PENGARUH BUDAYA RELIGIUS TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI MAN 2 LOMBOK TIMUR

Azizurrahman Azizurrahman, M. Sabri, Muhammad Munir
{"title":"PENGARUH BUDAYA RELIGIUS TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL SISWA DI MAN 2 LOMBOK TIMUR","authors":"Azizurrahman Azizurrahman, M. Sabri, Muhammad Munir","doi":"10.51700/manajemen.v3i1.394","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Budaya religius sekolah adalah terwujudnya nilai-nilai ajaran agama sebagai tradisi dalam berprilaku dan budaya organisasi yang di ikuti oleh seluruh warga sekolah. Dengan menjadikan agama sebagai tradisi dalam sekolah maka secara sadar maupun tidak ketika warga sekolah mengikuti tradisi yang telah tertanam tersebut sebenarnya warga sekolah sudah melakukan ajaran agama.Kecerdasan Emosional atau Emotional Intelligence (EQ) menurut Rachman menyangkut angka kapasitas mental yang didasari kepekaan emosi penyadaran dan kemampuan mengatur emosi. Anak dengan kapasitas emosi tinggi dapat membedakan emosi negatif dan positif dan tahu cara mengubah emosi negatif menjadi positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya religius terhadap kecerdasan emosional siswa di Man 2 Lombok Timur untuk Mewujudkan peserta didik yang berprestasi dan berakhlakqul karimah atas dasar iman dan taqwa serta. Agar tujuan penelitian ini tercapai peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriftif dengan pendekatan jenis korelasional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan teknik obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya religius terhadap kecerdasan emosional siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (rxy) budaya religius dan kecerdasan emosional R = 0,454 dan R SQOARE = 0,06. Hal ini menunjukan bahwa variabel budaya religius memberikan sumbangan efektif sebsar 20,6% terhadap kecerdasan emosional artinya budaya religius memiliki pengaruh terhadap kerdasan emosional. Nilai hitung = 18,395 dengan nilai signifikansi (< 0,05) maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi budaya religious terhadap kecerdasan emosional. Berdasarkan hal tersebut maka penulis simpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya religius terhadap kecerdasan emosional.Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi budaya religius maka semakin tinggi juga kecerdasan emosional.","PeriodicalId":345922,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Budaya","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen dan Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51700/manajemen.v3i1.394","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Budaya religius sekolah adalah terwujudnya nilai-nilai ajaran agama sebagai tradisi dalam berprilaku dan budaya organisasi yang di ikuti oleh seluruh warga sekolah. Dengan menjadikan agama sebagai tradisi dalam sekolah maka secara sadar maupun tidak ketika warga sekolah mengikuti tradisi yang telah tertanam tersebut sebenarnya warga sekolah sudah melakukan ajaran agama.Kecerdasan Emosional atau Emotional Intelligence (EQ) menurut Rachman menyangkut angka kapasitas mental yang didasari kepekaan emosi penyadaran dan kemampuan mengatur emosi. Anak dengan kapasitas emosi tinggi dapat membedakan emosi negatif dan positif dan tahu cara mengubah emosi negatif menjadi positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya religius terhadap kecerdasan emosional siswa di Man 2 Lombok Timur untuk Mewujudkan peserta didik yang berprestasi dan berakhlakqul karimah atas dasar iman dan taqwa serta. Agar tujuan penelitian ini tercapai peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriftif dengan pendekatan jenis korelasional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan teknik obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya religius terhadap kecerdasan emosional siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (rxy) budaya religius dan kecerdasan emosional R = 0,454 dan R SQOARE = 0,06. Hal ini menunjukan bahwa variabel budaya religius memberikan sumbangan efektif sebsar 20,6% terhadap kecerdasan emosional artinya budaya religius memiliki pengaruh terhadap kerdasan emosional. Nilai hitung = 18,395 dengan nilai signifikansi (< 0,05) maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi budaya religious terhadap kecerdasan emosional. Berdasarkan hal tersebut maka penulis simpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara budaya religius terhadap kecerdasan emosional.Dapat dikatakan bahwa semakin tinggi budaya religius maka semakin tinggi juga kecerdasan emosional.
宗教文化对东龙目岛学生的情绪智力的影响
学校的宗教文化是宗教教义的价值观,是所有学生行为和文化的传统。通过有意识或无意识地把宗教作为学校的传统,当学校里的人遵循传统时,学生们实际上已经在实践宗教教义。根据Rachman的说法,情感或情感智能(EQ)涉及基于情感敏感度和调节情感能力的智力水平。高情绪能力的孩子可以区分消极情绪和积极情绪,知道如何将消极情绪转化为积极情绪。本研究旨在探讨东龙目岛男子2号的宗教文化对学生的情绪智力的影响,以培养信仰、塔克瓦和其他信仰为基础的优秀、有道德的学生。为了达到这项研究的目的,研究人员使用定量级的分离性研究方法与相关类型的方法。该研究的数据收集技术采用了痴迷技术、采访和文档。研究结果表明,宗教文化对学生的情绪智力有着积极而重要的影响。这被证明是具有相关性的宗教文化和情感智慧R = 0.454和R SQOARE = 0.06。这表明,宗教文化变数对情感智力的有效贡献为sebsar 206%,这意味着宗教文化对情感自我的影响。数字价值= 18.395的显著价值(0.05)可以用来预测宗教文化对情感智力的影响。基于此,作者得出结论,宗教文化对情感智力有着积极而重要的影响。从某种意义上说,宗教文化越高,情感智慧就越高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信