Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Sokonindo Automobile

Deviana Liwing
{"title":"Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Sokonindo Automobile","authors":"Deviana Liwing","doi":"10.59141/comserva.v3i5.963","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Untuk memperoleh pegawai yang sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perlu adanya motivasi bagi karyawan. Untuk memotivasi karyawan, manajer harus mengetahui motif dan memotivasi yang diinginkan karyawan, baik kebutuhan yang disadari maupun kebutuhan yang tidak disadari, berbentuk materi atau non materi, kebutuhan fisik maupun rohani. Kinerjaadalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas–tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, berfungsi untuk mendiskripsikan terhadap obyek yang diteliti melalui data sample atau populasi sebagaimana adanya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa seluruh item pertanyaan menunjukkan hasil yang valid, sedangkan hasil uji reliabilitas pada variabel tersebut menunjukkan hasil yang reliable. Dari hasil pengolahan SPSS diperoleh persamaan regresi linier sederhana sebagai berikut Y= 0,493 + 0,246X. Pada nilai kostanta (a) sebesar 0,493 ini menunjukan bahwa jika tidak ada variabel independen motivasi maka nilai variabel dependen Kinerjakaryawan adalah sebesar 0,493. Pada nilai koefisien regresi (b) yaitu sebesar 0,246 arah positif yang menunjukan bahwa setiap adanya peningkatan motivasi sebesar 1 satuan maka akan berdampak pada peningkatan Kinerjakaryawan sebesar 0,246 satuan. Hasil koefisien determinasinya diperoleh data variabel X (Motivasi Kerja) memiliki pengaruh terhadap variabel Y (Prestasi Kerja) sebesar 55,5%, sedangkan sisanya sebesar 44,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian untuk variabel Motivasi Kerja, maka dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden tentang Motivasi Kerja termasuk dalam kategori “baik”, begitu juga untuk variabel Kinerja Secara keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada uji korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis, dapat diambil kesimpulan bahwa secara statistik, pengaruh Motivasi Kerja telah terbukti mempunyai korelasi yang kuat dan signifikan terhadap Kinerja.","PeriodicalId":500902,"journal":{"name":"COMSERVA","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"COMSERVA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59141/comserva.v3i5.963","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Untuk memperoleh pegawai yang sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perlu adanya motivasi bagi karyawan. Untuk memotivasi karyawan, manajer harus mengetahui motif dan memotivasi yang diinginkan karyawan, baik kebutuhan yang disadari maupun kebutuhan yang tidak disadari, berbentuk materi atau non materi, kebutuhan fisik maupun rohani. Kinerjaadalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas–tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, berfungsi untuk mendiskripsikan terhadap obyek yang diteliti melalui data sample atau populasi sebagaimana adanya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa seluruh item pertanyaan menunjukkan hasil yang valid, sedangkan hasil uji reliabilitas pada variabel tersebut menunjukkan hasil yang reliable. Dari hasil pengolahan SPSS diperoleh persamaan regresi linier sederhana sebagai berikut Y= 0,493 + 0,246X. Pada nilai kostanta (a) sebesar 0,493 ini menunjukan bahwa jika tidak ada variabel independen motivasi maka nilai variabel dependen Kinerjakaryawan adalah sebesar 0,493. Pada nilai koefisien regresi (b) yaitu sebesar 0,246 arah positif yang menunjukan bahwa setiap adanya peningkatan motivasi sebesar 1 satuan maka akan berdampak pada peningkatan Kinerjakaryawan sebesar 0,246 satuan. Hasil koefisien determinasinya diperoleh data variabel X (Motivasi Kerja) memiliki pengaruh terhadap variabel Y (Prestasi Kerja) sebesar 55,5%, sedangkan sisanya sebesar 44,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati. Berdasarkan hasil analisis deskriptif data penelitian untuk variabel Motivasi Kerja, maka dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden tentang Motivasi Kerja termasuk dalam kategori “baik”, begitu juga untuk variabel Kinerja Secara keseluruhan pemaparan analisis perhitungan statistik pada uji korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis, dapat diambil kesimpulan bahwa secara statistik, pengaruh Motivasi Kerja telah terbukti mempunyai korelasi yang kuat dan signifikan terhadap Kinerja.
动机对Sokonindo Automobile员工绩效的影响
要得到符合预期的员工,就需要激励员工。为了激励员工,管理者必须知道和激励员工的动机,无论是有意识的还是无意识的,以物质或非物质的形式,身体和精神的需求。工作表现是一个人在执行任务时所取得的成就——这项任务是建立在能力、经验、勤奋和时间的基础上的。使用的研究方法是描述性的,其功能是通过样本数据或总体数据进行诊断的对象的解密。研究发现,所有问题项都显示有效的结果,而变量的可靠性测试结果则显示可靠的结果。从SPSS处理结果中获得了以下Y= 493 + 0246x的简单线性回归方程。在kostanta的值(a)中,这些0.493的值表明,如果没有独立的动机变量,那么javan绩效的变量值为0.493。相反的回归系数(b)为0.246个正方向,表示每次动机增加1个单位,就会增加1个单位。变量X(工作动机)数据的决定性系数结果为55.5%,其余的影响为44.5%,由其他未观察因素影响。根据结果变量的描述性研究数据分析工作的动力,那么可以推断回应的受访者关于动机的工作包括“好”的范畴,也是暴露的整体绩效变量的数据计算分析相关性系数决心,假设测试,测试工作可以采取这样的结论:据统计,影响动力性能已充分证明,对有很强的相关性显著。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信