{"title":"ESTIMASI RESIKO DAN MODEL PENGEMBANGAN INTERVENSI KESEHATAN PADA PENDERITA TB PARU BERBASIS PSIKOEDUKASI","authors":"Rahmi Amir","doi":"10.33485/jiik-wk.v5i2.130","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian dalam bentuk observasional dengan pendekatan case control study. Dimana yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita TB Paru positif dan suspek TB Paru di wilayah kerja puskesmas Bilokka. Sedangkan sampel dalam penelitian ini dibagi atas dua yaitu sampel kasus 30 orang dan sampel kontrol sebanyak 60 orang dengan perbandingan antara kasus dan kontrol 1:2. Pengumpulan data melalui wawancara yang mengacu pada kuesioner dan observasi secara langsung, Analisis data menggunakan uji statistik bivariat dengan Odss Ratio melalui program SPSS Versi 19. Berdasarkan Hasil penelitian menujukkan bahwa estimasi faktor risiko yang terbukti sebagai faktor risiko kejadian TB Paru adalah kondisi ventilasi (OR 13,02,CI 95%:3,25-71,50). Dan yang bukan faktor risiko adalah kepadatan hunian (OR 1,36,CI 95%:0,22-1,39), lingkungan lembab (OR 1,89,CI 95%:0,19-1,27), perilaku merokok (OR 1,57,CI 95%:0,22-1,81), lama kontak (OR 1,93,CI 95%:0,38-2,61), dan perilaku stigma merupakan faktor protektif dengan (OR 0,32,CI 95%:0,27-3,63).","PeriodicalId":416633,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-02-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33485/jiik-wk.v5i2.130","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian dalam bentuk observasional dengan pendekatan case control study. Dimana yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita TB Paru positif dan suspek TB Paru di wilayah kerja puskesmas Bilokka. Sedangkan sampel dalam penelitian ini dibagi atas dua yaitu sampel kasus 30 orang dan sampel kontrol sebanyak 60 orang dengan perbandingan antara kasus dan kontrol 1:2. Pengumpulan data melalui wawancara yang mengacu pada kuesioner dan observasi secara langsung, Analisis data menggunakan uji statistik bivariat dengan Odss Ratio melalui program SPSS Versi 19. Berdasarkan Hasil penelitian menujukkan bahwa estimasi faktor risiko yang terbukti sebagai faktor risiko kejadian TB Paru adalah kondisi ventilasi (OR 13,02,CI 95%:3,25-71,50). Dan yang bukan faktor risiko adalah kepadatan hunian (OR 1,36,CI 95%:0,22-1,39), lingkungan lembab (OR 1,89,CI 95%:0,19-1,27), perilaku merokok (OR 1,57,CI 95%:0,22-1,81), lama kontak (OR 1,93,CI 95%:0,38-2,61), dan perilaku stigma merupakan faktor protektif dengan (OR 0,32,CI 95%:0,27-3,63).