Raihana Nabilla Dhani Erviani, Cahyono Bintang Nurcahyo
{"title":"Analisis Penjadwalan Proyek Pembangunan Gudang Marunda Menggunakan Simulasi Monte Carlo","authors":"Raihana Nabilla Dhani Erviani, Cahyono Bintang Nurcahyo","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.112628","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap proyek memiliki risiko dan ketidakpastian dalam pelaksanaanya, sehingga dapat menyebabkan adanya ketidaksesuaian dalam penyelesaian pekerjaan. Ketidaksesuaian tersebut dapat mengakibatkan keterlambatan waktu penyelesaian proyek. Agar hal ini tidak terjadi, dibutuhkan analisis penjadwalan yang ikut mempertimbangkan faktor ketidakpastian, yaitu menganalisis menggunakan metode penjadwalan probabilistik, contohnya dengan menggunakan Simulasi Monte Carlo. Simulasi Monte Carlo adalah teknik yang menghitung dan mengiterasi, biaya atau jadwal proyek berkali-kali menggunakan nilai input yang dipilih secara acak dari distribusi probabilitas kemungkinan biaya atau waktu yang terjadi. Proyek konstruksi Gudang Marunda yang berlokasi di Kawasan Industri dan Pergudangan Marunda, Kabupaten Bekasi, memiliki risiko adanya keterlambatan dalam kegiatan pembangunanya yang akan mempengaruhi waktu penyelesaian proyek. Dengan menggunakan Simulasi Monte Carlo, diharapkan dapat mengetahui perbandingan antara penjadwalan deterministik dan probabilistik. Berdasarkan Simulasi Monte Carlo yang telah dilakukan, ditemukan tiga kemungkinan durasi dalam proyek pembangunan Gudang Marunda. Durasi pertama dalah durasi pesimis dengan lama 107 hari dimana kemungkinan terjadinya sebesar 94,87%. Selanjutnya adalah durasi optimis dimana akan memakan waktu selama 91 hari dengan persentase terjadinya sebesar 11,17%. Terakhir, durasi yang paling mungkin berdasarkan simulasi adalah selama 97 hari dengan persentase kemungkinan terjadi sebesar 51,9%. Sedangkan, Perencanaan durasi secara deterministik yang telah dilakukan berjumlah 98 hari dengan persentase kemungkinan terjadinya sejumlah 60,03%. Hasil simulasi durasi probabilistik ini memiliki jumlah hari yang serupa dengan perencanaan durasi secara deterministik yang telah dilakukan pada proyek pembangunan Gudang Marunda.","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"193 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik ITS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.112628","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Setiap proyek memiliki risiko dan ketidakpastian dalam pelaksanaanya, sehingga dapat menyebabkan adanya ketidaksesuaian dalam penyelesaian pekerjaan. Ketidaksesuaian tersebut dapat mengakibatkan keterlambatan waktu penyelesaian proyek. Agar hal ini tidak terjadi, dibutuhkan analisis penjadwalan yang ikut mempertimbangkan faktor ketidakpastian, yaitu menganalisis menggunakan metode penjadwalan probabilistik, contohnya dengan menggunakan Simulasi Monte Carlo. Simulasi Monte Carlo adalah teknik yang menghitung dan mengiterasi, biaya atau jadwal proyek berkali-kali menggunakan nilai input yang dipilih secara acak dari distribusi probabilitas kemungkinan biaya atau waktu yang terjadi. Proyek konstruksi Gudang Marunda yang berlokasi di Kawasan Industri dan Pergudangan Marunda, Kabupaten Bekasi, memiliki risiko adanya keterlambatan dalam kegiatan pembangunanya yang akan mempengaruhi waktu penyelesaian proyek. Dengan menggunakan Simulasi Monte Carlo, diharapkan dapat mengetahui perbandingan antara penjadwalan deterministik dan probabilistik. Berdasarkan Simulasi Monte Carlo yang telah dilakukan, ditemukan tiga kemungkinan durasi dalam proyek pembangunan Gudang Marunda. Durasi pertama dalah durasi pesimis dengan lama 107 hari dimana kemungkinan terjadinya sebesar 94,87%. Selanjutnya adalah durasi optimis dimana akan memakan waktu selama 91 hari dengan persentase terjadinya sebesar 11,17%. Terakhir, durasi yang paling mungkin berdasarkan simulasi adalah selama 97 hari dengan persentase kemungkinan terjadi sebesar 51,9%. Sedangkan, Perencanaan durasi secara deterministik yang telah dilakukan berjumlah 98 hari dengan persentase kemungkinan terjadinya sejumlah 60,03%. Hasil simulasi durasi probabilistik ini memiliki jumlah hari yang serupa dengan perencanaan durasi secara deterministik yang telah dilakukan pada proyek pembangunan Gudang Marunda.