Konsep Pendidikan Akhlak Berbasis Hadis Arba’īn Nomor Hadis Delapan Belas

Jasmadi Jasmadi, S. Sriyanto
{"title":"Konsep Pendidikan Akhlak Berbasis Hadis Arba’īn Nomor Hadis Delapan Belas","authors":"Jasmadi Jasmadi, S. Sriyanto","doi":"10.30595/ajsi.v3i2.14499","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengungkap konsep pendidikan akhlak yang dijelaskan oleh nabi panutan umat yakni Rosulullah Muhammad Sholallahu Alaihi Wasallam dalam hadits arba’in nomor hadits ke delapan belas. Dalam Islam akhlak memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia, bahkan menjadi barometer keimanan seseorang, sebagaimana dijelaskan dalam hadits nabi; yang artinya “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Abu Dawud). Betapa miris generasi sekarang yang apabila kita saksikan, mereka sangat kurang perhatiannya terhadap akhlak yang mulia, terlebih kurangnya  implementasi akhlak dalam pergaulan hidup sehari sehari. Akhlak menurut imam ghozali adalah sebuah tatanan yang menghujam dalam jiwa yang darinya muncul beragam perbuatan dengan mudah, ringan, serta dilakukan secara refleks tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode library research, dengan mengambil data dari berbagai sumber buku, artikel dan jurnal ilmiah. Dengan temuan enam konsep pendidikan yaitu: Muroqobah, taubat, Malu, bertanggung jawab, Cinta kepada kebaikan, berbuat baik kepada sesama, dari temuan ini penulis dapat menyimpulkan dari hadits arba’in nomor hadits ke delapan belas mengandung konsep pendidikan akhlak yang bisa diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari hari, terkhusus untuk mendidik generasi muda sekarang. Pendidikan akhlak hendaknya diajarkan sepanjang hayat dari kecil sampai dewasa, bahkan sampai usia tua.","PeriodicalId":174186,"journal":{"name":"Alhamra Jurnal Studi Islam","volume":"189 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alhamra Jurnal Studi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/ajsi.v3i2.14499","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengungkap konsep pendidikan akhlak yang dijelaskan oleh nabi panutan umat yakni Rosulullah Muhammad Sholallahu Alaihi Wasallam dalam hadits arba’in nomor hadits ke delapan belas. Dalam Islam akhlak memiliki kedudukan yang tinggi dan mulia, bahkan menjadi barometer keimanan seseorang, sebagaimana dijelaskan dalam hadits nabi; yang artinya “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Abu Dawud). Betapa miris generasi sekarang yang apabila kita saksikan, mereka sangat kurang perhatiannya terhadap akhlak yang mulia, terlebih kurangnya  implementasi akhlak dalam pergaulan hidup sehari sehari. Akhlak menurut imam ghozali adalah sebuah tatanan yang menghujam dalam jiwa yang darinya muncul beragam perbuatan dengan mudah, ringan, serta dilakukan secara refleks tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode library research, dengan mengambil data dari berbagai sumber buku, artikel dan jurnal ilmiah. Dengan temuan enam konsep pendidikan yaitu: Muroqobah, taubat, Malu, bertanggung jawab, Cinta kepada kebaikan, berbuat baik kepada sesama, dari temuan ini penulis dapat menyimpulkan dari hadits arba’in nomor hadits ke delapan belas mengandung konsep pendidikan akhlak yang bisa diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari hari, terkhusus untuk mendidik generasi muda sekarang. Pendidikan akhlak hendaknya diajarkan sepanjang hayat dari kecil sampai dewasa, bahkan sampai usia tua.
基于巴圣训的性教育”概念īn圣训十八号
在伊斯兰教中,道德是崇高的,甚至是一个人信仰的晴雨表,正如先知圣训中所描述的那样;这意味着信仰最完美的人是最善良的人。“(HR)。Abu Dawud)。当我们看到这一代人的时候,他们对高尚的道德完全缺乏重视,更不用说在日常生活中缺乏道德成就了。根据牧师ghozali的说法,这是一种折磨灵魂的安排,在这种环境中,各种各样的行为很容易、很简单,而且是反射性的,不需要深思熟虑。这项研究是一项通过图书馆研究方法、从各种书籍、文章和科学期刊中提取数据的定性研究。与六:Muroqobah教育概念,taubat发现,羞耻,有责任心,爱向善,善待他人,从这一发现可以推断出作者圣训巴'in圣训到十八号含有可以实施的性教育的概念带入日常生活,现在terkhusus来教育年轻一代。教育应该从童年到成年,甚至到老年,贯穿始终。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信