{"title":"Implementasi Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa di Kelas 10 SMAN 1 Tambun Selatan","authors":"Suprima Suprima, Akmal Rizki Gunawan, Salsabilatussa’dyah Salsabilatussa’dyah","doi":"10.18592/ptk.v9i1.7993","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This paper finds that there is a relationship that has a major influence on the four required competencies that need to be owned, mastered, and implemented by PAI teachers in increasing student learning activity in class 10 SMA Negeri 1 Tambun Selatan. First, Pedagogic Competence is considered important for PAI teachers to have in planning, implementing, and evaluating the learning process of students in class, so that students can easily understand learning material, and are not easily bored. Second, the Personality Competence of PAI teachers is considered to have urgency because PAI teachers are role models for the students they educate, the good personality possessed by PAI teachers in accordance with Islamic guidelines will lead students to have a polite, courteous and respectful attitude during the learning process. The good personality of a PAI teacher can motivate students to be enthusiastic about learning. Third, the Social Competence of PAI teachers in teaching is a medium for mutual connection, namely establishing good relationships between teachers and students in class to find solutions to the problem of their lack of active learning individually or in groups. Fourth, the Professional Competence of PAI teachers is the ability to master learning material so that the competency standards set by national education standards can be achieved. By implementing professional competence, PAI teachers will actually be considered to be someone who can be said to be appropriate for educating, guiding, and directing students. The primary sources of this research are observation, interviews and documentation. While the qualitative research method is a reference to provide a description and make it easier to answer the problems contained in the research. Keywords: Learning Activeness, Teacher Competence, Islamic Religious Education. Abstrak: Tulisan ini menemukan terdapat hubungan yang mempunyai pengaruh besar dari empat kompetensi wajib yang perlu dimiliki, dikuasai, dan diimplementasikan oleh guru PAI dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa di kelas 10 Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tambun Selatan. Pertama, Kompetensi Pedagogik dianggap penting dimiliki oleh guru PAI dalam merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi proses pembelajaran siswa di kelas, sehingga siswa dapat dengan mudah memahami materi pembelajaran, serta tidak mudah jenuh. Kedua, Kompetensi Kepribadian guru PAI dinilai memiliki urgensi karena guru PAI merupakan teladan bagi siswa yang dididiknya, kepribadian baik yang dimiliki guru PAI sesuai tuntunan Islam akan membawa siswa memiliki sikap sopan, santun, dan saling menghargai saat proses pembelajaran berlangsung. Kepribadian baik seorang guru PAI dapat membuat siswa termotivasi untuk semangat dalam belajar. Ketiga, Kompetensi Sosial guru PAI dalam mengajar menjadi media untuk saling terhubung, yaitu menjalin hubungan baik antar guru dan siswa di kelas untuk menemukan solusi dari permasalahan kurangnya keaktifan belajar mereka secara individual maupun berkelompok. Keempat, Kompetensi Profesional guru PAI merupakan kemampuan dalam menguasai materi pembalajaran agar tujuan standar kompetensi yang ditetapkan standar pendidikan nasional dapat tercapai. Dengan mengimplementasikan kompetensi profesional, guru PAI sejatinya akan dianggap menjadi seorang yang dapat dikatakan pantas untuk mendidik, membimbing, dan mengarahkan siswa. Sumber primer penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode penelitian kualitatif menjadi acuan untuk memberikan deskripsi dan mempermudah dalam menjawab masalah-masalah yang terdapat dalam penelitian.Kata Kunci: Keaktifan Belajar, Kompetensi Guru, Pendidikan Agama Islam.","PeriodicalId":473257,"journal":{"name":"Jurnal PTK & pendidikan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal PTK & pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18592/ptk.v9i1.7993","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: This paper finds that there is a relationship that has a major influence on the four required competencies that need to be owned, mastered, and implemented by PAI teachers in increasing student learning activity in class 10 SMA Negeri 1 Tambun Selatan. First, Pedagogic Competence is considered important for PAI teachers to have in planning, implementing, and evaluating the learning process of students in class, so that students can easily understand learning material, and are not easily bored. Second, the Personality Competence of PAI teachers is considered to have urgency because PAI teachers are role models for the students they educate, the good personality possessed by PAI teachers in accordance with Islamic guidelines will lead students to have a polite, courteous and respectful