{"title":"Samana Vayu Mudra Dengan Intensitas Kejadian Perut Kembung Pada Lanjut Usia","authors":"Ni Made Sinarsari","doi":"10.32795/widyakesehatan.v5i2.4827","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perut kembung sering dialami oleh lanjut usia (lansia). Lansia terjadi penurunan secara fisiologis pada organ dalam tubuh. Konsumsi makanan yang sedikit serat, aktifitas yang kurang, pola makan serta pola istirahat berpengaruh terhadap intensitas kejadian perut kembung. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisa keterkaitan antara intentitas kejadian perut kembung pada lansia dengan samana vayu mudra. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan populasi semua lansia yang mengalami perut kembung di Banjar Nyuh Kuning,
 Mas, Ubud, Gianyar, Bali. Jumlah total sampel yang mengalami perut kembung sebanyak 34 responden, dengan ketentuan purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah samana vayu
 mudra dan intensitas perut kembung. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian yaitu
 kuisioner. Analisa data mempergunakan uji korelasi spearmans rho. Hasil dari penelitian ini menunjukkan 34 lansia yang mengalami keluhan perut kembung, setelah melakukan latihan samana vayu mudra selama 15 menit setiap 2 jam sebelum dan sesudah makan dalam kurun waktu 6 bulan penelitian. Berdasarkan analisis hasil uji statistik, menunjukkan adanya hubungan antara latihan samana vayu mudra dengan intensitas perut kembung pada lansia. Simpulan dalam penelitian ini adalah latihan samana vayu mudra yang dilakukan secara teratur, terukur, terarah berhubungan dengan intensitas kejadian perut kembung pada lansia.
","PeriodicalId":23825,"journal":{"name":"Widya Kesehatan","volume":"53 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Widya Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v5i2.4827","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Perut kembung sering dialami oleh lanjut usia (lansia). Lansia terjadi penurunan secara fisiologis pada organ dalam tubuh. Konsumsi makanan yang sedikit serat, aktifitas yang kurang, pola makan serta pola istirahat berpengaruh terhadap intensitas kejadian perut kembung. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan analisa keterkaitan antara intentitas kejadian perut kembung pada lansia dengan samana vayu mudra. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional dengan populasi semua lansia yang mengalami perut kembung di Banjar Nyuh Kuning,
Mas, Ubud, Gianyar, Bali. Jumlah total sampel yang mengalami perut kembung sebanyak 34 responden, dengan ketentuan purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah samana vayu
mudra dan intensitas perut kembung. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian yaitu
kuisioner. Analisa data mempergunakan uji korelasi spearmans rho. Hasil dari penelitian ini menunjukkan 34 lansia yang mengalami keluhan perut kembung, setelah melakukan latihan samana vayu mudra selama 15 menit setiap 2 jam sebelum dan sesudah makan dalam kurun waktu 6 bulan penelitian. Berdasarkan analisis hasil uji statistik, menunjukkan adanya hubungan antara latihan samana vayu mudra dengan intensitas perut kembung pada lansia. Simpulan dalam penelitian ini adalah latihan samana vayu mudra yang dilakukan secara teratur, terukur, terarah berhubungan dengan intensitas kejadian perut kembung pada lansia.