Pengembangan media pembelajaran pai berbasis reels instagram untuk meningkatkan minat belajar siswa

Abstract

Penggunaan media non digital ini sudah ada sejak lama sekali dan masih digunakan sampai sekarang sehingga perlu adanya inovasi dan penggunaan teknologi di masa modern ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan media pembelajaran PAI berbasis Reel Instagram, kelayakan media pembelajaran PAI berbasis Instagram, kepraktisan media pembelajaran PAI berbasis Instagram, dan efektivitas implementasi media pembelajaran PAI berbasis Reel Instagram.Metode penelitian ini adalah Research and Development/ R&D yang diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi Perancangan dan Penelitian Pengembangan. Dalam pengembangan media pembelajaran ini, peneliti menggunakan model pengembangan 4D yang merupakan singkatan dari Define, Design, Develop dan Dissemination. Hasil penelitian ini bahwa peingeimbangan meidia meingguinakan meitodei 4D dengan tahapan define, pada tahap ini dilakukan analisis awal masalah, peserta didik, tuigas, konsep dan perumusan tujuan belajar, design, pada tahap ini dilakukan perancangan produk seperti penggunaan media pembelajaran berbasis Instagram, develop, pada tahap ini dilakukan uji validitas dari ahli materi, ahli media dan ahli bahasa kemudian dilakukan uji coba terbatas pada 5 orang siswa MAS TPI Medan keilas XI, dan disseminate, pada tahap ini dilakukan tahap penyebaran pada uji luias pada siswa MAS TPI Medan kelas XI sebanyak 33 orang.Hasil uji kelayakan dari ahli materi 98%, ahli meidia 90% dan ahli bahasa 97%, dengan rata-rata presentasi adalah 95% dan masuk kategori sangat layak. Hasil uji kepraktisan uji terbatas yang dilakukan pada 5 orang siswa mendapatkan skor 76,82%, pada uji kepraktisan luas yang dilakukan pada 33 orang siswa mendapatkan skor 75,48% dengan kategori praktis dan hasil rekapitulasi mendapatkan skor rata-rata 82,21% dengan kategori sangat praktis. Uji efektivitas dilakukan dengan mengimplementasikan media pembelajaran PAI berbasis Instagram dengan skor gain ternormalisasi (N-Gain) 0,58% dan ditunjukkan dalam kategori efektif.