EFEKTIVITAS PENYALURAN BANTUAN JARING PENGAMAN SOSIAL (JPS) DI PROVINSI BANTEN

Yusniah Anggraini Yusnia, None Guntur Fernando
{"title":"EFEKTIVITAS PENYALURAN BANTUAN JARING PENGAMAN SOSIAL (JPS) DI PROVINSI BANTEN","authors":"Yusniah Anggraini Yusnia, None Guntur Fernando","doi":"10.51266/borneoakcaya.v9i1.276","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menyadari bahwa pandemi tidak hanya berdampak terhadap sektor kesehatan, pemerintah mangambil kebijakan jaring pengaman sosial (JPS) untuk masyarakat lapisan bawah. Sayangnya, JPS kerap tidak tepat sasaran karena data penerima manfaat yang kurang akurat. Di Provinsi Banten, penyaluran bantuan sosial pada 2020 terhambat oleh data penerima. Pemindahan kas daerah Pemprov Banten dari Bank Banten ke BJB berdampak kepada keterlambatan bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini akan menganalisis efektivitas metode penyaluran JPS dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 di Provinsi Banten dengan fokus bantuan yang dialokasikan didalam APBD Pemerintah Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data primer berasal dari interview dan pengisian kuesioner dari para responden yang dipilih secara sengaja (purposive sampling). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemberian bantuan sosial JPS cukup membantu dan menjaga daya beli masyarakat, meskipun belum mampu menciptakan kesejahteraan sosial. Dari aspek sasaran, pemberian bansos JPS secara umum sudah tepat sasaran, meskipun masih terdapat berbagai masalah pendataan. Pemprov Banten perlu mengevaluasi data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bersumber dari data Non DTKS. Selanjutnya, Pemprov Banten harus mengubah pola penentuan KPM dengan pola bottom-up yang memberikan masukan ke pembuat keputusan di atasnya. Sinergitas pemerintah dan pihak Bank sebagai jasa penyalur harus terus diperkuat.","PeriodicalId":474244,"journal":{"name":"Borneo Akcaya","volume":"405 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Borneo Akcaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51266/borneoakcaya.v9i1.276","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Menyadari bahwa pandemi tidak hanya berdampak terhadap sektor kesehatan, pemerintah mangambil kebijakan jaring pengaman sosial (JPS) untuk masyarakat lapisan bawah. Sayangnya, JPS kerap tidak tepat sasaran karena data penerima manfaat yang kurang akurat. Di Provinsi Banten, penyaluran bantuan sosial pada 2020 terhambat oleh data penerima. Pemindahan kas daerah Pemprov Banten dari Bank Banten ke BJB berdampak kepada keterlambatan bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini akan menganalisis efektivitas metode penyaluran JPS dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 di Provinsi Banten dengan fokus bantuan yang dialokasikan didalam APBD Pemerintah Provinsi Banten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Data primer berasal dari interview dan pengisian kuesioner dari para responden yang dipilih secara sengaja (purposive sampling). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pemberian bantuan sosial JPS cukup membantu dan menjaga daya beli masyarakat, meskipun belum mampu menciptakan kesejahteraan sosial. Dari aspek sasaran, pemberian bansos JPS secara umum sudah tepat sasaran, meskipun masih terdapat berbagai masalah pendataan. Pemprov Banten perlu mengevaluasi data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bersumber dari data Non DTKS. Selanjutnya, Pemprov Banten harus mengubah pola penentuan KPM dengan pola bottom-up yang memberikan masukan ke pembuat keputusan di atasnya. Sinergitas pemerintah dan pihak Bank sebagai jasa penyalur harus terus diperkuat.
班腾省社会保障网络援助(JPS)发放的成效
认识到流行病不仅影响了卫生部门,政府对底层社会采取了社会保障网络政策。不幸的是,JPS往往没有达到预期目标,因为接收数据不准确。在Banten省,2020年的社会援助援助工作受到接收器数据的阻碍。从Banten银行到BJB,从Pemprov的地区现金的转移导致了对公众的援助延迟。因此,本研究将分析JPS应对班腾省Covid-19大流行影响的方法的有效性,重点分配给班腾省APBD的资金。这项研究采用了定性的方法。数据是通过观察、采访和记录的方法收集的。主要数据来自有意选择的受访者的访谈和提交问卷。研究结果表明,JPS的社会支持对社会的购买力有一定的帮助和保护,尽管目前还没有创造社会福利。从目标的角度来看,bansos JPS的捐赠通常是有意义的,尽管保存问题仍然存在。prov Banten需要评估来自非DTKS数据的受益者家庭数据(KPM)。反过来,彭普罗夫·班顿必须改变KPM的决策模式,从而将其与决策者联系起来。政府和银行作为管道的协同开发必须得到加强。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信