Model Prediksi dengan Pembelajaran Mesin dalam Pemberian Program Beasiswa kepada Calon Mahasiswa Baru Program S1 di Perguruan Tinggi Swasta.

Gideon Budiyanto, Dedy Suryadi
{"title":"Model Prediksi dengan Pembelajaran Mesin dalam Pemberian Program Beasiswa kepada Calon Mahasiswa Baru Program S1 di Perguruan Tinggi Swasta.","authors":"Gideon Budiyanto, Dedy Suryadi","doi":"10.26593/jrsi.v12i2.6595.187-200","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Persaingan di dalam dunia pendidikan tinggi secara khusus Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terutama di era digital menjadi semakin ketat. Dalam memperebutkan jumlah calon mahasiswa baru yang tersedia, berbagai cara dilakukan agar target penerimaan jumlah mahasiswa baru dapat tercapai. Pemberian program beasiswa adalah salah satu cara menjaring calon mahasiswa baru. Pemberian program beasiswa harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan seperti keseriusan atau komitmen sedangkan penolakan pemberian program beasiswa dapat juga terjadi dan menjadi kendala pada akhir suatu periode Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Model prediksi melalui pembelajaran mesin dengan beberapa atribut seperti asal sekolah SMA, “Kategori Sekolah” SMA, provinsi atau daerah asal SMA, jurusan saat SMA yang diambil, nilai akademik SMA, jenis pekerjaan orang tua, dan pilihan program studi atau jurusan yang akan diambil saat nanti berkuliah pada akhirnya dapat memberikan suatu indikator nilai peluang atau kemungkinan penerimaan atau penolakan program beasiswa dari seorang calon mahasiswa baru. Saat ini belum ada usaha untuk memprediksi secara sistematis terhadap penerimaan / penolakan program beasiswa. Tujuan penelitian ini adalah membangun dan membandingkan model pembelajaran mesin seperti Logistic Regression, Artificial Neural Network, Support Vector Machine, Decision Tree, Naïve Bayes, dan K Nearest Neighbors sehingga didapatkan satu model pembelajaran mesin yang memiliki prediksi yang terbaik terhadap pemberian program beasiswa. Dari hasil penelitian maka model Logistic Regression memiliki nilai akurasi rata-rata tertinggi (62,05%) saat melakukan pembelajaran model dengan data latihan dibandingkan dengan model lainnya. Akurasi model Logistic Regression memiliki nilai tertinggi terhadap data uji sebesar (62,29%) dan juga memiliki nilai AUC (0.818) yang berarti bahwa model dapat melakukan pengklasifikasian dengan baik terhadap kelompok pengambilan keputusan dibandingkan dengan model lainnya.","PeriodicalId":32888,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Sistem Industri","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Sistem Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26593/jrsi.v12i2.6595.187-200","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Persaingan di dalam dunia pendidikan tinggi secara khusus Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terutama di era digital menjadi semakin ketat. Dalam memperebutkan jumlah calon mahasiswa baru yang tersedia, berbagai cara dilakukan agar target penerimaan jumlah mahasiswa baru dapat tercapai. Pemberian program beasiswa adalah salah satu cara menjaring calon mahasiswa baru. Pemberian program beasiswa harus mempertimbangkan berbagai kemungkinan seperti keseriusan atau komitmen sedangkan penolakan pemberian program beasiswa dapat juga terjadi dan menjadi kendala pada akhir suatu periode Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Model prediksi melalui pembelajaran mesin dengan beberapa atribut seperti asal sekolah SMA, “Kategori Sekolah” SMA, provinsi atau daerah asal SMA, jurusan saat SMA yang diambil, nilai akademik SMA, jenis pekerjaan orang tua, dan pilihan program studi atau jurusan yang akan diambil saat nanti berkuliah pada akhirnya dapat memberikan suatu indikator nilai peluang atau kemungkinan penerimaan atau penolakan program beasiswa dari seorang calon mahasiswa baru. Saat ini belum ada usaha untuk memprediksi secara sistematis terhadap penerimaan / penolakan program beasiswa. Tujuan penelitian ini adalah membangun dan membandingkan model pembelajaran mesin seperti Logistic Regression, Artificial Neural Network, Support Vector Machine, Decision Tree, Naïve Bayes, dan K Nearest Neighbors sehingga didapatkan satu model pembelajaran mesin yang memiliki prediksi yang terbaik terhadap pemberian program beasiswa. Dari hasil penelitian maka model Logistic Regression memiliki nilai akurasi rata-rata tertinggi (62,05%) saat melakukan pembelajaran model dengan data latihan dibandingkan dengan model lainnya. Akurasi model Logistic Regression memiliki nilai tertinggi terhadap data uji sebesar (62,29%) dan juga memiliki nilai AUC (0.818) yang berarti bahwa model dapat melakukan pengklasifikasian dengan baik terhadap kelompok pengambilan keputusan dibandingkan dengan model lainnya.
模型预测机器学习为未来的大学生提供奖学金计划在私立大学的本科计划。
高等教育专业(PTS)的竞争日益激烈,尤其是数字时代。为了争取新入学人数,人们做了各种各样的安排,以达到新入学人数的目标。奖学金计划是一种吸引未来大学生的方式。奖学金计划的实施必须考虑各种可能性,如认真或承诺,而拒绝奖学金计划也可能发生,并在招生期间(PMB)结束时成为障碍。预测模型是通过机器学习的一些属性的高中“类别”高中,省或地区拍摄的高中,高中时专业高中,学业成绩、工作类型父母课程或专业的选择最终会拍摄时候大学可以提供一个机会价值指标或接受或拒绝的可能性从准新生奖学金项目。目前还没有尝试系统地预测奖学金计划的入学/拒绝。这项研究的目的是建立和比较引擎学习模式,如逻辑认知认知网络、支持向量机、Decision Tree、Naive Bayes和K Nearest Neighbors,从而获得了对提供奖学金的最佳预测模型。从研究结果来看,回归逻辑模型在使用实践数据与其他模型相比,准确率最高(62.05%)。基于逻辑回归模型的准确性对测试数据具有最高的值(62.29%)和AUC值(0818),这意味着模型可以对决策团队进行很好的分类,而不是其他模型。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信