Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Materi Bangun Kubus Melalui Model Problem Based Learning pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Muhammad Lathief Dwi Putra, Yustia Suntari, Neneng Diar, Indah Ratnawati, None Adella
{"title":"Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dalam Materi Bangun Kubus Melalui Model Problem Based Learning pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar","authors":"Muhammad Lathief Dwi Putra, Yustia Suntari, Neneng Diar, Indah Ratnawati, None Adella","doi":"10.23887/jear.v7i3.65953","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Adanya permasalahan yaitu kemampuan berpikir untuk memahami soal masih rendah menjadi latar belakang dilaksanakannya penelitian ini. Pemahaman konsep luas dan keliling bangun datar yang masih kurang tepat sehingga terhambat dalam materi bangun ruang menjadi penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pelajaran matematika materi bangun ruang. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data empiris tentang meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam matematika melalui model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian dilakukan kepada 32 peserta didik. Penelitian dilaksanakan menggunakan model siklus dari stephen Kemmis dan Mc. Taggart dengan 4 tahap setiap siklusnya yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan, pengamatan dan refleksi. Pada siklus I presentase ketuntasan skor tes kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik adalah 62,5% dan siklus II mencapai 90,6%. Hasil pengamatan aktivitas guru dan siswa menggunakan model pemeblajaran problem based learning pada siklus I adalah 85% dan pada silus II meningkat menjadi 95%. Implikasi dari penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran problem based learning efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan aktifitas pembelajaran siswa.","PeriodicalId":374233,"journal":{"name":"Journal of Education Action Research","volume":"35 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Education Action Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jear.v7i3.65953","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Adanya permasalahan yaitu kemampuan berpikir untuk memahami soal masih rendah menjadi latar belakang dilaksanakannya penelitian ini. Pemahaman konsep luas dan keliling bangun datar yang masih kurang tepat sehingga terhambat dalam materi bangun ruang menjadi penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dalam pelajaran matematika materi bangun ruang. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data empiris tentang meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam matematika melalui model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian dilakukan kepada 32 peserta didik. Penelitian dilaksanakan menggunakan model siklus dari stephen Kemmis dan Mc. Taggart dengan 4 tahap setiap siklusnya yaitu tahap perencanaan, tahap tindakan, pengamatan dan refleksi. Pada siklus I presentase ketuntasan skor tes kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik adalah 62,5% dan siklus II mencapai 90,6%. Hasil pengamatan aktivitas guru dan siswa menggunakan model pemeblajaran problem based learning pada siklus I adalah 85% dan pada silus II meningkat menjadi 95%. Implikasi dari penelitian ini menunjukan bahwa model pembelajaran problem based learning efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan aktifitas pembelajaran siswa.
通过一个五年级学生的基础学习问题模型,提高了立方体材料中更高层次的思维能力
这个研究的背景是一个思维能力低下的问题。旅行和广泛的概念理解起来平的材料中还缺少合适的,以至于阻碍潜在空间醒来。本研究旨在分析学生在数学构建空间材料中的高水平思维能力的提高。本研究是为了获得通过五年级学生基础学习问题学习模式来提高数学高级思维能力的经验数据。这项研究涉及32名学习者。这项研究采用了stephen Kemmis和Mc. Taggart的循环模型,每个周期有四个阶段——计划阶段、行动阶段、观察和反思。在周期我百分比ketuntasan高层次思维能力考试成绩作为学习者是62,5%和二世到达90,6%周期。老师和学生活动扫描使用pemeblajaran模型基于问题的学习对我是85%和周期silus II升至95%。这项研究的含义表明,基于学习的问题学习模式可以有效地提高学生更高层次的思维能力和学习活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信