Analisa Pengaruh Penambahan Zat Karbon dalam Pembuatan Batako Konvensional

Arifin Everest, Mulia Pamadi, Andrian Rifa'i
{"title":"Analisa Pengaruh Penambahan Zat Karbon dalam Pembuatan Batako Konvensional","authors":"Arifin Everest, Mulia Pamadi, Andrian Rifa'i","doi":"10.37253/jcep.v3i1.1248","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan pembangunan baik bangunan maupun infrasrtuktur sangat pesat. Ditambah program pembangunan dari pemerintah pada tahun belakangan ini yang meningkat drastis. Pembangunan tersebut membutuhkan batako untuk pemasangan dinding rumah maupun dinding pagar dan seiring dengan permintaan batako yang meningkat, tentu perlu adanya inovasi batako. Penambahan zat karbon pada pembuatan batako sebagai penambah material pasir dijadikan inovasi bahan tambahan. Maka diperlukan penelitian ini dibuat untuk mengetahui pengaruh zat karbon pada kuat tekan pada batako yang sesuai pada SNI 03-0349-1989 tentang bata beton untuk pasangan dinding. Pencampuran zat karbon dalam pembuatan batako adalah 0%, 5%, 10%, dan 15% dari berat pasir yang diperlukan, campuran semen yang digunakan: 25%: 70%:5% yang mengacu pada Pedoman Teknis yang dikeluarkan oleh Departement Pekerjaan Umum tahun 1986. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dan bentuk cetakan Kubus berukuran 0,15 x 0,15 x 0,15m, sebanyak 12 buah untuk pengujian kuat tekan yang sudah dicampur dengan penambahan zat karbon. Pada umur 7 hari dilakukan pengujian sesuai syarat yang ditentukan dan kuat tekan batako harus memenuhi persyaratan mutu sesuai dengan SNI-03-0349-1989. Hasil uji kuat tekan Batako dilakukan memperoleh hasil kuat tekan batako normal sebesar 259,783 kg/cm2. Batako dengan campuran 5% mendapatkan hasil sebesar 352,893 kg/cm2. Campuran serbuk karbon aktif dengan 10% mendapatkan hasil kuat tekan tertinggi yaitu sebesar 393,293 kg/cm2. Maka dengan penambahan serbuk karbon sebesar 10% sebagai penambah agregat halus (pasir) merupakan pilihan yang tepat. Terjadinya penurunan kuat tekan benda uji 15% yang dikarenakan kurangnya pemadatan yang maksimal pada saat penelitian serta yang masih berusia 7 hari.","PeriodicalId":102190,"journal":{"name":"Journal of Civil Engineering and Planning","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Civil Engineering and Planning","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37253/jcep.v3i1.1248","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

Perkembangan pembangunan baik bangunan maupun infrasrtuktur sangat pesat. Ditambah program pembangunan dari pemerintah pada tahun belakangan ini yang meningkat drastis. Pembangunan tersebut membutuhkan batako untuk pemasangan dinding rumah maupun dinding pagar dan seiring dengan permintaan batako yang meningkat, tentu perlu adanya inovasi batako. Penambahan zat karbon pada pembuatan batako sebagai penambah material pasir dijadikan inovasi bahan tambahan. Maka diperlukan penelitian ini dibuat untuk mengetahui pengaruh zat karbon pada kuat tekan pada batako yang sesuai pada SNI 03-0349-1989 tentang bata beton untuk pasangan dinding. Pencampuran zat karbon dalam pembuatan batako adalah 0%, 5%, 10%, dan 15% dari berat pasir yang diperlukan, campuran semen yang digunakan: 25%: 70%:5% yang mengacu pada Pedoman Teknis yang dikeluarkan oleh Departement Pekerjaan Umum tahun 1986. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dan bentuk cetakan Kubus berukuran 0,15 x 0,15 x 0,15m, sebanyak 12 buah untuk pengujian kuat tekan yang sudah dicampur dengan penambahan zat karbon. Pada umur 7 hari dilakukan pengujian sesuai syarat yang ditentukan dan kuat tekan batako harus memenuhi persyaratan mutu sesuai dengan SNI-03-0349-1989. Hasil uji kuat tekan Batako dilakukan memperoleh hasil kuat tekan batako normal sebesar 259,783 kg/cm2. Batako dengan campuran 5% mendapatkan hasil sebesar 352,893 kg/cm2. Campuran serbuk karbon aktif dengan 10% mendapatkan hasil kuat tekan tertinggi yaitu sebesar 393,293 kg/cm2. Maka dengan penambahan serbuk karbon sebesar 10% sebagai penambah agregat halus (pasir) merupakan pilihan yang tepat. Terjadinya penurunan kuat tekan benda uji 15% yang dikarenakan kurangnya pemadatan yang maksimal pada saat penelitian serta yang masih berusia 7 hari.
分析在传统砖石制造中添加碳的影响
建筑和基础设施的发展非常迅速。此外,近年来政府的建设计划也急剧增加。这需要砖墙来建造房屋和围墙,随着砖墙需求的增加,当然也需要砖石创新。在制造砂岩的过程中加入碳元素以增加沙材料为创新。因此,这项研究需要确定碳对强度施加压力的影响,该压力与SNI 03- 0399 -1989年的具体混凝土砌体对墙对墙的影响。将需要的沙子的重量为0%、5%、10%和15%,使用的水泥混合物为:25%、70%:5%,参考了1986年公共部门公布的技术指导方针。这项研究是一项实验研究,立方体模具的大小为0.15×0.15×0.15m,相当于12个用于强力按压测试和加入碳化合物的化合物。在7天的时候,测试是根据规定的条件进行的,并严格按比例进行的。强度按压测试结果为正常按压259.783公斤/cm2获得强度测试结果。5%混合的水合物能产生352,893公斤/cm2的结果。由10%的活性碳粉混合而成,最高压强为393,293公斤/cm2。因此,在碳粉中加入10%作为细骨料增强剂是正确的选择。在研究过程中,由于缺乏最大的压实力,测试对象下降了15%,只有7天的时间。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信