{"title":"HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI UPT PUSKESMAS JENGGAWAH","authors":"Rike Putri Prastina","doi":"10.56710/wiyata.v10i1.744","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kematian ibu di Indonesia didominasi oleh tiga penyebab utama kematian yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, dan infeksi. Ketuban pecah dini masuk ke dalam infeksi yang menduduki urutan ke tiga penyebab kematian ibu di Indonesia. Anemia salah satu faktor predisposisi penyebab ketuban pecah dini. Risiko infeksi pada ibu dan bayi meningkat pada kejadian ketuban pecah dini sehingga dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Data di peroleh dari UPT Puskesmas Jenggawah pada tahun 2021 sebanyak 77 ibu bersalin. Tujuan: Mengetahui hubungan anemia dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu bersalin di UPT Puskesmas Jenggawah Tahun 2021. MetodeDesain penelitian dengan Deskriptif Observasional, metode penelitian Analitik corelasi. Populasi 167 ibu bersalin. Sampel penelitian ini sebanyak 77 orang. Teknik pengambilan sample secara purposive sampling. Penyusunan penelitian dengan lembar observasi dan cheklist. Uji statistik menggunakan Chi-Square dan uji koefisiensi korelasi. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan P Value= 0,001. Nilai uji koefisien korelasi sebesar P = 0,20 artinya korelasi antara dua variabel tersebut bersifat positif dengan kekuatan lemah. Simpulan: Terdapat hubungan anemia dengan ketuban pecah dini pada ibu bersalin di UPT Puskesmas Jenggawah tahun 2021 dengan keeratan hubungan cukup.","PeriodicalId":117685,"journal":{"name":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56710/wiyata.v10i1.744","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kematian ibu di Indonesia didominasi oleh tiga penyebab utama kematian yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, dan infeksi. Ketuban pecah dini masuk ke dalam infeksi yang menduduki urutan ke tiga penyebab kematian ibu di Indonesia. Anemia salah satu faktor predisposisi penyebab ketuban pecah dini. Risiko infeksi pada ibu dan bayi meningkat pada kejadian ketuban pecah dini sehingga dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi. Data di peroleh dari UPT Puskesmas Jenggawah pada tahun 2021 sebanyak 77 ibu bersalin. Tujuan: Mengetahui hubungan anemia dengan kejadian ketuban pecah dini pada ibu bersalin di UPT Puskesmas Jenggawah Tahun 2021. MetodeDesain penelitian dengan Deskriptif Observasional, metode penelitian Analitik corelasi. Populasi 167 ibu bersalin. Sampel penelitian ini sebanyak 77 orang. Teknik pengambilan sample secara purposive sampling. Penyusunan penelitian dengan lembar observasi dan cheklist. Uji statistik menggunakan Chi-Square dan uji koefisiensi korelasi. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan P Value= 0,001. Nilai uji koefisien korelasi sebesar P = 0,20 artinya korelasi antara dua variabel tersebut bersifat positif dengan kekuatan lemah. Simpulan: Terdapat hubungan anemia dengan ketuban pecah dini pada ibu bersalin di UPT Puskesmas Jenggawah tahun 2021 dengan keeratan hubungan cukup.