KONTEKS PENGGUNAAN BAHASA TABU SEBAGAI PENDIDIKAN ETIKA TUTUR DALAM MASYARAKAT PIDIE

J. Junaidi, Vera Wardani
{"title":"KONTEKS PENGGUNAAN BAHASA TABU SEBAGAI PENDIDIKAN ETIKA TUTUR DALAM MASYARAKAT PIDIE","authors":"J. Junaidi, Vera Wardani","doi":"10.32672/SI.V20I1.1001","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan konteks penggunaan bahasa tabu dalam masyarakat Pidie. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan metode deskriptif-analitis. Data penelitian ini adalah bahasa tabu berbentuk lisan dalam masyarakat Pidie. Sumber data penelitian ini adalah informan, yaitu masyarakat yang menetap di kabupaten Pidie, berjumlah 15 orang yang berdomisili pada sebelas gampông dalam kecamatan yang ada di kabupaten Pidie. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara terstruktur yang didukung oleh teknik pancingan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dengan tahapan-tahapan, menyeleksi data, mendeskripsikan keseluruhan data, mengelompokkan data berdsarkan konteks penggunaannya, dan menganalisis data untuk ditarik simpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa konteks penggunaan bahasa tabu dalam masyarakat Pidie terjadi pada beberapa konteks, yang meliputi konteks (1) pembicara dan pendengar pembicaraan, (2) latar atau tempat pembicaraan, (3) waktu pembicaraan, (4) topik atau peristiwa yang dibicarakan, (5) suasana atau situasi pembicaraan, dan (6) tujuan atau maksud pembicaraan. Masyarakat Pidie kadang-kadang menggunakan bentuk eufemisme untuk menggantikan bahasa tabu kata-kata. Namun, tidak ada bentuk penyulihan kata apapun untuk menggantikan bahasa tabu sumpah serapah, selain penutur harus diam.","PeriodicalId":394054,"journal":{"name":"JURNAL SERAMBI ILMU","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SERAMBI ILMU","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32672/SI.V20I1.1001","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan konteks penggunaan bahasa tabu dalam masyarakat Pidie. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan metode deskriptif-analitis. Data penelitian ini adalah bahasa tabu berbentuk lisan dalam masyarakat Pidie. Sumber data penelitian ini adalah informan, yaitu masyarakat yang menetap di kabupaten Pidie, berjumlah 15 orang yang berdomisili pada sebelas gampông dalam kecamatan yang ada di kabupaten Pidie. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara terstruktur yang didukung oleh teknik pancingan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif dengan tahapan-tahapan, menyeleksi data, mendeskripsikan keseluruhan data, mengelompokkan data berdsarkan konteks penggunaannya, dan menganalisis data untuk ditarik simpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa konteks penggunaan bahasa tabu dalam masyarakat Pidie terjadi pada beberapa konteks, yang meliputi konteks (1) pembicara dan pendengar pembicaraan, (2) latar atau tempat pembicaraan, (3) waktu pembicaraan, (4) topik atau peristiwa yang dibicarakan, (5) suasana atau situasi pembicaraan, dan (6) tujuan atau maksud pembicaraan. Masyarakat Pidie kadang-kadang menggunakan bentuk eufemisme untuk menggantikan bahasa tabu kata-kata. Namun, tidak ada bentuk penyulihan kata apapun untuk menggantikan bahasa tabu sumpah serapah, selain penutur harus diam.
把禁忌语言作为一种文化伦理教育,置于危险境地
本研究的目的是描述莫迪社会中禁忌语言的使用情况。这是一种利用定性方法进行的实地研究。用于分析解析方法。这项研究的数据是Pidie社区的一种口头禁忌语言。该研究的数据来源是一个线人,一个生活在Pidie区的社区,在Pidie区11个地点,15人居住在11个地点。数据收集是使用钓具技术支持的结构化面试技术进行的。所使用的数据分析技术是一种分阶段的定性分析技术,选择数据,描述整个数据,对其使用的上下文进行分类,并分析数据得出结论。研究发现,皮迪社会的禁忌语境发生在一些语境中,包括(1)说话者和听对话的人,(2)演讲的背景或地点,(3)演讲时间,(4)谈论的话题或事件,(5)讨论的环境或环境,以及(6)演讲的目的或意图。Pidie有时使用委婉语的形式来代替社会禁忌的语言文字。然而,没有任何一种表达方式可以代替发誓的禁忌语言,只有说话的人应该保持沉默。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信