STUDI PENGGUNAAN GETAH KAYU SEBAGAI BAHAN PEREKAT PADA PEMBUATAN BRIKET DARI AMPAS TEBU (Saccharum officinarum L) SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN

S. Suradi, Ilham Idrus, M. Abrar, A. I. Adrinur
{"title":"STUDI PENGGUNAAN GETAH KAYU SEBAGAI BAHAN PEREKAT PADA PEMBUATAN BRIKET DARI AMPAS TEBU (Saccharum officinarum L) SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN","authors":"S. Suradi, Ilham Idrus, M. Abrar, A. I. Adrinur","doi":"10.47398/iltek.v15i01.505","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemanfaatan bahan perekat briket dari alam dipandang perlu dilakukan untuk menjamin ketersediaan bahan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan bahan perekat getah kayu dan kanji terhadap kualitas briket ampas tebu yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan membuat Briket dari ampas tebu yang kemudian diukur kualitasnya dengan berbagai parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket dari ampas tebu dapat dibuat dengan bahan perekat kanji dan getah kayu dengan kualitas yang berbeda dimana briket dengan perekat getah kayu menunjukkan kualitas yang lebih baik dan dapat dilihat dari ketahanan pembakaran selama 36 menit sementara pada kanji hanya 13 menit, Kekerasan yang tinggi sehingga tidak terbaca oleh alat, sedangkan pada kanji hanya 154,3 N. Juga dapat dilihat pada nilai kerapatan dimana briket dengan perekat getah kayu memiliki nilai 0,8 g/cm3, sedangkan pada briket dengan perekat kanji hanya 0,3. Sedangkan, parameter lain menunjukkan nilai yang tidak berbeda jauh. Secara umum perekat getah kayu memenuhi kriteria untuk dijadikan bahan perekat pada pembuatan briket, sehingga penelitian ini dianggap berhasil untuk mencoba menggunakan bahan yang mudah didapatkan dari alam dengan harga yang terjangkau atau tanpa biaya. Kesimpulan yang bisa ditarik dari penelitian ini adalah bahan perekat kanji dan getah kayu mempengaruhi kualitas briket yang dihasilkan dimana secara general getah kayu menunjukkan kualitas briket yang lebih baik dengan perbandingan ratio penggunaan bahan ampas tebu: air: perekat (50:30:20).","PeriodicalId":303759,"journal":{"name":"ILTEK : Jurnal Teknologi","volume":"2016 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ILTEK : Jurnal Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47398/iltek.v15i01.505","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pemanfaatan bahan perekat briket dari alam dipandang perlu dilakukan untuk menjamin ketersediaan bahan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan bahan perekat getah kayu dan kanji terhadap kualitas briket ampas tebu yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan membuat Briket dari ampas tebu yang kemudian diukur kualitasnya dengan berbagai parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket dari ampas tebu dapat dibuat dengan bahan perekat kanji dan getah kayu dengan kualitas yang berbeda dimana briket dengan perekat getah kayu menunjukkan kualitas yang lebih baik dan dapat dilihat dari ketahanan pembakaran selama 36 menit sementara pada kanji hanya 13 menit, Kekerasan yang tinggi sehingga tidak terbaca oleh alat, sedangkan pada kanji hanya 154,3 N. Juga dapat dilihat pada nilai kerapatan dimana briket dengan perekat getah kayu memiliki nilai 0,8 g/cm3, sedangkan pada briket dengan perekat kanji hanya 0,3. Sedangkan, parameter lain menunjukkan nilai yang tidak berbeda jauh. Secara umum perekat getah kayu memenuhi kriteria untuk dijadikan bahan perekat pada pembuatan briket, sehingga penelitian ini dianggap berhasil untuk mencoba menggunakan bahan yang mudah didapatkan dari alam dengan harga yang terjangkau atau tanpa biaya. Kesimpulan yang bisa ditarik dari penelitian ini adalah bahan perekat kanji dan getah kayu mempengaruhi kualitas briket yang dihasilkan dimana secara general getah kayu menunjukkan kualitas briket yang lebih baik dengan perbandingan ratio penggunaan bahan ampas tebu: air: perekat (50:30:20).
该研究将甘蔗淀粉(Saccharum officinarum L)用作胶质粘合剂的可再生能源
为了确保材料的可获得性,使用天然粘合剂被认为是必要的。研究的目的是确定树胶和汉字浆与甘蔗泥的质量之间的区别。这项研究通过制作甘蔗残留块来衡量其参数的质量。研究结果表明,从甘蔗渣子*汉字可以用灰浆把木头和树脂不同的质量*木质层树脂粘合剂在哪里显示更好的质量和弹性可以从燃烧36分钟汉字只有13分钟的时候,高所以模糊不清的暴力工具,而在汉字中只有154.3 N.也可以从胶粘剂中看到的密度值为0.8 g/cm3,而与汉字胶相比,只有0.3。其他参数则显示的值并没有太大的不同。一般来说,胶粘剂在briket中是理想的粘合剂,因此这项研究被认为能够成功地使用从自然中廉价或免费获得的材料。这项研究得出的结论是,汉字粘合剂和木材树脂对颗粒的质量产生了影响,一般来说,树液通过比较甘蔗泥的使用成分:水:胶水(50:30:20)来表现出更好的briket质量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信