PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF FABEL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA DAN KETRAMPILAN MENULIS PESERTA DIDIK

Abstract

Penelitian ini ditujukan kepada peserta didik kelas 3 MI An–Nur Junwangi untuk meningkatkan minat baca dan ketrampilan menulis dalam pembelajaran Tematik Tema 1 Subtema 1 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media interaktif fabel yang telah dibuat serta dikemmbangkan oleh peneliti tanpa meninggalkan isi materi yang ada di modul tersebut. Penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam jurnal ini adalah Metode penelitian R&D (Research and Development). Metode ini merupakan model penelitian yang mengembangkan sebuah produk yang akan dibuat menjadi lebih menarik dengan tidak merubah bentuk asli. Model ini didukung dengan penggunaan metode ADDIE (Analisis, Desain, Produksi, Implementasi dan Evaluasi). Peneliti telah mengembangkan media interaktif untuk meningkatkan minat baca dan ketrampilan menulis bagi peserta didik dalam setiap pembelajaran. Dalam penelitian ini, pengumpulan data diambil dengan melakukan kegiatan wawancara kepada pendidik yang mengajar pada pembelajaran tersebut serta melakukan kegiatan observasi bagaimana proses atau kondisis siwa dan kelas saat pembelajaran dengan didukung dokumentasi saat pengambilan data. Setelah mendapatkan data hasil penelitian dan menganalisis penelitian tersebut dapat dikatakan bahwa dalam teknis analisis termasuk terknis analisis deskrptif yakni kuantitatif yang diperoleh dari saran para ahli dan kualitatif diperoleh dari hasil perhitungan prosentase para ahli yang dapat dikatakan layak atau tidaknya produk tersebut. Hasil Prosentase dari masing-masing ahli yakni Ahli Materi 95 %,hli Media 98% dan Ahli Praktisi Pembelajaran (Guru) 100% . Selain itu penelitian ini juga menggunakan teknik analisis Paired T-Test yang melalui SPSS yakni Pre-Test dan Post-Test untuk peserta didik. Hasil rata-rata dari Pre-Test yakni 65,4 sedangkan Post Test yakni 82,5. Dengan hasil rata-rata tersebut sehingga terlihat ada kenaikan yang signifikan sebesar 17. Sehingga produk yang telah dikembangkan ini dapat diterima dan layak untuk dikembangkan di Lembaga Sekolah MI.