IMPLEMENTASI DAN OPTIMALISASI MITIGASI BENCANA GUNA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DESA MEKAR SARI KECAMATAN PRAYA BARAT, KABUPATEN LOMBOK TENGAH
I Wayan Joniarta, Farah Najwasyah, Samudera Lalu Banu, Tiara Dwi Astuti, Nabilla Mandalika
{"title":"IMPLEMENTASI DAN OPTIMALISASI MITIGASI BENCANA GUNA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DESA MEKAR SARI KECAMATAN PRAYA BARAT, KABUPATEN LOMBOK TENGAH","authors":"I Wayan Joniarta, Farah Najwasyah, Samudera Lalu Banu, Tiara Dwi Astuti, Nabilla Mandalika","doi":"10.29303/baktinusa.v4i2.91","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat berpotensi mengalami bencana gempa bumi, tsunami, tanah longsor, kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan. Metode penyuluhan mitigasi bencana dan simulasi tanggap bencana sangat penting dilakukan. Risiko ancaman bencana di desa Mekar Sari termasuk tinggi, tetapi tingkat pendidikan penduduk desa Mekar Sari terbilang rendah. Kehadiran mahasiswa KKN Tematik Unram bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat terkait mitigasi bencana. Serangkain kegiatan yang telah dilakukan yaitu sosialisasi mitigasi bencana di kantor desa, sosialisasi door to door, dan simulasi tanggap bencana di sekolah. Pendekatan deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan dan menjelaskan perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat. Hasil pengolahan data 48 responden menunjukkan, sebelum diadakan sosialisasi mitigasi bencana, 85% masyarakat menyatakan bahwa penyuluhan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam tidak perlu dilakukan dan 15% menyatakan sangat diperlukan, hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat terkait dengan bencana dan mitigasi bencana. Setelah mengadakan penyuluhan maka terjadi perubahan yang sangat besar dimana sebanyak 73% responden menyatakan pentingnya tindakan kesiapsiagaan tanggap bencana, sisanya 27% menyatakan tidak perlu.","PeriodicalId":471172,"journal":{"name":"Jurnal Bakti Nusa","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bakti Nusa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/baktinusa.v4i2.91","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat berpotensi mengalami bencana gempa bumi, tsunami, tanah longsor, kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan. Metode penyuluhan mitigasi bencana dan simulasi tanggap bencana sangat penting dilakukan. Risiko ancaman bencana di desa Mekar Sari termasuk tinggi, tetapi tingkat pendidikan penduduk desa Mekar Sari terbilang rendah. Kehadiran mahasiswa KKN Tematik Unram bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat terkait mitigasi bencana. Serangkain kegiatan yang telah dilakukan yaitu sosialisasi mitigasi bencana di kantor desa, sosialisasi door to door, dan simulasi tanggap bencana di sekolah. Pendekatan deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan dan menjelaskan perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat. Hasil pengolahan data 48 responden menunjukkan, sebelum diadakan sosialisasi mitigasi bencana, 85% masyarakat menyatakan bahwa penyuluhan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam tidak perlu dilakukan dan 15% menyatakan sangat diperlukan, hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat terkait dengan bencana dan mitigasi bencana. Setelah mengadakan penyuluhan maka terjadi perubahan yang sangat besar dimana sebanyak 73% responden menyatakan pentingnya tindakan kesiapsiagaan tanggap bencana, sisanya 27% menyatakan tidak perlu.