{"title":"Aplikasi Manajemen Risiko SPBE berbasis Website pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gresik","authors":"Sahrul Rafi Zulfitra, Ayuningtyas Ayuningtyas","doi":"10.34010/jati.v13i2.9484","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam instasi pusat serta pemerintah daerah, manajemen risiko SPBE merupakan tindakan terkait risiko SPBE untuk melakukan pendekatan sistematis yang merancang dan memutuskan proses, pengukuran, struktur dan budaya. Diskominfo Kabupaten Gresik merupakan suatu organisasi dinas daerah yang menerapkan Manajemen Risiko SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). Kegiatan saat ini yang diterapkan Diskominfo dalam melakukan Manajemen Risiko menggunakan chat whatsapp sebagai sarana untuk pengiriman laporan hal ini dapat menyebabkan timbulnya sebuah risiko baru yang berhubungan dengan keterlambatan dalam melakukan proses penanganan risiko tepat waktu. Demikian juga memasukkan rumus perhitungan dengan sistem manual yaitu software Microsoft Excel yang berdampak tidak akuratan data dan mengganggu proses pengambilan keputusan. Dalam upaya menurunkan serta mencegah timbulnya risiko baru dalam penerapan manajemen risiko SPBE di Diskominfo Kabupaten Gresik, penelitian ini menghadirkan sebuah aplikasi manajemen risiko SPBE berbasis website dengan menerapkan metode System Development Life Cycle (SDLC) dalam melakukan proses analisis risiko otomatis menghitung level kriteria yang menghasilkan nilai besaran risiko dan membantu mengumpulkan laporan tepat waktu. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi manajemen risiko SPBE yang dapat mencegah risiko baru yang berhubungan dengan keterlambatan penanganan risiko.","PeriodicalId":30862,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34010/jati.v13i2.9484","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Dalam instasi pusat serta pemerintah daerah, manajemen risiko SPBE merupakan tindakan terkait risiko SPBE untuk melakukan pendekatan sistematis yang merancang dan memutuskan proses, pengukuran, struktur dan budaya. Diskominfo Kabupaten Gresik merupakan suatu organisasi dinas daerah yang menerapkan Manajemen Risiko SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). Kegiatan saat ini yang diterapkan Diskominfo dalam melakukan Manajemen Risiko menggunakan chat whatsapp sebagai sarana untuk pengiriman laporan hal ini dapat menyebabkan timbulnya sebuah risiko baru yang berhubungan dengan keterlambatan dalam melakukan proses penanganan risiko tepat waktu. Demikian juga memasukkan rumus perhitungan dengan sistem manual yaitu software Microsoft Excel yang berdampak tidak akuratan data dan mengganggu proses pengambilan keputusan. Dalam upaya menurunkan serta mencegah timbulnya risiko baru dalam penerapan manajemen risiko SPBE di Diskominfo Kabupaten Gresik, penelitian ini menghadirkan sebuah aplikasi manajemen risiko SPBE berbasis website dengan menerapkan metode System Development Life Cycle (SDLC) dalam melakukan proses analisis risiko otomatis menghitung level kriteria yang menghasilkan nilai besaran risiko dan membantu mengumpulkan laporan tepat waktu. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi manajemen risiko SPBE yang dapat mencegah risiko baru yang berhubungan dengan keterlambatan penanganan risiko.