Review: Studi Kandungan Fitokimia, Aktivitas Antioksidan, dan Toksisitas Ciplukan (Physalis angulata L.)

I Gusti Ngurah Trisna Meyana Putra, Ni Made Widi Astuti
{"title":"Review: Studi Kandungan Fitokimia, Aktivitas Antioksidan, dan Toksisitas Ciplukan (Physalis angulata L.)","authors":"I Gusti Ngurah Trisna Meyana Putra, Ni Made Widi Astuti","doi":"10.59141/comserva.v3i06.1014","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Antioksidan adalah senyawa yang mampu memblokir reaksi oksidatif melalui prosedur menangkap radikal bebas serta molekul yang bersifat reaktif. Serbuan radikal bebas terhadap molekul disekelilingnya mampu menciptakan reaksi berkesinambungan yang pada akhirnya mampu mendatangkan senyawa radikal baru. Tujuan dilakukannya review artikel ini adalah untuk mendata dan mengumpulkan informasi kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan, serta efek toksisitas ciplukan (Physalis angulata L.). Metode penyusunan artikel ini dengan menggunakan literature review yang diperoleh dengan menggunakan pencarian Google scholar dan Researchgate dengan rentang tahun 2018-2023. Hasil review menunjukkan bahwa P angulata memiliki kandungan senyawa alkaloid, fenolik, kuinon, steroid, glikosida, flavonoid, saponin, terpenoid, dan tanin. Pengujian antioksidan menggunakan beragam metode, salah satunya dengan metode pemeriksaan 2,2-diphenyl-1-picrihidrazyl (DPPH). P angulata dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan pada semua bagian tanaman dengan aktivitas tertinggi pada ekstrak etanol bagian daun yang menghasilkan nilai IC50 yaitu 32,10 µg/ml yang mengindikasikan bahwa sifat antioksidan ekstrak etanol daun P angulata sangat kuat (< 50 µg/ml). Hasil pemeriksaan toksisitas ekstrak etanol 70% P angulata berdasarkan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) mendapatkan nilai LC50 yaitu 886,11 ?g/mL yang mengindikasikan bahwa ekstrak etanol 70% bersifat toksik (<1000 ?g/mL). Berbanding terbalik dengan ekstrak n-heksana dan ekstrak etil asetat yang bersifat non-toksik yang menghasilkan nilai LC50 berturutan sebesar 1602,75 ?g/mL dan 1617,74 ?g/mL. Hasil review artikel ini diharapkan dapat menjadi landasan dasar sebagai informasi awal akan kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan, dan keamanan ekstrak dengan memperhatikan sifat toksik dari tanaman P angulata.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"33 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"COMSERVA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i06.1014","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Antioksidan adalah senyawa yang mampu memblokir reaksi oksidatif melalui prosedur menangkap radikal bebas serta molekul yang bersifat reaktif. Serbuan radikal bebas terhadap molekul disekelilingnya mampu menciptakan reaksi berkesinambungan yang pada akhirnya mampu mendatangkan senyawa radikal baru. Tujuan dilakukannya review artikel ini adalah untuk mendata dan mengumpulkan informasi kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan, serta efek toksisitas ciplukan (Physalis angulata L.). Metode penyusunan artikel ini dengan menggunakan literature review yang diperoleh dengan menggunakan pencarian Google scholar dan Researchgate dengan rentang tahun 2018-2023. Hasil review menunjukkan bahwa P angulata memiliki kandungan senyawa alkaloid, fenolik, kuinon, steroid, glikosida, flavonoid, saponin, terpenoid, dan tanin. Pengujian antioksidan menggunakan beragam metode, salah satunya dengan metode pemeriksaan 2,2-diphenyl-1-picrihidrazyl (DPPH). P angulata dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan pada semua bagian tanaman dengan aktivitas tertinggi pada ekstrak etanol bagian daun yang menghasilkan nilai IC50 yaitu 32,10 µg/ml yang mengindikasikan bahwa sifat antioksidan ekstrak etanol daun P angulata sangat kuat (< 50 µg/ml). Hasil pemeriksaan toksisitas ekstrak etanol 70% P angulata berdasarkan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) mendapatkan nilai LC50 yaitu 886,11 ?g/mL yang mengindikasikan bahwa ekstrak etanol 70% bersifat toksik (<1000 ?g/mL). Berbanding terbalik dengan ekstrak n-heksana dan ekstrak etil asetat yang bersifat non-toksik yang menghasilkan nilai LC50 berturutan sebesar 1602,75 ?g/mL dan 1617,74 ?g/mL. Hasil review artikel ini diharapkan dapat menjadi landasan dasar sebagai informasi awal akan kandungan fitokimia, aktivitas antioksidan, dan keamanan ekstrak dengan memperhatikan sifat toksik dari tanaman P angulata.
回顾:化学成分、抗氧化剂活性和毒性研究。
抗氧化剂是一种化合物,它可以通过捕获自由基和反应分子的过程来阻止氧化反应。对周围分子的自由基冲击能够产生持续的反应,最终能够产生新的化合物。本文的目的是分析和收集信息,了解其中的成分、抗氧化剂活性和毒性作用。本文采用的是2018-2023年使用谷歌scholar和Researchgate搜索获得的文学评论。研究表明,红糖含有生物碱、苯二酚、氯胺酮、类固醇、糖苷、黄苯二胺、姜黄、姜黄和鞣质。抗氧化剂测试采用了各种方法,其中一种是对2,2- 2- 1- picri肼(DPPH)的检查。据报道,P angulata拥有所有的部分植物抗氧化能力最高的活动产生价值的乙醇提取物叶子部分螺旋藻就是32.10µg / ml的表明乙醇提取物抗氧化剂的性质P angulata叶子非常强大(<50µg / ml)。根据Brine虾递质测试(BSLT)获得LC50值为886.11 ?g/mL,这表明乙醇70%提取物是毒性的(< 1000 ?g/mL)。与n-heksana提取物和非毒性乙提取物相比,结果是多少?本文的审查预计,通过研究红斑植物的毒性特性,可以作为其初步成分、抗氧化剂活性和提取物安全的信息。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信