None Neliana Bin Bolen, None Petrus Tukan, Krisantus Minggu Kwen Kwen
{"title":"PERAN ORANG TUA KATOLIK SEBAGAI PENDIDIK IMAN ANAK DI STASI ST. PAULUS PUKAONE","authors":"None Neliana Bin Bolen, None Petrus Tukan, Krisantus Minggu Kwen Kwen","doi":"10.56358/japb.v4i2.236","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan iman merupakan suatu proses menumbuhkan sikap beriman anak yang dilakukan oleh orang tua dalam mendewasakan iman anak. Realita yang terjadi di Stasi St. Paulus Pukaone, banyak orang tua yang belum sepenuhnya menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pendidik iman dalam keluarga. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua Katolik sebagai pendidik iman anak di era digital di Stasi St. Paulus Pukaone. Pendekatan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dan teknik purposive sampling dengan sumber data berasal dari informan. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik wawancara. Lokasi dalam penelitian di Stasi St. Paulus Pukaone, waktu penelitian sejak bulan Februari- Mei 2023 dengan subjek penelitian 7 kepala keluarga. Teknik Analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengatakan bahwa peran orang tua Katolik sebagai pendidik iman di era digital di stasi St. Paulus Pukaone sejauh ini memang ada pelaksanaan namun tidak secara maksimal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pendidik iman yang pertama dan utama. Untuk itu Gereja perlu memperhatikan kondisi yang memprihatinkan ini dengan mengaktifkan peran orang tua dalam pendidikan iman anak di era digital agar iman dapat menjadi akar yang kuat bagi anak dan menjadi pedoman dalam hidup setelah menjadi dewasa.","PeriodicalId":484237,"journal":{"name":"JAPB Jurnal Agama Pendidikan dan Budaya","volume":"30 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAPB Jurnal Agama Pendidikan dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56358/japb.v4i2.236","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendidikan iman merupakan suatu proses menumbuhkan sikap beriman anak yang dilakukan oleh orang tua dalam mendewasakan iman anak. Realita yang terjadi di Stasi St. Paulus Pukaone, banyak orang tua yang belum sepenuhnya menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pendidik iman dalam keluarga. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua Katolik sebagai pendidik iman anak di era digital di Stasi St. Paulus Pukaone. Pendekatan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif dan teknik purposive sampling dengan sumber data berasal dari informan. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik wawancara. Lokasi dalam penelitian di Stasi St. Paulus Pukaone, waktu penelitian sejak bulan Februari- Mei 2023 dengan subjek penelitian 7 kepala keluarga. Teknik Analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengatakan bahwa peran orang tua Katolik sebagai pendidik iman di era digital di stasi St. Paulus Pukaone sejauh ini memang ada pelaksanaan namun tidak secara maksimal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pendidik iman yang pertama dan utama. Untuk itu Gereja perlu memperhatikan kondisi yang memprihatinkan ini dengan mengaktifkan peran orang tua dalam pendidikan iman anak di era digital agar iman dapat menjadi akar yang kuat bagi anak dan menjadi pedoman dalam hidup setelah menjadi dewasa.
信仰教育是培养孩子的信仰的一个过程,这是父母在培养孩子信仰方面所做的。在圣保罗·帕克内史塔西发生的现实中,许多父母作为家庭信仰教育者还没有完全履行他们的职责。这项研究的目的是确定天主教父母作为儿童信仰教育工作者在圣保罗·蒲隆史塔西数字时代的作用。研究方法是一种定性性描述性和采样技术,其中的数据来源来自告密者。收集过去的面试技术数据。该地点于2023年2月至5月间史塔西的研究地点,研究对象为7个家庭首领。数据分析技术通过三个阶段的数据还原、数据演示和推论进行分析。研究表明,天主教父母在圣保罗·蒲隆史塔西(St. paul Pukaone)的数字时代作为信仰教育者的角色到目前为止是成功的,但作为第一个和主要的信仰教育者,他们的职责和责任并没有得到充分发挥。为了做到这一点,教会需要关注这些悲惨的情况,在数字时代,通过让父母在孩子的信仰教育中发挥作用,使信仰成为孩子的坚实基础,成为成年后生活的指导方针。