Perbaikan Berkelanjutan Pendidikan dan Pelatihan Bendahara Pengeluaran pada Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan dengan Pendekatan Importance-Performance Analysis
{"title":"Perbaikan Berkelanjutan Pendidikan dan Pelatihan Bendahara Pengeluaran pada Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan dengan Pendekatan Importance-Performance Analysis","authors":"Netaniel Giovanni, Jayadi Jayadi, Ahmad Yani","doi":"10.57134/labs.v28i4.68","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelaksanaan Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) dan e-learning pada Pelatihan Bendahara Pengeluaran di Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan selama pandemi COVID-19 pada tahun 2019 yang hanya 155 peserta meningkat menjadi 2.996 peserta pada tahun 2020 dan mencapai puncaknya menjadi 6.664 peserta pada tahun 2021. Pelaksanaan evaluasi dilakukan sebagai proses perbaikan berkelanjutan program Pelatihan Bendahara Pengeluaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kendala dan masalah yang dialami peserta pada pelatihan E-Learning Bendahara Pengeluaran Angkatan I sampai dengan Angkatan VI tahun 2022 menggunakan Model Evaluasi Kirkpatrick Level 1. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif menggunakan kuisioner dengan jumlah populasi 2.771 peserta, diambil 2.244 sampel. Data kuantitatif hasil evaluasi dengan pertanyaan tertutup dianalisis menggunakan Importance Performance Analysis, Gap P-I, dan Customer Satisfaction Index (CSI). Kemudian data kualitatif hasil evaluasi dengan pertanyaan terbuka dianalisis menggunakan Analisis Tematik dengan bantuan aplikasi NVIVO 12 Plus. Hasil evaluasi level 1 terhadap penyelenggaraan menghasilkan nilai 4,62, Analisis Gap (0,03), CSI 92,28% dengan Tingkat Kesesuaian 99,36%. Hasil evaluasi level 1 terhadap pengajar menghasilkan nilai 4.66, Analisis Gap (0.00), CSI 93,13% dengan Tingkat Kesesuaian 99.99%. Hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan dan hasil evaluasi terhadap pengajar menunjukkan bahwa persepsi kepuasan peserta dinilai Sangat Baik dengan tingkat kesesuaian antara harapan dan kenyataan Sangat Tinggi, seluruhnya berada pada Kuadran I, artinya baik dan perlu dipertahankan. Hasil analisis data kuantitatif juga sejalan dengan analisis data kualitatif dimana peserta menilai sangat baik dengan respon sentimen positif. Namun untuk proses perbaikan berkelanjutan terdapat saran, masukan dan kendala yang dialami peserta yaitu terkait terbatasnya waktu pelatihan, kendala jaringan internet, harapan pelatihan dilaksanakan secara luring, gangguan pekerjaan sehari-hari dan kendala pada aplikasi pelatihan.","PeriodicalId":488998,"journal":{"name":"Labs Jurnal Bisnis dan Manajemen","volume":"28 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Labs Jurnal Bisnis dan Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57134/labs.v28i4.68","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pelaksanaan Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) dan e-learning pada Pelatihan Bendahara Pengeluaran di Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan selama pandemi COVID-19 pada tahun 2019 yang hanya 155 peserta meningkat menjadi 2.996 peserta pada tahun 2020 dan mencapai puncaknya menjadi 6.664 peserta pada tahun 2021. Pelaksanaan evaluasi dilakukan sebagai proses perbaikan berkelanjutan program Pelatihan Bendahara Pengeluaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kendala dan masalah yang dialami peserta pada pelatihan E-Learning Bendahara Pengeluaran Angkatan I sampai dengan Angkatan VI tahun 2022 menggunakan Model Evaluasi Kirkpatrick Level 1. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif menggunakan kuisioner dengan jumlah populasi 2.771 peserta, diambil 2.244 sampel. Data kuantitatif hasil evaluasi dengan pertanyaan tertutup dianalisis menggunakan Importance Performance Analysis, Gap P-I, dan Customer Satisfaction Index (CSI). Kemudian data kualitatif hasil evaluasi dengan pertanyaan terbuka dianalisis menggunakan Analisis Tematik dengan bantuan aplikasi NVIVO 12 Plus. Hasil evaluasi level 1 terhadap penyelenggaraan menghasilkan nilai 4,62, Analisis Gap (0,03), CSI 92,28% dengan Tingkat Kesesuaian 99,36%. Hasil evaluasi level 1 terhadap pengajar menghasilkan nilai 4.66, Analisis Gap (0.00), CSI 93,13% dengan Tingkat Kesesuaian 99.99%. Hasil evaluasi terhadap penyelenggaraan dan hasil evaluasi terhadap pengajar menunjukkan bahwa persepsi kepuasan peserta dinilai Sangat Baik dengan tingkat kesesuaian antara harapan dan kenyataan Sangat Tinggi, seluruhnya berada pada Kuadran I, artinya baik dan perlu dipertahankan. Hasil analisis data kuantitatif juga sejalan dengan analisis data kualitatif dimana peserta menilai sangat baik dengan respon sentimen positif. Namun untuk proses perbaikan berkelanjutan terdapat saran, masukan dan kendala yang dialami peserta yaitu terkait terbatasnya waktu pelatihan, kendala jaringan internet, harapan pelatihan dilaksanakan secara luring, gangguan pekerjaan sehari-hari dan kendala pada aplikasi pelatihan.