Michelle Angeline Koeswanto, Yie Ke Feliana, Rizky Eriandani
{"title":"Pengaruh tingkat kewaspadaan terhadap konservatisme akuntansi","authors":"Michelle Angeline Koeswanto, Yie Ke Feliana, Rizky Eriandani","doi":"10.21067/jem.v19i1.8066","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penerapan konservatisme dalam pelaporan keuangan berperan penting bagi badan usaha dalam menghadapi ketidakpastian di lingkungan bisnis yang dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketidakpastian lingkungan bisnis berdasarkan tingkat kewaspadaan terhadap konservatisme akuntansi. Tingkat kewaspadaan dibedakan menjadi dua, yaitu alert dan inert. Penelitian menggunakan 849 sampel badan usaha sektor non-keuangan yang terdaftar di BEI periode 2019-2021. Pengolahan data menggunakan moderated regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan alert atau perusahaan dengan ketidakpastian lingkungan bisnis yang tinggi justru kurang konservatif. Sebaliknya, inert dengan tingkat ketidakpastian lingkungan rendah lebih konservatif. Perusahaan alert dengan kesiapan menghadapi perubahan kondisi cenderung lebih agresif dalam pelaporan, dan kemungkinan lebih memilih mengungkapkan faktor risiko ketidakpastian dibanding melaporkan secara konservatif. Implikasi hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakpastian lingkungan bisnis berdasarkan tingkat kewaspadaan berpengaruh terhadap konservatisme.","PeriodicalId":31068,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi Modernisasi","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi Modernisasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21067/jem.v19i1.8066","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penerapan konservatisme dalam pelaporan keuangan berperan penting bagi badan usaha dalam menghadapi ketidakpastian di lingkungan bisnis yang dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketidakpastian lingkungan bisnis berdasarkan tingkat kewaspadaan terhadap konservatisme akuntansi. Tingkat kewaspadaan dibedakan menjadi dua, yaitu alert dan inert. Penelitian menggunakan 849 sampel badan usaha sektor non-keuangan yang terdaftar di BEI periode 2019-2021. Pengolahan data menggunakan moderated regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan alert atau perusahaan dengan ketidakpastian lingkungan bisnis yang tinggi justru kurang konservatif. Sebaliknya, inert dengan tingkat ketidakpastian lingkungan rendah lebih konservatif. Perusahaan alert dengan kesiapan menghadapi perubahan kondisi cenderung lebih agresif dalam pelaporan, dan kemungkinan lebih memilih mengungkapkan faktor risiko ketidakpastian dibanding melaporkan secara konservatif. Implikasi hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakpastian lingkungan bisnis berdasarkan tingkat kewaspadaan berpengaruh terhadap konservatisme.