{"title":"PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PENGOLAHAN LIMBAH BOTOL PLASTIK BEKAS MENJADI BARANG FUNGSIONAL","authors":"None Adi Ismanto","doi":"10.24912/jbmi.v6i1.25848","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Plastic waste has become a global problem and disrupts ecosystems, including in Indonesia which is the second ranked contributor. This condition requires a lot of collaboration from the government, private sector and also the role of the community to carry out the principles of 5R waste processing (recycle, reuse, reduce, replace and repair) in order to reduce environmental pollution from plastic waste. One of the efforts that will have a long-term effect is waste management education for early childhood to produce the character of the nation's successors who have awareness and concern for the environment, which can be done at the formal and informal education levels. Yayasan Rumah Pagi Bahagia is a cooperation partner of the Interior Design Study Program, Faculty of Art and Design, Tarumanagara University in various community service activities. Profile of PKM Partner \" Yayasan Rumah Pagi Bahagia\" is a Foundation for Social Institutions for Orphan Education and the Environment. It is a non-profit organization whose mission is to create education and independence. Training activities for processing waste into pencil beds are carried out in 2 stages, namely providing material exposure on the importance of processing plastic waste in the surrounding environment and its impact. Then, stage 2 will be continued with a qualitative exploration method in the form of making pencil cases from processed waste used plastic bottles that have aesthetic value by producing unique and creative objects. From this activity, it was concluded that, most foster children know plastic waste and its impact (60-75%), but not all of them have processed plastic waste into functional objects (60%). Through this activity, it is hoped that the foster children of Yayasan Rumah Pagi Bahagia will be able to understand and develop creativity from processing used plastic waste into pencil holders and have awareness of the environment from an early age.
 ABSTRAK:
 Sampah plastik telah menjadi permasalahan global dan mengganggu ekosistem, termasuk di Indonesia yang menjadi penyumbang peringkat kedua. kondisi ini memerlukan banyak kolaborasi dari pihak pemerintah, swasta dan juga peran masyarakat untuk melakukan prinsip-prinsip pengolahan sampah 5R (recycle, reuse, reduce, replace dan repair) agar dapat mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah plastik. salah satu usaha yang akan berpengaruh jangka panjang adalah edukasi pengolahan sampah kepada anak usia dini untuk menghasilkan karakter penerus bangsa yang memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, yang dapat dilakukan pada jenjang pendidikan formal dan informal. Yayasan Rumah Pagi Bahagia merupakan mitra kerjasama Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Profil dari Mitra PKM “Yayasan Rumah Pagi Bahagia” merupakan sebuah Yayasan Lembaga Sosial Pendidikan Yatim Dhuafa dan Lingkungan Hidup. Merupakan organisasi nirlaba yang memiliki misi salah satunya menciptakan pendidikan dan kemandirian. Kegiatan pelatihan pengolahan sampah menjadi tempat pensil dilakukan dalam 2 tahap, yaitu memberikan paparan materi mengenai pentingnya pengolahan sampah plastik di lingkungan sekitar dan dampaknya. Kemudian, tahap 2 akan dilanjutkan dengan metode eksplorasi kualitatif berupa pembuatan tempat pensil dari olahan sampah botol plastik bekas yang memiliki nilai estetika dengan menghasilkan benda yang unik dan kreatif. Dari kegiatan ini didapatkan kesimpulan bahwa, Sebagian besar anak asuh mengetahui sampah plastik dan dampaknya (60-75%), tetapi belum semuanya melakukan pengolahan sampah plastik menjadi benda fungsional (60%). Melalui kegiatan ini diharapkan anak asuh Yayasan Rumah Pagi Bahagia mampu memahami dan mengembangkan kreativitas dari pengolahan limbah plastik bekas menjadi tempat pensil serta memiliki kesadaran akan lingkungan sejak usia dini.","PeriodicalId":493850,"journal":{"name":"Jurnal bakti masyarakat Indonesia","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal bakti masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jbmi.v6i1.25848","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Plastic waste has become a global problem and disrupts ecosystems, including in Indonesia which is the second ranked contributor. This condition requires a lot of collaboration from the government, private sector and also the role of the community to carry out the principles of 5R waste processing (recycle, reuse, reduce, replace and repair) in order to reduce environmental pollution from plastic waste. One of the efforts that will have a long-term effect is waste management education for early childhood to produce the character of the nation's successors who have awareness and concern for the environment, which can be done at the formal and informal education levels. Yayasan Rumah Pagi Bahagia is a cooperation partner of the Interior Design Study Program, Faculty of Art and Design, Tarumanagara University in various community service activities. Profile of PKM Partner " Yayasan Rumah Pagi Bahagia" is a Foundation for Social Institutions for Orphan Education and the Environment. It is a non-profit organization whose mission is to create education and independence. Training activities for processing waste into pencil beds are carried out in 2 stages, namely providing material exposure on the importance of processing plastic waste in the surrounding environment and its impact. Then, stage 2 will be continued with a qualitative exploration method in the form of making pencil cases from processed waste used plastic bottles that have aesthetic value by producing unique and creative objects. From this activity, it was concluded that, most foster children know plastic waste and its impact (60-75%), but not all of them have processed plastic waste into functional objects (60%). Through this activity, it is hoped that the foster children of Yayasan Rumah Pagi Bahagia will be able to understand and develop creativity from processing used plastic waste into pencil holders and have awareness of the environment from an early age.
