{"title":"POLA PENDIDIKAN AKHLAK ANAK PADA MASYARAKAT SINGLE PARENT DI DESA TAMAN ASRI KECAMATAN PURBOLINGGO KABUPATEN LAMPUNG TIMUR","authors":"Indri Rohayati, Iswati Iswati, Heri Cahyono","doi":"10.24127/profetik.v2i2.2227","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pendidikan akhlak pada masyarakat single parent, kedua, untuk mengetahui keadaan akhlak anak, dan ketiga, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pola pendidikan akhlak pada masyarakat single parent di Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur. Jenis penelitian ini penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan pola pikir induktif. Hasil penelitian ini adalah Pola pendidikan akhlak pada masyarakat single parent di Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur terdapat tiga pola pendidikan yaitu sebagai berikut: melalui pola pendidikan bersifat otoriter dengan cara memarahi dan memberikan hukuman, pola pendidikan bersifat demokratis dengan cara memberi hukuman yang logis serta mengajak anak berdiskusi, dan pola pendidikan bersifat permisif dengan cara bersikap acuh tak acuh. Akhlak anak di Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur tergolong baik, hal ini dapat dilihat dari kepatuhan terhadap orang tua khususnya yang memiliki pola pendidikan otoriter dan demokratis. Faktor pendukung dan penghambat pola pendidikan akhlak anak yang dilakukan orang tua tunggal (single parents) di Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur, yaitu a) faktor pendukung antara lain: kegiatan pendidikan yang ada di sekolah dan Lingkungan. b) faktor penghambat antara lain: mereka sangat kesulitan dalam membagi waktu untuk mendidik anak dan bekerja.","PeriodicalId":120113,"journal":{"name":"PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PROFETIK: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Agama Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24127/profetik.v2i2.2227","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pendidikan akhlak pada masyarakat single parent, kedua, untuk mengetahui keadaan akhlak anak, dan ketiga, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pola pendidikan akhlak pada masyarakat single parent di Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur. Jenis penelitian ini penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan pola pikir induktif. Hasil penelitian ini adalah Pola pendidikan akhlak pada masyarakat single parent di Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur terdapat tiga pola pendidikan yaitu sebagai berikut: melalui pola pendidikan bersifat otoriter dengan cara memarahi dan memberikan hukuman, pola pendidikan bersifat demokratis dengan cara memberi hukuman yang logis serta mengajak anak berdiskusi, dan pola pendidikan bersifat permisif dengan cara bersikap acuh tak acuh. Akhlak anak di Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur tergolong baik, hal ini dapat dilihat dari kepatuhan terhadap orang tua khususnya yang memiliki pola pendidikan otoriter dan demokratis. Faktor pendukung dan penghambat pola pendidikan akhlak anak yang dilakukan orang tua tunggal (single parents) di Desa Taman Asri Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur, yaitu a) faktor pendukung antara lain: kegiatan pendidikan yang ada di sekolah dan Lingkungan. b) faktor penghambat antara lain: mereka sangat kesulitan dalam membagi waktu untuk mendidik anak dan bekerja.