Pemanfaatan Tanah Bekas Tambang Untuk Pertumbuhan Tanaman Perkebunan

A. Rahman, Sri Ngapiyatun, Wartomo Wartomo
{"title":"Pemanfaatan Tanah Bekas Tambang Untuk Pertumbuhan Tanaman Perkebunan","authors":"A. Rahman, Sri Ngapiyatun, Wartomo Wartomo","doi":"10.36589/RS.V11I1.168","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tambang batubara di Indonesia umumnya melakukan kegiatannya dengan teknik penambangan terbuka. Permasalahan utama yang timbul di wilayah bekas tambang batubara adalah perubahan lingkungan yang berdampak pada perubahan fisik, kimiawi, dan biologi tanah serta menurunnya produktivitas tanah akibat lahan menjadi tanah tandus atau gundul. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tanaman yang sesuai pada lahan pasca tambang batubara yang diberi pupuk organik dan kapur. Penelitian ini dilakukan selama bulan Januari sampai dengan September 2019 bertempat di persemaian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dengan sampel tanah berasal dari lokasi bekas tambang batubara Desa Berambai Kecamatan Samarinda Utara. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor dengan 15 ulangan. Faktor pertama yaitu: JP (Jarak pagar), JM (Jambu mete), dan LG (Lamtoro gung). sedangkan faktor kedua yaitu: Po (Tanah bekas tambang batu bara), P1 (Tanah bekas tambang batu bara yang diberi kapur dolomit sebanyak 3,8 g/polybag), P2 (Tanah bekas tambang batu bara yang diberi pupuk organik sebanyak 150 g/polybag), dan P3 (Tanah bekas tambang batu bara yang diberi kapur sebanyak 3,8 g/polybag dan pupuk organik sebanyak 150 g/polybag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah bekas tambang batubara dapat diperbaiki kesuburannya dengan memberikan kapur dan pupuk organik serta perlakuan media tanam P3 memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman lamtoro gung.","PeriodicalId":395541,"journal":{"name":"Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36589/RS.V11I1.168","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Tambang batubara di Indonesia umumnya melakukan kegiatannya dengan teknik penambangan terbuka. Permasalahan utama yang timbul di wilayah bekas tambang batubara adalah perubahan lingkungan yang berdampak pada perubahan fisik, kimiawi, dan biologi tanah serta menurunnya produktivitas tanah akibat lahan menjadi tanah tandus atau gundul. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tanaman yang sesuai pada lahan pasca tambang batubara yang diberi pupuk organik dan kapur. Penelitian ini dilakukan selama bulan Januari sampai dengan September 2019 bertempat di persemaian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dengan sampel tanah berasal dari lokasi bekas tambang batubara Desa Berambai Kecamatan Samarinda Utara. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor dengan 15 ulangan. Faktor pertama yaitu: JP (Jarak pagar), JM (Jambu mete), dan LG (Lamtoro gung). sedangkan faktor kedua yaitu: Po (Tanah bekas tambang batu bara), P1 (Tanah bekas tambang batu bara yang diberi kapur dolomit sebanyak 3,8 g/polybag), P2 (Tanah bekas tambang batu bara yang diberi pupuk organik sebanyak 150 g/polybag), dan P3 (Tanah bekas tambang batu bara yang diberi kapur sebanyak 3,8 g/polybag dan pupuk organik sebanyak 150 g/polybag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah bekas tambang batubara dapat diperbaiki kesuburannya dengan memberikan kapur dan pupuk organik serta perlakuan media tanam P3 memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman lamtoro gung.
利用废弃土地种植
印度尼西亚的煤矿主要使用露天采矿技术。前煤矿地区的主要问题是环境的变化,这些变化影响了土壤的物理、化学和生物学的变化,以及由于土地变得贫瘠或贫瘠,土地生产力下降。研究的目的是确定以有机肥料和石灰为基础的煤矿后土壤中的植物。这项研究发生在今年1月至2019年9月,地点是萨马林达国家农业学院,土壤样本来自前马林达省北部的布鲁拜村。研究采用全随机设计(摩尔)2个因子和15个重复。第一个因素是:JP(篱笆的距离),JM(番石榴)和LG (Lamtoro gung)。而第二个因素:阿宝(土壤)煤矿的痕迹,P1(前煤矿被白云石石灰多达3.8 g -塑料袋覆盖),P2(土地的煤矿被有机肥150 g -塑料袋覆盖),而P3(打倒在地的煤矿被石灰多达3.8 g -塑料袋覆盖和有机肥150 g /塑料袋覆盖)。研究表明,通过向南种植P3作物提供石灰和有机肥料以及对lamtoro gung植物高度的治疗,煤矿废弃物可以改善其肥沃。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信