Pemantauan Land Surface Temperature (LST) dan Kaitannya dengan Tutupan Lahan (Studi Kasus: Kota Surabaya Tahun 2014-2022)

Gea Sivaul Jannah, Filsa Bioresita
{"title":"Pemantauan Land Surface Temperature (LST) dan Kaitannya dengan Tutupan Lahan (Studi Kasus: Kota Surabaya Tahun 2014-2022)","authors":"Gea Sivaul Jannah, Filsa Bioresita","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.122579","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan penduduk terjadi akibat banyaknya penduduk dari luar kota/desa berpindah menuju pusat kota atau bisa dikenal dengan fenomena urbanisasi. Fenomena ini juga terjadi pada Kota Surabaya. Peningkatan penduduk terjadi di Kota Surabaya, tercatat dalam BPS 2020, sejumlah 25723 penduduk luar kota menetap di Kota Surabaya. Selain membawa pengaruh peningkatan penduduk, proses urbanisasi juga berdampak pada alih fungsi lahan perkotaan dari lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun. Perubahan tutupan lahan memiliki peran penting terhadap naiknya nilai suhu permukaan, hal ini diakibatkan oleh lahan terbangun memberikan pantulan panas yang lebih tinggi dibandingkan vegetasi. Oleh karena itu pemantauan tentang suhu permukaan dan kaitannya dengan tutupan lahan penting dilakukan untuk perencanaan penggunaan lahan dalam upaya mengurangi permasalahan lingkungan maupun iklim. Dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh menggunakan citra Landsat-8 dan pengolahan menggunakan Google Earth Engine (GEE) dapat dilakukan analisis spasial fenomena tersebut. Nilai LST berada pada rentang 27,357-31,909 °C dan cenderung mengalami peningkatan. Tutupan lahan Kota Surabaya didominasi oleh lahan terbangun dengan kecenderungan mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Kelas lahan terbangun, vegetasi dan badan air memiliki korelasi kuat terhadap Land Surface Temperature (LST) dengan nilai koefisien korelasi masing-masing 0,91; -0,81; dan -0,61. Korelasi cukup terjadi pada objek lahan terbuka dengan nilai korelasi 0,08. Hal ini membuktikan bahwa LST akan lebih tinggi pada objek lahan terbuka dan LST akan lebih rendah pada objek vegetasi.","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik ITS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.122579","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Peningkatan penduduk terjadi akibat banyaknya penduduk dari luar kota/desa berpindah menuju pusat kota atau bisa dikenal dengan fenomena urbanisasi. Fenomena ini juga terjadi pada Kota Surabaya. Peningkatan penduduk terjadi di Kota Surabaya, tercatat dalam BPS 2020, sejumlah 25723 penduduk luar kota menetap di Kota Surabaya. Selain membawa pengaruh peningkatan penduduk, proses urbanisasi juga berdampak pada alih fungsi lahan perkotaan dari lahan tidak terbangun menjadi lahan terbangun. Perubahan tutupan lahan memiliki peran penting terhadap naiknya nilai suhu permukaan, hal ini diakibatkan oleh lahan terbangun memberikan pantulan panas yang lebih tinggi dibandingkan vegetasi. Oleh karena itu pemantauan tentang suhu permukaan dan kaitannya dengan tutupan lahan penting dilakukan untuk perencanaan penggunaan lahan dalam upaya mengurangi permasalahan lingkungan maupun iklim. Dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh menggunakan citra Landsat-8 dan pengolahan menggunakan Google Earth Engine (GEE) dapat dilakukan analisis spasial fenomena tersebut. Nilai LST berada pada rentang 27,357-31,909 °C dan cenderung mengalami peningkatan. Tutupan lahan Kota Surabaya didominasi oleh lahan terbangun dengan kecenderungan mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Kelas lahan terbangun, vegetasi dan badan air memiliki korelasi kuat terhadap Land Surface Temperature (LST) dengan nilai koefisien korelasi masing-masing 0,91; -0,81; dan -0,61. Korelasi cukup terjadi pada objek lahan terbuka dengan nilai korelasi 0,08. Hal ini membuktikan bahwa LST akan lebih tinggi pada objek lahan terbuka dan LST akan lebih rendah pada objek vegetasi.
监测地表温度(LST)及其与土地覆盖的关系(案例研究:泗水市 2014-2022 年)
人口的增加是由于农村人口向城市中心迁移,或者被称为城市化现象。这种现象也发生在泗水市。根据BPS 2020的数据,泗水市的人口增加,超过25723名外部居民定居在泗水市。除了促进人口增长,城市化进程还影响了城市土地从未开发土地到未开发土地的作用。土壤凝块的变化对地表温度价值的上升起着重要作用,这是由生长的土壤提供的比植被更高的热量反射的结果。因此,在减少环境和气候问题的努力中,监测地面温度及其与地面覆盖的关系是至关重要的。利用远程成像技术,利用Landsat-8图像,利用谷歌地球引擎(GEE)进行对该现象的空间分析。LST在价值范围27,357-31,909°C和增长的倾向。泗水地面覆盖的土地每年都有增加的趋势。陆地面积的提高,植被和水体与陆地表面温度(LST)有很强的相关性,每0.91分;-0,81;和-0,61。仅仅发生在开放土地对象身上的相关价值为0.08。这证明,向开阔地带的物体提供更高的产能,向植被的对象提供更低的产能。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
104
审稿时长
6 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信