{"title":"Relevansi Teori Fraud Hexagon dalam Mendeteksi Fraudulent Financial Statement Pada Perusahaan Sektor Perbankan","authors":"Selvi Fouziah, S. Suratno, Syahril Djaddang","doi":"10.35837/subs.v6i1.1525","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa relevansi fraud hexagon theory terhadap fraudulent financial statement. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2019. Sedangkan sampel pada penelitian ini sebanyak 28 perusahaan dan 100 unit analisis yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan alat analisis SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang relevan dalam mendeteksi terejadinya fraud pada laporan keuangan terdiri dari financial stability, managerial ownership, dan state owned entreprise. Sedangkan faktor lainnya yang terdiri dari external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, TATA, dan Pendidikan CEO tidak relevan dalam mendeteksi kemungkinan terjadinya fraud pada laporan keuangan perbankan.","PeriodicalId":106595,"journal":{"name":"Substansi: Sumber Artikel Akuntansi Auditing dan Keuangan Vokasi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Substansi: Sumber Artikel Akuntansi Auditing dan Keuangan Vokasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35837/subs.v6i1.1525","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa relevansi fraud hexagon theory terhadap fraudulent financial statement. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2019. Sedangkan sampel pada penelitian ini sebanyak 28 perusahaan dan 100 unit analisis yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dengan alat analisis SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang relevan dalam mendeteksi terejadinya fraud pada laporan keuangan terdiri dari financial stability, managerial ownership, dan state owned entreprise. Sedangkan faktor lainnya yang terdiri dari external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, TATA, dan Pendidikan CEO tidak relevan dalam mendeteksi kemungkinan terjadinya fraud pada laporan keuangan perbankan.