{"title":"Analisis Persepsi Pegawai terhadap Deteksi Occupational Fraud Melalui New Fraud Star Theory (Studi Kasus pada PT XYZ)","authors":"Putu Nadiani Putri Utama, Dian Kartika Rahajeng","doi":"10.22146/abis.v11i3.86136","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan – Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji faktor – faktor yang melandasi terjadinya occupational fraud serta menganalisis upaya pencegahan yang tepat dan belum terdapat dalam sistem pengendalian internal perusahaan terhadap occupational fraud menurut pegawai.Metode Penelitian – Penelitian ini menggunakan metode penelitian mix method. Pada fase pertama menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kemudian dilakukan analisis menggunakan regresi liner berganda. Selanjutnya pada fase kedua, dilakukan wawancara untuk memperdalam hasil hipotesis yang didapatkan dari fase kuantitatif.Temuan – Temuan dari penelitian menyimpulkan bahwa hanya variabel peluang, rasionalisasi dan budaya organisasi yang berpengaruh signifikan terhadap tindakan occupational fraud, sedangkan variabel tekanan, kemampuan, lingkup eksternal dan lingkup internal tidak berpengaruh signifikan terhadap occupational fraud. Hipotesis ini diperdalam dengan adanya wawancara yang dilakukan sehingga menemukan bahwa hanya hasil hipotesis variabel lingkup eksternal dan lingkup internal yang tidak terdukung. Sedangkan beberapa upaya dapat dilakukan untuk menurunkan peningkatan occupational fraud seperti dengan meningkatkan pengawasan yang dilakukan oleh manajemen dan satuan pengawas internal, meningkatkan jumlah SDM auditor, meningkatkan kemampuan auditor hingga penerapan whistleblowing incentive.Orisinalitas – Penelitian menguji teori fraud terbaru yaitu New Fraud Star Theory dengan objek penelitian berupa perusahaan keuangan di Indonesia. Selain itu, menganalisis upaya terbaru yang sebaiknya perusahaan dalam bidang tersebut dapat lakukan untuk menurunkan resiko fraud pada perusahaan. Kata Kunci: Occupational Fraud, Upaya Penanganan Fraud, Fraud Theory","PeriodicalId":486756,"journal":{"name":"ABIS Accounting and Business Information Systems Journal","volume":"76 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABIS Accounting and Business Information Systems Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/abis.v11i3.86136","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan – Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji faktor – faktor yang melandasi terjadinya occupational fraud serta menganalisis upaya pencegahan yang tepat dan belum terdapat dalam sistem pengendalian internal perusahaan terhadap occupational fraud menurut pegawai.Metode Penelitian – Penelitian ini menggunakan metode penelitian mix method. Pada fase pertama menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kemudian dilakukan analisis menggunakan regresi liner berganda. Selanjutnya pada fase kedua, dilakukan wawancara untuk memperdalam hasil hipotesis yang didapatkan dari fase kuantitatif.Temuan – Temuan dari penelitian menyimpulkan bahwa hanya variabel peluang, rasionalisasi dan budaya organisasi yang berpengaruh signifikan terhadap tindakan occupational fraud, sedangkan variabel tekanan, kemampuan, lingkup eksternal dan lingkup internal tidak berpengaruh signifikan terhadap occupational fraud. Hipotesis ini diperdalam dengan adanya wawancara yang dilakukan sehingga menemukan bahwa hanya hasil hipotesis variabel lingkup eksternal dan lingkup internal yang tidak terdukung. Sedangkan beberapa upaya dapat dilakukan untuk menurunkan peningkatan occupational fraud seperti dengan meningkatkan pengawasan yang dilakukan oleh manajemen dan satuan pengawas internal, meningkatkan jumlah SDM auditor, meningkatkan kemampuan auditor hingga penerapan whistleblowing incentive.Orisinalitas – Penelitian menguji teori fraud terbaru yaitu New Fraud Star Theory dengan objek penelitian berupa perusahaan keuangan di Indonesia. Selain itu, menganalisis upaya terbaru yang sebaiknya perusahaan dalam bidang tersebut dapat lakukan untuk menurunkan resiko fraud pada perusahaan. Kata Kunci: Occupational Fraud, Upaya Penanganan Fraud, Fraud Theory
本研究的目的是测试造成欺诈行为的因素,并分析公司内部控制系统中尚未发现的对欺诈行为的适当预防措施。研究方法——采用混合方法研究方法。在第一个阶段使用定量方法通过展开问卷进行分析,然后通过多次回归进行分析。在第二阶段,进行访谈以加深定量阶段所提出的假设结果。研究发现——研究结果得出结论,只有机会、合理化和组织文化的变量才对权威性行为有重大影响,而压力、能力、外部和内部变量对权威性没有重大影响。在进行采访时,这个假设被深入研究,发现这只是一个不支持的外部和内部变量假设的结果。虽然可以通过增加管理人员和内部主管人员的监督,增加审计人员的数量,增加审计员的能力,增加审计员的能力,直到口哨产生的效果。创意——最新的fraud理论新fraud Star Theory与印尼一家金融公司的研究对象进行测试的研究。此外,分析一下该领域的企业最近为降低公司欺诈风险所做的努力。关键词:幻像欺诈,欺诈尝试,欺诈理论