{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengelola Sampah Di Desa Kramatwatu Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang","authors":"Rina Yulianti, Ipah Ema Jumiati","doi":"10.31506/komunitas:jpkm.v3i1.18434","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat menjadi salah satu alternative dalam pengurangan sampah. Belum adanya pengelolaan sampah secara mandiri dapat mengakibatkan sampah yang menumpuk. Pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah diharapkan dapat membantu memecahkan masalah dalam pengelolaan sampah, sehingga dapat membentuk kelompok dengan mengajak masyarakat untuk lebih kreatif di dalam memisahkan sampah organic dan nonorganic agar lingkungan menjadi sehat dan bersih selain itu dapat menambah pendapatan ketika sampah tersebut dapat dijual atau ditabung di bank sampah. Permasalahan yang ada pada bank sampah di Desa Kramatwatu seperti mati suri artinya keberadaannya ada tapi sudah tidak aktif lagi dalam membantu masyarakat sekitarnya. Metode yang akan digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan mengadakan workshop dan mengundang kepala desa dan anggota lembaga pemberdayaan masyarakat desa dan anggota lembaga pemberdayaan masyarakat desa agar mereka dapat menarik masyarakat untuk dapat mencintai hidup sehat dan bersih serta dapat memanfaatkan barang bekas (sampah) menjadi barang yang dapat dimanfaatkan kembali dan dapat menambah pendapatan keluarga. Selain itu pengabdian ini juga dapat menghidupkan kembali bank sampah yang ada di Desa Kramatwatu. Kata Kunci : Pemberdayaan, masyarakat, Pengelolaan sampah Abstract Community-based waste management can be an alternative in reducing waste. The absence of independent waste management can result in waste piling up. Community empowerment through waste banks is expected to help solve problems in waste management, so that they can form groups by inviting people to be more creative in separating organic and non-organic waste so that the environment becomes healthy and clean besides that it can increase income when the waste can be sold or saved. in the waste bank. The problems that exist in the waste bank in Kramatwatu Village are like suspended animation, meaning that they exist but are no longer active in helping the surrounding community. The method that will be used in this service is to hold a workshop and invite village heads and members of village community empowerment institutions and members of village community empowerment institutions so that they can attract people to be able to love healthy and clean life and be able to use used goods (garbage) into useful goods. can be reused and can increase family income. In addition, this service can also revive the waste bank in Kramatwatu Village. Keywords : Community, Empwerment, Waste Management","PeriodicalId":473274,"journal":{"name":"Komunitas Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Komunitas Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31506/komunitas:jpkm.v3i1.18434","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak Pengelolaan sampah berbasis masyarakat dapat menjadi salah satu alternative dalam pengurangan sampah. Belum adanya pengelolaan sampah secara mandiri dapat mengakibatkan sampah yang menumpuk. Pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah diharapkan dapat membantu memecahkan masalah dalam pengelolaan sampah, sehingga dapat membentuk kelompok dengan mengajak masyarakat untuk lebih kreatif di dalam memisahkan sampah organic dan nonorganic agar lingkungan menjadi sehat dan bersih selain itu dapat menambah pendapatan ketika sampah tersebut dapat dijual atau ditabung di bank sampah. Permasalahan yang ada pada bank sampah di Desa Kramatwatu seperti mati suri artinya keberadaannya ada tapi sudah tidak aktif lagi dalam membantu masyarakat sekitarnya. Metode yang akan digunakan dalam pengabdian ini adalah dengan mengadakan workshop dan mengundang kepala desa dan anggota lembaga pemberdayaan masyarakat desa dan anggota lembaga pemberdayaan masyarakat desa agar mereka dapat menarik masyarakat untuk dapat mencintai hidup sehat dan bersih serta dapat memanfaatkan barang bekas (sampah) menjadi barang yang dapat dimanfaatkan kembali dan dapat menambah pendapatan keluarga. Selain itu pengabdian ini juga dapat menghidupkan kembali bank sampah yang ada di Desa Kramatwatu. Kata Kunci : Pemberdayaan, masyarakat, Pengelolaan sampah Abstract Community-based waste management can be an alternative in reducing waste. The absence of independent waste management can result in waste piling up. Community empowerment through waste banks is expected to help solve problems in waste management, so that they can form groups by inviting people to be more creative in separating organic and non-organic waste so that the environment becomes healthy and clean besides that it can increase income when the waste can be sold or saved. in the waste bank. The problems that exist in the waste bank in Kramatwatu Village are like suspended animation, meaning that they exist but are no longer active in helping the surrounding community. The method that will be used in this service is to hold a workshop and invite village heads and members of village community empowerment institutions and members of village community empowerment institutions so that they can attract people to be able to love healthy and clean life and be able to use used goods (garbage) into useful goods. can be reused and can increase family income. In addition, this service can also revive the waste bank in Kramatwatu Village. Keywords : Community, Empwerment, Waste Management
基于社区的废物管理可以是废物减少的替代品之一。没有独立废物管理,就会导致垃圾堆积。通过银行社会赋权垃圾管理有望协助解决问题,从而可以形成更创造性地邀请社会组织在有机垃圾与nonorganic使环境健康和清洁此外可以增加收入时,这些垃圾可以在垃圾银行出售或省。Kramatwatu村垃圾银行存在的问题是由于假死,这意味着它的存在可能已经停止了对周围社区的帮助。奉献中要使用的方法是通过召开研讨会,并邀请村长和村民赋权机构和协会成员的社区村民赋权,这样他们就能吸引热爱生活、健康和清洁可以利用二手(垃圾)变成了可以利用的东西回来,可以增加家庭收入。此外,这种奉献还可以恢复Kramatwatu村的一家垃圾银行。关键词:授权、社区、基于废物管理的公共废物管理可以是一种可再生的浪费。独立废物管理的缺失可能会导致浪费。社区empowerment无论是浪费一点银行是为了帮助解决problems in废弃物,所以那他们能集团由邀请people to be more创意形式在separating有机non-organic浪费那《环境变成了健康和清洁此外这能增加收入的时候,浪费可以出售了还是救了。在浪费银行。在Kramatwatu村,存在于银行浪费的问题就像动画一样,它们的存在意味着不复存在,但它们无法帮助社区继续运作。方法就是将过去》这个服务拥抱是邀请村头和members of村社区工作坊empowerment institutions and members of村社区empowerment institutions,所以他们可以吸引people to be able to爱健康干净的生活和be able to用过去goods (garbage)进入就盯上。可以改善家庭收入。此外,这一服务还可以恢复Kramatwatu村银行的浪费。社区,清空,废弃管理