{"title":"Strategi Pengembangan Wisata Garam di Kabupaten Pamekasan","authors":"Neneng Nurul Hidayah, Isdiana Suprapti, Mokh Rum","doi":"10.21107/agriscience.v4i1.15642","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Negara Indonesia adalah Negara maritim dengan laut seluas 3,25 juta km2. Jawa Timur khususnya pulau Madura memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan. Garam salah satu produk unggulan dari pulau madura, karena produksi garam di pulau madura sepertiga dari hasil nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi wisata garam di Kabupaten Pamekasan dan mengetahui masalah yang dihadapi oleh pengelola wisata garam. Selain itu penelitihan ini menganalisis strategi pengembanagn wisata garam di Kabupaten Pamekasan, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan wawancara dengan menggunakan data primer. Penelitian ini menggunakan empat responden diantaranya Perwakilan dinas pariwisata, perwakilan dari dinas kelautan dan perikanan, direktur dinas kelautan dan perikanan, dan pengelolah tambak garam. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi lapangan. Teknik analisis menggunakan analytic hierarchy process (AHP). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rehabilitas wisata garam dijadikan strategi pengembangan wisata garam. Wisata garam terbilang sangat unik, yang memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan yang berkunjung. Dari diskusi dengan para expert menunjukkan bahwa rehabilitas wisata garam memiliki nilai paling tertinggi untuk pengembangan wisata garam seperti penambahan tempat bermain anak-anak, mapun tempat santai keluarga seperti gazebo.","PeriodicalId":92375,"journal":{"name":"International journal of agriscience","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"International journal of agriscience","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21107/agriscience.v4i1.15642","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Negara Indonesia adalah Negara maritim dengan laut seluas 3,25 juta km2. Jawa Timur khususnya pulau Madura memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan. Garam salah satu produk unggulan dari pulau madura, karena produksi garam di pulau madura sepertiga dari hasil nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi wisata garam di Kabupaten Pamekasan dan mengetahui masalah yang dihadapi oleh pengelola wisata garam. Selain itu penelitihan ini menganalisis strategi pengembanagn wisata garam di Kabupaten Pamekasan, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan wawancara dengan menggunakan data primer. Penelitian ini menggunakan empat responden diantaranya Perwakilan dinas pariwisata, perwakilan dari dinas kelautan dan perikanan, direktur dinas kelautan dan perikanan, dan pengelolah tambak garam. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi lapangan. Teknik analisis menggunakan analytic hierarchy process (AHP). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rehabilitas wisata garam dijadikan strategi pengembangan wisata garam. Wisata garam terbilang sangat unik, yang memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan yang berkunjung. Dari diskusi dengan para expert menunjukkan bahwa rehabilitas wisata garam memiliki nilai paling tertinggi untuk pengembangan wisata garam seperti penambahan tempat bermain anak-anak, mapun tempat santai keluarga seperti gazebo.