah yang dihadapi oleh negara Indonesia khususnya pada provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kasus gizi buruk balita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti persentase penduduk miskin, persentase berat badan balita lahir rendah, dan jumlah fasilitas kesehatan. Kasus gizi buruk antar lokasi saling berhubungan menunjukkan adanya efek spasial. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode model spasial untuk menguji pengaruh tersebut. Model spasial dianataranya Spatial Autoregressive Model (SAR), Spatial Error Model (SEM), dan Spatial Durbin Model (SDM). Matriks pembobot merupakan komponen penting dalam pembentukan model karena  menunjukkan hubungan keterkaitan antar lokasi. Penelitian ini menggunakan pembobot queen contiguity dan euclidean distance kemudian membandingkannya. Sumber data adalah data sekunder tahun 2021, dimana amatan adalah 22 Kabupatenm/Kota di Provinsi NTT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa estimasi parameter dan uji hipotesis memberikan hasil yang berbeda di masing-masing pembobot. Hasil uji efek spasial Moran’s I dengan pembobot queen contiguity menunjukkan adanya autokorelasi spasial pada jumlah fasilitas kesehatan, sementara itu dengan pembobot euclidean distance adalah persentase berat badan balita lahir rendah. Berdasarkan perbandingan nilai AIC dan MSE, model terbaik yang analisis gizi buruk balita di NTT adalah SDM dengan pembobot queen contiguity.","PeriodicalId":115638,"journal":{"name":"J Statistika","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J Statistika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/jstat.vol16.no1.a7871","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Gizi buruk balita masih menjadi masalah yang dihadapi oleh negara Indonesia khususnya pada provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kasus gizi buruk balita dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti persentase penduduk miskin, persentase berat badan balita lahir rendah, dan jumlah fasilitas kesehatan. Kasus gizi buruk antar lokasi saling berhubungan menunjukkan adanya efek spasial. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode model spasial untuk menguji pengaruh tersebut. Model spasial dianataranya Spatial Autoregressive Model (SAR), Spatial Error Model (SEM), dan Spatial Durbin Model (SDM). Matriks pembobot merupakan komponen penting dalam pembentukan model karena  menunjukkan hubungan keterkaitan antar lokasi. Penelitian ini menggunakan pembobot queen contiguity dan euclidean distance kemudian membandingkannya. Sumber data adalah data sekunder tahun 2021, dimana amatan adalah 22 Kabupatenm/Kota di Provinsi NTT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa estimasi parameter dan uji hipotesis memberikan hasil yang berbeda di masing-masing pembobot. Hasil uji efek spasial Moran’s I dengan pembobot queen contiguity menunjukkan adanya autokorelasi spasial pada jumlah fasilitas kesehatan, sementara itu dengan pembobot euclidean distance adalah persentase berat badan balita lahir rendah. Berdasarkan perbandingan nilai AIC dan MSE, model terbaik yang analisis gizi buruk balita di NTT adalah SDM dengan pembobot queen contiguity.
利用皇后连续性加权矩阵和欧氏距离建立空间模型在东努沙登加拉省 5 岁以下儿童营养不良病例中的应用
幼儿营养不良仍然是印尼国家面临的一个问题,尤其是在东努萨省(NTT)。儿童营养不良的病例可能是由各种因素造成的,比如穷人的比例,新生儿的体重较低的比例,以及卫生设施的数量。位置之间营养不良的情况表明存在空间效应。因此,本研究采用空间模型的方法来测试影响。空间Autoregressive模型(SAR)、空间错误模型(SEM)和空间Durbin模型(SDM)的模型。重量矩阵是构成模型的重要组成部分,因为它显示了位置之间的关系。这项研究采用了女王权重和欧几里得距离进行比较。数据来源是2021年的次要数据,在那里a金塔省的省城是22。研究结果表明,参数的估计和假设测试在每个称重器中都给出了不同的结果。queen contiguity重量测试结果显示,莫兰的空间影响I显示,健康设施数量上存在自空间相关性,而欧几里得距离负重则占幼儿体重的比例。根据AIC和MSE的比较,NTT幼儿营养不良分析的最佳模型是有选择性主重的成年人。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信