UJI EFEKTIVITAS INFUSA DAUN SIRIH MERAH Piper crocatum ruiz TERHADAP MORTALITAS LARVA Aedes aegypti

Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit Pub Date : 2021-07-30 DOI:10.22435/vk.v13i1.4353

Riwanti Winandasari, Ritna Udiyani, Tika Sari Dewy, Harninda Kusumaningtyas, N. Rahayu

{"title":"UJI EFEKTIVITAS INFUSA DAUN SIRIH MERAH Piper crocatum ruiz TERHADAP MORTALITAS LARVA Aedes aegypti","authors":"Riwanti Winandasari, Ritna Udiyani, Tika Sari Dewy, Harninda Kusumaningtyas, N. Rahayu","doi":"10.22435/vk.v13i1.4353","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia is known as a dengue-endemic country with an increasing number of cases. Appropriate dengue vector control efforts are needed to control the transmission of this disease effectively and efficiently. Botanical larvicide is one type of dengue vector control which is expected to be an alternative as a substitute for chemical larvicides. The purpose of this study was to determine the effect of red betel (Piper crocatum)infusion on the mortality of Ae. aegypti. True experimental design with post-test only with control group was used in this study. The test was carried out by dividing the sample into two groups, including the red betel infusion group and the control group (with aquadest), the observations were carried out for 24 hours. The results of the study showed that the larvacide test of red betel leaf infusion had an effect on 12 to 24 hours, and there was an increase in mortality of Ae. egypti for 24 hours. The humidity of the test room is one of the factors that can affect the results of the study. \nAbstrak \nIndonesia dikenal sebagai negara endemis dengue dengan jumlah kasus yang terus meningkat. Appropriate dengue vector control efforts diperlukan untuk mengendalikan penularan penyakit ini secara efektif dan efisien. Larvasida botani merupakan salah satu jenis pengendalian vektor dengue yang diharapkan dapat menjadi alternatif sebagai pengganti larvasida kimia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh infusa sirih merah (Piper crocatum) terhadap mortalitas larva Ae. aegypti. True eksperimen design dengan post test only with control group digunakan dalam penelitian ini. Pengujian dilakukan dengan membagi menjadi dua kelompok sampel, meliputi kelompok infusa sirih merah dan kelompok kontrol (dengan Aquadest), pengamatan dilakukan selama 24 jam. Hasil studi menunjukkan Uji larvasida infusa daun sisrih merah berpengaruh pada 12 sampai dengan 24 jam, dan terdapat peningkatan mortalitas larva Ae. egypti selama 24 jam. Kelembaban ruangan uji menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil studi.","PeriodicalId":296378,"journal":{"name":"Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/vk.v13i1.4353","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 1

Abstract

Indonesia is known as a dengue-endemic country with an increasing number of cases. Appropriate dengue vector control efforts are needed to control the transmission of this disease effectively and efficiently. Botanical larvicide is one type of dengue vector control which is expected to be an alternative as a substitute for chemical larvicides. The purpose of this study was to determine the effect of red betel (Piper crocatum)infusion on the mortality of Ae. aegypti. True experimental design with post-test only with control group was used in this study. The test was carried out by dividing the sample into two groups, including the red betel infusion group and the control group (with aquadest), the observations were carried out for 24 hours. The results of the study showed that the larvacide test of red betel leaf infusion had an effect on 12 to 24 hours, and there was an increase in mortality of Ae. egypti for 24 hours. The humidity of the test room is one of the factors that can affect the results of the study. Abstrak Indonesia dikenal sebagai negara endemis dengue dengan jumlah kasus yang terus meningkat. Appropriate dengue vector control efforts diperlukan untuk mengendalikan penularan penyakit ini secara efektif dan efisien. Larvasida botani merupakan salah satu jenis pengendalian vektor dengue yang diharapkan dapat menjadi alternatif sebagai pengganti larvasida kimia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh infusa sirih merah (Piper crocatum) terhadap mortalitas larva Ae. aegypti. True eksperimen design dengan post test only with control group digunakan dalam penelitian ini. Pengujian dilakukan dengan membagi menjadi dua kelompok sampel, meliputi kelompok infusa sirih merah dan kelompok kontrol (dengan Aquadest), pengamatan dilakukan selama 24 jam. Hasil studi menunjukkan Uji larvasida infusa daun sisrih merah berpengaruh pada 12 sampai dengan 24 jam, dan terdapat peningkatan mortalitas larva Ae. egypti selama 24 jam. Kelembaban ruangan uji menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil studi.

查看原文本刊更多论文

测试红叶Piper crocatum ruiz以何种方式影响埃及幼虫的死亡率

印度尼西亚是众所周知的登革热流行国家，病例数量不断增加。需要作出适当的登革热病媒控制努力，以有效和高效地控制该病的传播。植物杀幼虫剂是控制登革热病媒的一种方法，有望成为化学杀幼虫剂的替代品。本研究的目的是研究红槟榔(Piper crocatum)输注对伊蚊死亡率的影响。蚊。本研究采用真正的实验设计，仅与对照组进行后验。实验将样品分为两组，分别为红槟榔输注组和对照组(加aquadest)，观察24小时。研究结果表明，红槟榔叶浸液灭幼虫试验在12 ~ 24小时有效果，且对伊蚊的死亡率有提高作用。在埃及停留24小时。试验室的湿度是影响研究结果的因素之一。【摘要】印度尼西亚登革热(dikenal sebagai negara endemis dengue)。适当的登革热病媒控制工作对预防和预防登革热有重要作用。植物幼虫merupakan salah satu jenis pengendalian媒介登革热yang diharapkan dapat menjadi替代sebagai pengganti幼虫kimia。土鳖penelitian ini untuk mengetahui pengaruh infussirih merah (Piper crocatum))蚊。真实验设计登干后试验只与对照组迪古纳坎达拉姆进行对照。企鹅dilakukan dengan membagi menjadi dua kelpok样本，meliputi kelpok infusa sirih merah dan kelpok control (dengan Aquadest)， pengamatan dilakukan selama 24 jam。哈西研究了乌吉幼虫的寄生现象，并对其进行了分析，发现了乌吉幼虫的寄生现象。埃及selama 24果酱。Kelembaban ruangan uji menjadi salah - f - f - f - n - p - n - p - n - p - n - p - n - p - n - p - n - p - n - p - n。

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit

自引率

0.00%

发文量