{"title":"","authors":"Tibrani Tibrani, Kasman Karimi","doi":"10.36272/jes.v12i1a.266","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Industri kecil yang bergerak dibidang agroindustri kerupuk rambak jenis rambak makan di Kabupaten Kampar adalah di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu yaitu industri kecil usaha Kerupuk Rambak “GMC”. Usaha ini merupakan satu-satunya usaha agroindustri yang berkembang cukup baik, sudah beroperasi lama yaitu sejak tahun 2011 hingga sekarang. Penelitian ini bertujuan unntuk menganalisis: 1) Karasteristik Pengusaha dan Profil Usaha Agroindustri Kerupuk Rambak “GMC” di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. 2) Teknologi Produksi, Pengunaan Input Produksi, dan Proses Produksi Dalam Agroindustri Kerupuk Rambak “GMC” di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. 3) Biaya Produksi, Produksi, Pendapatan, Nilai Tambah Agroindustri Kerupuk Rambak “GMC” di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan 1) Karakteristik pengusaha dan profil usaha agroindustri kerupuk rambak “GMC” adalah umur 31 tahun, lama pendidikan 12 tahun, pengalaman usaha 9 tahun, jumlah tanggungan keluarga 4 jiwa. Sedangkan umur tenaga kerja adalah rata-rata 22 tahun, pendidikan 9 tahun, pengalaman berusaha rata-rata 1 tahun, dan jumlah tanggungan keluarga rata-rata 2 jiwa. Profil usaha agroindustri kerupuk rambak merupakan usaha keluarga yang berdiri sejak tahun 2011, dengan skala usaha kecil, memiliki izin usaha. Permodalan awal usaha agroindustri kerupuk rambak “GMC” yang berasal dari modal sendiri. 2) Teknologi produksi yang digunakan untuk menghasilkan output adalah dengan menggunakan teknologi sederhana. Penggunaaan bahan baku tepung tapioka adalah 75 kg/proses produksi. Pengunaan bahan penunjang per proses produksi adalah tepung terigu, bawang putih, garam, minyak goreng, penyedap rasa, ajinomoto, plastik ukuran 12x20cm. Proses produksi dilakukan pengusaha di mulai dari tahap pengadonan, pencetakan, penjemuran, penggorengan dan pengemasan. 3) Biaya produksi sebesar Rp 1.507.438 dengan total produksi 70 kg, pendapatan kotor Rp 3.500.000/proses produksi, pendapatan bersih Rp 1.992.562/proses produksi. Nilai tambah yang diperoleh sebesar Rp 29.143/kg, dengan nilai R/C rasio 2,32 yang berarti usaha sudah efisien.
","PeriodicalId":485387,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Sakti : JES","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Sakti : JES","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36272/jes.v12i1a.266","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Industri kecil yang bergerak dibidang agroindustri kerupuk rambak jenis rambak makan di Kabupaten Kampar adalah di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu yaitu industri kecil usaha Kerupuk Rambak “GMC”. Usaha ini merupakan satu-satunya usaha agroindustri yang berkembang cukup baik, sudah beroperasi lama yaitu sejak tahun 2011 hingga sekarang. Penelitian ini bertujuan unntuk menganalisis: 1) Karasteristik Pengusaha dan Profil Usaha Agroindustri Kerupuk Rambak “GMC” di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. 2) Teknologi Produksi, Pengunaan Input Produksi, dan Proses Produksi Dalam Agroindustri Kerupuk Rambak “GMC” di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. 3) Biaya Produksi, Produksi, Pendapatan, Nilai Tambah Agroindustri Kerupuk Rambak “GMC” di Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan 1) Karakteristik pengusaha dan profil usaha agroindustri kerupuk rambak “GMC” adalah umur 31 tahun, lama pendidikan 12 tahun, pengalaman usaha 9 tahun, jumlah tanggungan keluarga 4 jiwa. Sedangkan umur tenaga kerja adalah rata-rata 22 tahun, pendidikan 9 tahun, pengalaman berusaha rata-rata 1 tahun, dan jumlah tanggungan keluarga rata-rata 2 jiwa. Profil usaha agroindustri kerupuk rambak merupakan usaha keluarga yang berdiri sejak tahun 2011, dengan skala usaha kecil, memiliki izin usaha. Permodalan awal usaha agroindustri kerupuk rambak “GMC” yang berasal dari modal sendiri. 2) Teknologi produksi yang digunakan untuk menghasilkan output adalah dengan menggunakan teknologi sederhana. Penggunaaan bahan baku tepung tapioka adalah 75 kg/proses produksi. Pengunaan bahan penunjang per proses produksi adalah tepung terigu, bawang putih, garam, minyak goreng, penyedap rasa, ajinomoto, plastik ukuran 12x20cm. Proses produksi dilakukan pengusaha di mulai dari tahap pengadonan, pencetakan, penjemuran, penggorengan dan pengemasan. 3) Biaya produksi sebesar Rp 1.507.438 dengan total produksi 70 kg, pendapatan kotor Rp 3.500.000/proses produksi, pendapatan bersih Rp 1.992.562/proses produksi. Nilai tambah yang diperoleh sebesar Rp 29.143/kg, dengan nilai R/C rasio 2,32 yang berarti usaha sudah efisien.