Pembuatan Teh Herbal Akar Kayu Kuning (Arcangelicia flava (L.) Merr) Dengan Penambahan Daun Stevia (Stevia rebaudiana) Sebagai Pemanis Alami Untuk Memelihara Kesehatan Penderita Diabetes

R. Handayani, Dewiyanti Ratnasari, Listhia Hardiati Rahman
{"title":"Pembuatan Teh Herbal Akar Kayu Kuning (Arcangelicia flava (L.) Merr) Dengan Penambahan Daun Stevia (Stevia rebaudiana) Sebagai Pemanis Alami Untuk Memelihara Kesehatan Penderita Diabetes","authors":"R. Handayani, Dewiyanti Ratnasari, Listhia Hardiati Rahman","doi":"10.52689/higea.v15i1.478","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes mellitus (DM) menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia termasuk di provinsi Jawa Barat. Menurut data Riskesdas Jawa Barat tahun 2018 diketahui data prevalensi pasien diabetes berdasarkan diagnosis sebesar 1,3% dan diagnosis disertai gejala sebesar 2%. Pengobatan untuk pasien yang telah terdiagnosis diabetes antara lain menggunakan terapi insulin dan pemberian obat oral. Jika penggunaan obat sintetik berlangsung terus-menerus dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh, Di sisi lain, Indonesia memiliki banyak potensi tanaman obat yang sudah dimanfaatkan secara turun-temurun. Salah satu tanaman obat yang memiliki efek potensial bagi kesehatan adalah akar kayu kuning. Khasiat dari akar kayu kuning yang diyakini masyarakat diantaranya adalah sebagai antidiabetes. Secara ilmiah, penelitian mengenai kayu kuning belum banyak dilakukan. Saat ini akar kayu kuning biasa dikonsumsi masyarakat dengan cara direbus dan cenderung kurang praktis. Inovasi produk dalam penelitian ini bertujuan membuat inovasi produk minuman yang praktis. Selain itu diharapkan memiliki daya simpan yang lebih panjang karena dari penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya diketahui sediaan dalam bentuk sirup memiliki daya simpan yang singkat. Penambahan daun stevia pada inovasi produk teh herbal dilakukan sebagai pemanis alami agar memiliki rasa yang enak dan mendapat daya terima yang baik di kalangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan tahapan penelitian terdiri dari tahapan persiapan dan pembuatan sediaan serta tahap pengujian sediaan. Sediaan teh dibuat dengan komposisi mengandung akar kayu kuning 3,75 gr, variasi konsentrasi daun stevia sebanyak 0,5 gr (F1); 1 gr (F2) dan 1,5 gr (F3) serta penambahan bunga melati sebagai aroma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan teh herbal ini mengandung teh kayu kuning sebanyak 3,75 gram, daun stevia 1 gram dan bunga melati sebanyak 250 mg","PeriodicalId":286004,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Higea","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Higea","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52689/higea.v15i1.478","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Diabetes mellitus (DM) menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia termasuk di provinsi Jawa Barat. Menurut data Riskesdas Jawa Barat tahun 2018 diketahui data prevalensi pasien diabetes berdasarkan diagnosis sebesar 1,3% dan diagnosis disertai gejala sebesar 2%. Pengobatan untuk pasien yang telah terdiagnosis diabetes antara lain menggunakan terapi insulin dan pemberian obat oral. Jika penggunaan obat sintetik berlangsung terus-menerus dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping bagi tubuh, Di sisi lain, Indonesia memiliki banyak potensi tanaman obat yang sudah dimanfaatkan secara turun-temurun. Salah satu tanaman obat yang memiliki efek potensial bagi kesehatan adalah akar kayu kuning. Khasiat dari akar kayu kuning yang diyakini masyarakat diantaranya adalah sebagai antidiabetes. Secara ilmiah, penelitian mengenai kayu kuning belum banyak dilakukan. Saat ini akar kayu kuning biasa dikonsumsi masyarakat dengan cara direbus dan cenderung kurang praktis. Inovasi produk dalam penelitian ini bertujuan membuat inovasi produk minuman yang praktis. Selain itu diharapkan memiliki daya simpan yang lebih panjang karena dari penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya diketahui sediaan dalam bentuk sirup memiliki daya simpan yang singkat. Penambahan daun stevia pada inovasi produk teh herbal dilakukan sebagai pemanis alami agar memiliki rasa yang enak dan mendapat daya terima yang baik di kalangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan tahapan penelitian terdiri dari tahapan persiapan dan pembuatan sediaan serta tahap pengujian sediaan. Sediaan teh dibuat dengan komposisi mengandung akar kayu kuning 3,75 gr, variasi konsentrasi daun stevia sebanyak 0,5 gr (F1); 1 gr (F2) dan 1,5 gr (F3) serta penambahan bunga melati sebagai aroma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan teh herbal ini mengandung teh kayu kuning sebanyak 3,75 gram, daun stevia 1 gram dan bunga melati sebanyak 250 mg
一种黄根草本茶(黄绿色牵牛花茶)通过添加甜菊糖叶子作为保持糖尿病患者健康的天然甜味剂
糖尿病(DM)是印度尼西亚包括西爪哇省的一个健康问题。根据2018年西爪哇岛Riskesdas数据,根据1.3%的诊断和2%的症状诊断,了解糖尿病患者的流行情况。治疗糖尿病患者的方法包括使用胰岛素治疗和口服药物。如果服用合成天气持续担心对身体产生副作用,另一方面,印尼有很多潜在的利用了传统药用植物。一种对健康有潜在影响的药用植物是黄根。人们认为黄树根的作用是抗糖尿病。从科学上讲,黄木材的研究还没有取得很大进展。如今,黄根以煮沸的方式消费,往往不太实际。这项研究的产品创新旨在创造实用的饮料产品。此外,人们希望拥有更长的存储能力,因为从之前的研究中,已知的糖浆形式的剂盒将具有短时间的存储能力。甜菊茶创新是一种天然甜味剂,目的是为了获得良好的味道和良好的社会氛围。该研究采用了一种实验研究方法,实验阶段包括准备和生成的阶段和测试阶段。剂盒是用含有黄色根3.75克的成分制成的,甜菊植物的浓度变化达0.5克(F1);1克(F2)和1.5克(F3)以及茉莉花的加入。研究表明,这些草药制剂含有3.75克的黄木茶、1克的甜菊茶和250毫克的茉莉花
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信