Pola Komunikasi Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) di Keuskupan Surabaya Dalam Memanfaatkan Teknologi Komunikasi

Brigitta Revia Sandy Fista, Yuli Nugraheni
{"title":"Pola Komunikasi Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) di Keuskupan Surabaya Dalam Memanfaatkan Teknologi Komunikasi","authors":"Brigitta Revia Sandy Fista, Yuli Nugraheni","doi":"10.36080/comm.v14i2.1937","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa pandemi COVID-19 memberikan banyak dampak kepada seluruh lapisan masyarakat bahkan dampak tersebut ikut dirasakan umat Katolik di seluruh Indonesia. Segala pembatasan yang diterapkan berpengaruh pada kegiatan keagamaan di gereja. Hal tersebut menjadi tugas Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) dalam menghadapi Batasan komunikasi dalam organisasi gerejawi. Pemanfaat media komunikasi menjadi cara untuk komisi dapat tetap melanjutkan aktivitas dan menyalurkan informasi kepada para umat parokinya. Penelitian ini akan melihat bagaimana Komsos melakukan komunikasi antar anggotanya untuk tetap bisa tetap menyalurkan informasi kepada setiap umat di paroki. Mengingat berbagai keterbatasan yang muncul akibat pandemic baik itu dalam hal skill, jarak maupun usia dalam memanfaatkan teknologi komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan ialah studi kasus yang menggunakan para anggota komsos sebagai objek penelitiannya. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah melalui wawancara mendalam dengan para narasumber terkait permasalahan. Didapatkan hasil bahwa pola komunikasi yang terjadi ialah pola komunikasi bintang, yaitu pola yang memberi gambaran tentang tiga level atau lebih dalam suatu organisasi, semua yang terlibat di dalam organisasi bisa melakukan komunikasi dengan semua pihak yang terlibat dalam komunikasi tersebut. Proses yang terjadi tidak memandang siapa pemimpin dalam organisasi tersebut. Pola komunikasi ini dapat memberikan gambaran nyata dan jelas tentang proses komunikasi yang terjadi dalam gereja katolik ketika pandemic covid-19.","PeriodicalId":53265,"journal":{"name":"Communication","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36080/comm.v14i2.1937","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Masa pandemi COVID-19 memberikan banyak dampak kepada seluruh lapisan masyarakat bahkan dampak tersebut ikut dirasakan umat Katolik di seluruh Indonesia. Segala pembatasan yang diterapkan berpengaruh pada kegiatan keagamaan di gereja. Hal tersebut menjadi tugas Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) dalam menghadapi Batasan komunikasi dalam organisasi gerejawi. Pemanfaat media komunikasi menjadi cara untuk komisi dapat tetap melanjutkan aktivitas dan menyalurkan informasi kepada para umat parokinya. Penelitian ini akan melihat bagaimana Komsos melakukan komunikasi antar anggotanya untuk tetap bisa tetap menyalurkan informasi kepada setiap umat di paroki. Mengingat berbagai keterbatasan yang muncul akibat pandemic baik itu dalam hal skill, jarak maupun usia dalam memanfaatkan teknologi komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan ialah studi kasus yang menggunakan para anggota komsos sebagai objek penelitiannya. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah melalui wawancara mendalam dengan para narasumber terkait permasalahan. Didapatkan hasil bahwa pola komunikasi yang terjadi ialah pola komunikasi bintang, yaitu pola yang memberi gambaran tentang tiga level atau lebih dalam suatu organisasi, semua yang terlibat di dalam organisasi bisa melakukan komunikasi dengan semua pihak yang terlibat dalam komunikasi tersebut. Proses yang terjadi tidak memandang siapa pemimpin dalam organisasi tersebut. Pola komunikasi ini dapat memberikan gambaran nyata dan jelas tentang proses komunikasi yang terjadi dalam gereja katolik ketika pandemic covid-19.
在泗水教区的社会通信委员会(Komsos)利用通信技术的通信模式
COVID-19大流行对整个社会产生了深远的影响,甚至对印尼各地的天主教徒也产生了影响。所有适用的限制都影响到教会的宗教活动。在处理教会组织的沟通限制方面,这成为社会沟通委员会的职责。利用通信媒体成为委员会保持活动和向其教区居民传递信息的一种方式。这项研究将研究发现科索斯如何与他的成员进行沟通,以保持联系,以便向教区内的每一个人传递信息。鉴于大流行所带来的限制,包括技能、使用通信技术的距离和年龄。本研究采用定性方法,采用描述性研究类型。使用的研究方法是用komsos成员作为研究对象的案例研究。收集数据的方法是对相关问题的来源进行深入采访。该研究发现,这种交流模式是恒星通信模式,也就是说,该组织内部的三层或三层以上的信息,所有参与该组织的人都可以与该通信的各方进行沟通。这一过程并不取决于该组织的领导人是谁。这种沟通模式可以让我们清楚地了解天主教会在大流行covid-19期间的沟通过程。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
71
审稿时长
53 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信