Pemahaman Misi Lintas Budaya Melalui “Kursus Kairos” Bagi Kaum Awam Di Persekutuan Doa Kasih Ilahi Malang

Abstract

Pelayanan misi lintas budaya khususnya bagi kaum awam dalam hal ini mahasiswa non-teologi dan aktivis belum sepenuhnya dipahami dengan baik dan benar. Kursus Kairos akan membekali peserta dengan pemahaman dan paradgima baru tentang misi lintas budaya yang Alkitabiah khususnya bagi suku-suku terabaikan. Memberikan pemahaman yang benar agar mereka mampu mengenali dengan tepat panggilannya untuk dapat mengambil bagian dalam pelayanan misi lintas budaya. Melalui kursus Kairos diharapkan para peserta berpartisipasi aktif bersama hamba Tuhan dan Gembala Jemaat dalam pelayanan penjangkauan bagi suku terabaikan, mampu memberikan pemahaman dan arah yang tepat tentang misi lintas budaya, sehingga program misi menjadi efektif dalam memobilisasi jemaat terlibat aktif. Kaum awam mampu menjadi mitra dan rekan sekerja hamba Tuhan dan majelis atau penatua, khususnya dalam pemberdayaan pelayanan penginjilan dengan jangkauan yang lebih luas namun spesifik. Metode yang digunakan untuk memberikan pemahaman misi lintas budaya melalui kegiatan Kursus Kairos yang dilakukan selama lima hari berturut-turut dalam sesi-sesi materi yang saling terintegrasi.