attitude during the learning process. The good personality of a PAI teacher can motivate students to be enthusiastic about learning. Third, the Social Competence of PAI teachers in teaching is a medium for mutual connection, namely establishing good relationships between teachers and students in class to find solutions to the problem of their lack of active learning individually or in groups. Fourth, the Professional Competence of PAI teachers is the ability to master learning material so that the competency standards set by national education standards can be achieved. By implementing professional competence, PAI teachers will actually be considered to be someone who can be said to be appropriate for educating, guiding, and directing students. The primary sources of this research are observation, interviews and documentation. While the qualitative research method is a reference to provide a description and make it easier to answer the problems contained in the research. Keywords: Learning Activeness, Teacher Competence, Islamic Religious Education. Abstrak: Tulisan ini menemukan terdapat hubungan yang mempunyai pengaruh besar dari empat kompetensi wajib yang perlu dimiliki, dikuasai, dan diimplementasikan oleh guru PAI dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa di kelas 10 Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tambun Selatan. Pertama, Kompetensi Pedagogik dianggap penting dimiliki oleh guru PAI dalam merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi proses pembelajaran siswa di kelas, sehingga siswa dapat dengan mudah memahami materi pembelajaran, serta tidak mudah jenuh. Kedua, Kompetensi Kepribadian guru PAI dinilai memiliki urgensi karena guru PAI merupakan teladan bagi siswa yang dididiknya, kepribadian baik yang dimiliki guru PAI sesuai tuntunan Islam akan membawa siswa memiliki sikap sopan, santun, dan saling menghargai saat proses pembelajaran berlangsung. Kepribadian baik seorang guru PAI dapat membuat siswa termotivasi untuk semangat dalam belajar. Ketiga, Kompetensi Sosial guru PAI dalam mengajar menjadi media untuk saling terhubung, yaitu menjalin hubungan baik antar guru dan siswa di kelas untuk menemukan solusi dari permasalahan kurangnya keaktifan belajar mereka secara individual maupun berkelompok. Keempat, Kompetensi Profesional guru PAI merupakan kemampuan dalam menguasai materi pembalajaran agar tujuan standar kompetensi yang ditetapkan standar pendidikan nasional dapat tercapai. Dengan mengimplementasikan kompetensi profesional, guru PAI sejatinya akan dianggap menjadi seorang yang dapat dikatakan pantas untuk mendidik, membimbing, dan mengarahkan siswa. Sumber primer penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode penelitian kualitatif menjadi acuan untuk memberikan deskripsi dan mempermudah dalam menjawab masalah-masalah yang terdapat dalam penelitian.Kata Kunci: Keaktifan Belajar, Kompetensi Guru, Pendidikan Agama Islam.
摘要:本研究发现,在SMA Negeri 1 Tambun Selatan 10班,PAI教师需要拥有、掌握和实施的四种必要能力对提高学生的学习活动有重大影响。首先,PAI教师在规划、实施和评估学生在课堂上的学习过程中具有重要的教学能力,使学生容易理解学习材料,不容易感到无聊。其次,PAI教师的人格能力被认为具有紧迫性,因为PAI教师是他们所教育的学生的榜样,PAI教师按照伊斯兰教义所拥有的良好人格将引导学生在学习过程中有礼貌,礼貌和尊重的态度。PAI老师良好的个性可以激发学生对学习的热情。第三,PAI教师在教学中的社会能力是一种相互联系的媒介,即在课堂上建立良好的师生关系,以解决他们在个体或群体中缺乏主动学习的问题。第四,PAI教师的专业能力是对学习材料的掌握能力,从而达到国家教育标准所规定的能力标准。通过实施专业能力,PAI教师实际上可以被认为是适合教育、指导和指导学生的人。本研究的主要来源是观察、访谈和文献资料。而定性研究方法是一种提供描述的参考,使其更容易回答研究中包含的问题。关键词:学习主动性,教师能力,伊斯兰教宗教教育。摘要:图里沙尼menemukan terdapat hubungan yang mempunyai pengaruh besar dari empat kompetensi wajib yang perlu dimiliki, dikuasai, dan diimplementasikan oleh guru PAI dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa di kelas 10 Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tambun Selatan。Pertama, Kompetensi Pedagogik dianggap penting dimiliki oleh guru PAI dalam merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi proproses penbelajan siswa di kelas, seingga siswa dapat dengan mudah memahami materi penbelajan, serta tidak mudah jenuh。Kedua, Kompetensi Kepribadian guru PAI dinilai memoriliki urgensi karena guru PAI merupakan teladan bagi siswa yang dididiknya, Kepribadian baik yang dimiliki guru PAI sesuai tuntunan Islam akan membawa siswa memoriliki sikap sopan, santun, dan saling menghargai saat proses penbelajaran berlangsung。Kepribadian的佛教大师派派(PAI)是一名佛教大师,他说:“我的动机是什么?”Ketiga, Kompetensi社会大师PAI dalam mengajar menjadi媒体untuk销售terhubung, yitu menjalin hubungan baik antar大师dan siswa di kelas untuk menemukan solusi dari permasalahan kurangnya keaktifan belajar mereka secara个人maupun berkelompok。Keempat, Kompetensi专业大师PAI merupakan kemampuan dalam menguasai materi pembalajaran agar tujuan standard Kompetensi yang ditetapkan standard pendidikan national daptercapi。登安门外汉专业,大师PAI sejatinya akan dianggap menjadi seorang yang dapat dikatakan panas untuk mendidik,成员,丹门外汉siswa。数引物penpenelii在adalah observasi, wawancara和dokumentasi。Sedangkan方法penelitian kuitatif menjadi acuan untuk成员kankandeskripsi dan成员permudah dalam menjawab masalah-masalah yang terdapat dalam penelitian。Kata Kunci: Keaktifan Belajar, Kompetensi Guru, Pendidikan Agama Islam。