ABSTRAK:
Sampah plastik telah menjadi permasalahan global dan mengganggu ekosistem, termasuk di Indonesia yang menjadi penyumbang peringkat kedua. kondisi ini memerlukan banyak kolaborasi dari pihak pemerintah, swasta dan juga peran masyarakat untuk melakukan prinsip-prinsip pengolahan sampah 5R (recycle, reuse, reduce, replace dan repair) agar dapat mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah plastik. salah satu usaha yang akan berpengaruh jangka panjang adalah edukasi pengolahan sampah kepada anak usia dini untuk menghasilkan karakter penerus bangsa yang memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan, yang dapat dilakukan pada jenjang pendidikan formal dan informal. Yayasan Rumah Pagi Bahagia merupakan mitra kerjasama Program Studi Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Profil dari Mitra PKM “Yayasan Rumah Pagi Bahagia” merupakan sebuah Yayasan Lembaga Sosial Pendidikan Yatim Dhuafa dan Lingkungan Hidup. Merupakan organisasi nirlaba yang memiliki misi salah satunya menciptakan pendidikan dan kemandirian. Kegiatan pelatihan pengolahan sampah menjadi tempat pensil dilakukan dalam 2 tahap, yaitu memberikan paparan materi mengenai pentingnya pengolahan sampah plastik di lingkungan sekitar dan dampaknya. Kemudian, tahap 2 akan dilanjutkan dengan metode eksplorasi kualitatif berupa pembuatan tempat pensil dari olahan sampah botol plastik bekas yang memiliki nilai estetika dengan menghasilkan benda yang unik dan kreatif. Dari kegiatan ini didapatkan kesimpulan bahwa, Sebagian besar anak asuh mengetahui sampah plastik dan dampaknya (60-75%), tetapi belum semuanya melakukan pengolahan sampah plastik menjadi benda fungsional (60%). Melalui kegiatan ini diharapkan anak asuh Yayasan Rumah Pagi Bahagia mampu memahami dan mengembangkan kreativitas dari pengolahan limbah plastik bekas menjadi tempat pensil serta memiliki kesadaran akan lingkungan sejak usia dini.
塑料垃圾已经成为一个全球性问题,并破坏了生态系统,包括在排名第二的印度尼西亚。这种情况需要政府,私营部门以及社区的大量合作,以执行5R废物处理原则(回收,再利用,减少,更换和修复),以减少塑料废物对环境的污染。将产生长期影响的努力之一是对幼儿进行废物管理教育,以培养对环境有认识和关心的国家接班人的性格,这可以在正规和非正规教育各级进行。Yayasan Rumah Pagi Bahagia是Tarumanagara大学艺术与设计学院室内设计研究项目的合作伙伴,参与各种社区服务活动。PKM合作伙伴简介“Yayasan Rumah Pagi Bahagia”是孤儿教育和环境社会机构的基金会。这是一个非营利组织,其使命是创造教育和独立。将废物处理成铅笔床的培训活动分两个阶段进行,即提供有关处理塑料废物对周围环境的重要性及其影响的材料暴露。然后,第二阶段将继续采用定性探索的方法,将废旧塑料瓶加工成具有审美价值的铅笔盒,制作出独特而有创意的物品。从这个活动中,我们得出结论,大多数寄养儿童知道塑料垃圾及其影响(60-75%),但并不是所有的寄养儿童都将塑料垃圾加工成功能性物品(60%)。通过这次活动,希望Yayasan Rumah Pagi Bahagia的寄养儿童能够从将废旧塑料垃圾加工成笔筒的过程中理解和培养创造力,从小就有环保意识。
ABSTRAK: & # x0D;Sampah plastik telah menjadi permasalahan全球dan mengganggu生态系统,termasuk di印度尼西亚yang menjadi penyumbang peringkat kedua。(回收,再利用,减少,替换,修复)琼脂,琼脂,琼脂,琼脂,琼脂,琼脂,琼脂。Salah satu usaha Yang akan berpengaruh jangka panjang adalah edukasi pengolahan sampah kepada anak usia dini untuk menghasilkan karakter penerus bangsa Yang memiliki kesadaran Dan kepedulian terhadap lingkungan, Yang dapat dilakukan paada jenjang pendidikan正式的丹非正式的。Yayasan Rumah Pagi Bahagia merupakan mitra kerjasama项目研究,Desain Interior Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat。简介dari Mitra PKM“Yayasan Rumah Pagi Bahagia”merupakan sebuah Yayasan Lembaga social Pendidikan Yatim Dhuafa dan Lingkungan Hidup。Merupakan organisas nirlaba yang memoriliki misi salah satunya menciptakan pendidikan dan kmandirian。Kegiatan pelatihan pengolahan sampaan menjadi tempat pensil dilakukan dalam 2 tahap, yitu成员kan paparan material mengenai pentingnya pengolahan sampaan plastik di lingkungan sekitar dan dampaknya。Kemudian tahap 2阿坎人dilanjutkan dengan metode eksplorasi kualitatif berupa pembuatan tempat pensil达里语olahan sampah botol plastik贝卡杨memiliki汝estetika dengan menghasilkan benda杨唯一丹kreatif。Dari kegiatan ini didapatkan kespulpulan bahwa, Sebagian besar anak asuh mengetahui sampah plastik dan dampaknya (60-75%), tetapi belum semuanya melakukan pengolahan sampah plastik menjadi benda funsional(60%)。Melalui kegiatan ini diharapkan anakakan, Yayasan Rumah Pagi Bahagia mampu memahami dan mengembangkan kreativitas dari pengolahan limba plastiks bekas menjadi tempil serta memiliki kesadaran akan lingkungan sejak usia dini。