{"title":"PENGARUH PEMBERIAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KONSUMSI GIZI SEIMBANG PADA SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Elen Putri Milenia, Dhimas Herdhianta","doi":"10.34011/jks.v3i1.1039","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Anak usia sekolah merupakan kelompok rentan gizi, kelompok ini berhubungan dengan proses pertumbuhan yang relatif pesat karena pada usia sekolah anak memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah relatif besar. Kabupaten Bandung status gizi dengan indikator (IMT/U) anak usia 5 sampai 12 tahun dengan kategori sangat kurus sebesar 1,58%, kategori kurus sebesar 6,83%, kategori gemuk sebesar 15,89%, dan kategori obesitas sebesar 11,01%. Oleh karena itu perlu adanya pemberian edukasi gizi seimbang pada siswa sekolah dasar dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai konsumsi gizi seimbang melalui media flashcard. Tujuan: Mengetahui pengaruh media flashcard terhadap pengetahuan dan sikap konsumsi gizi seimbang pada siswa sekolah dasar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest – posttest without control kepada total sampel sebanyak 45 siswa. Analisis data menggunakan uji Paired T-test dan uji Wilcoxon untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan siswa sebelum diberikan media flashcard sebesar 59,98. Rata-rata skor pengetahuan siswa sesudah diberikan media flashcard sebesar 82,72. Persentase peningkatan pengetahuan sebesar 37,91%. Nilai p value pada pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan media flashcard sebesar (p=0,000). Sedangkan persentase sikap siswa sebelum diberikan media flashcard sebesar 51,1%. Persentase sikap siswa sesudah diberikan media flashcard sebesar 68,9%. Selisih persentase peningkatan sikap sebesar 17,8%. Nilai p value pada sikap siswa sebelum dan sesudah diberikan media flashcard sebesar (p=0,000). Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap yang signifikan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media flashcard terhadap pengetahuan dan sikap konsumsi gizi seimbang pada siswa sekolah dasar.","PeriodicalId":335313,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1039","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Latar Belakang: Anak usia sekolah merupakan kelompok rentan gizi, kelompok ini berhubungan dengan proses pertumbuhan yang relatif pesat karena pada usia sekolah anak memerlukan zat-zat gizi dalam jumlah relatif besar. Kabupaten Bandung status gizi dengan indikator (IMT/U) anak usia 5 sampai 12 tahun dengan kategori sangat kurus sebesar 1,58%, kategori kurus sebesar 6,83%, kategori gemuk sebesar 15,89%, dan kategori obesitas sebesar 11,01%. Oleh karena itu perlu adanya pemberian edukasi gizi seimbang pada siswa sekolah dasar dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai konsumsi gizi seimbang melalui media flashcard. Tujuan: Mengetahui pengaruh media flashcard terhadap pengetahuan dan sikap konsumsi gizi seimbang pada siswa sekolah dasar. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pretest – posttest without control kepada total sampel sebanyak 45 siswa. Analisis data menggunakan uji Paired T-test dan uji Wilcoxon untuk membuktikan hipotesis penelitian. Hasil: Rata-rata skor pengetahuan siswa sebelum diberikan media flashcard sebesar 59,98. Rata-rata skor pengetahuan siswa sesudah diberikan media flashcard sebesar 82,72. Persentase peningkatan pengetahuan sebesar 37,91%. Nilai p value pada pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan media flashcard sebesar (p=0,000). Sedangkan persentase sikap siswa sebelum diberikan media flashcard sebesar 51,1%. Persentase sikap siswa sesudah diberikan media flashcard sebesar 68,9%. Selisih persentase peningkatan sikap sebesar 17,8%. Nilai p value pada sikap siswa sebelum dan sesudah diberikan media flashcard sebesar (p=0,000). Kesimpulan: Terjadi peningkatan pengetahuan dan sikap yang signifikan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media flashcard terhadap pengetahuan dan sikap konsumsi gizi seimbang pada siswa sekolah dasar.