Laela Sari, A. Wulansari, Siti Noorrohmah, T. M. Ermayanti
{"title":"MIKROPROPAGASI TANAMAN TALAS BENENG (Xanthosoma undipes K. Koch) DENGAN PERLAKUAN BENZIL AMINOPURIN, TIAMIN, DAN ADENIN","authors":"Laela Sari, A. Wulansari, Siti Noorrohmah, T. M. Ermayanti","doi":"10.29122/JBBI.V6I1.3216","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Micropropagation of Beneng Taro (Xanthosoma undipes K. Koch) with Benzyl Amino Purine, Thiamine, and Adenine TreatmentABSTRACTConventional production of Beneng taro seeds (Xanthosoma undipes K. Koch) is constrained by the limited number of tubers, thus an alternative solution is needed such as in vitro propagation. This study was aimed to obtain a micropropagation technique of Beneng taro on MS media with BAP, thiamine, and adenine treatment, and to determine its growth at the acclimatization stage. This research consisted of shoot multiplication and acclimatization. Shoot propagation was carried out on MS media with 8 treatments, namely ½MS and MS without addition of growth promoting substance, and MS with 1, 2 and 3 mg×L-1 BAP, with or without addition of 1 mg×L-1 thiamine and 2 mg×L-1 adenine. Each treatment was replicated four times, each consisting of four shoots. Growth observation was made from 1st to 5th week on petiole length, and number of shoots, leaves and roots. Acclimatization was carried out on soil media, compost, and husks in a ratio of 1: 1: 1. The results showed that the best media for shoot multiplication was MS + 1 mg×L-1 BAP + 1 mg×L-1 thiamine + 2 mg×L-1 adenine with an average of 3.5 shoots, while the best medium for the petiole length was ½MS with an average value of 6.97 cm. The results of acclimatization showed that 100% planlets survived, and plantlets grown on MS media + 3 mg×L-1 BAP had the highest number of shoots with an average of 4.2.Keywords: adenine, Beneng taro, benzil amino purine (BAP), micropropagation, thiamineABSTRAKPenyediaan bibit talas Beneng (Xanthosoma undipes K. Koch) secara konvensional terkendala terbatasnya jumlah umbi, sehingga perlu solusi alternatif, diantaranya melalui perbanyakan in vitro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan teknik mikropropagasi talas beneng pada media MS dengan perlakuan BAP, tiamin, adenin, dan untuk mengetahui pertumbuhannya pada tahap aklimatisasi. Penelitian ini meliputi perbanyakan tunas dan aklimatisasi. Perbanyakan tunas menggunakan media MS dengan 8 perlakuan yaitu ½MS dan MS tanpa penambahan zat pengatur tumbuh (ZPT), serta MS dengan 1, 2 dan 3 mg×L-1 BAP dengan atau tanpa penambahkan 1 mg×L-1 tiamin dan 2 mg×L-1 adenin. Setiap perlakuan mempunyai empat ulangan, setiap ulangan terdiri atas empat tunas. Pertumbuhan diamati mulai minggu ke-1 hingga ke-5 terhadap panjang petiol serta jumlah anakan, daun dan akar. Aklimatisasi dilakukan pada media tanah, kompos dan sekam dengan perbandingan 1:1:1. Hasil menunjukkan bahwa media terbaik perbanyakan tunas adalah MS + 1 mg×L-1 BAP + 1 mg×L-1 tiamin + 2 mg×L-1 adenin dengan rata-rata 3,5 tunas, sedangkan media terbaik untuk panjang tangkai daun adalah ½MS dengan nilai rata-rata 6,97 cm. Hasil aklimatisasi menunjukkan bahwa 100% planlet hidup dan planlet yang ditumbuhkan pada media MS + 3 mg×L-1 BAP mempunyai jumlah anakan terbanyak dengan rata-rata 4,2.Kata Kunci: adenine, benzil amino purin (BAP), mikropropagasi, talas Beneng, tiamine","PeriodicalId":231498,"journal":{"name":"Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (JBBI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29122/JBBI.V6I1.3216","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Micropropagation of Beneng Taro (Xanthosoma undipes K. Koch) with Benzyl Amino Purine, Thiamine, and Adenine TreatmentABSTRACTConventional production of Beneng taro seeds (Xanthosoma undipes K. Koch) is constrained by the limited number of tubers, thus an alternative solution is needed such as in vitro propagation. This study was aimed to obtain a micropropagation technique of Beneng taro on MS media with BAP, thiamine, and adenine treatment, and to determine its growth at the acclimatization stage. This research consisted of shoot multiplication and acclimatization. Shoot propagation was carried out on MS media with 8 treatments, namely ½MS and MS without addition of growth promoting substance, and MS with 1, 2 and 3 mg×L-1 BAP, with or without addition of 1 mg×L-1 thiamine and 2 mg×L-1 adenine. Each treatment was replicated four times, each consisting of four shoots. Growth observation was made from 1st to 5th week on petiole length, and number of shoots, leaves and roots. Acclimatization was carried out on soil media, compost, and husks in a ratio of 1: 1: 1. The results showed that the best media for shoot multiplication was MS + 1 mg×L-1 BAP + 1 mg×L-1 thiamine + 2 mg×L-1 adenine with an average of 3.5 shoots, while the best medium for the petiole length was ½MS with an average value of 6.97 cm. The results of acclimatization showed that 100% planlets survived, and plantlets grown on MS media + 3 mg×L-1 BAP had the highest number of shoots with an average of 4.2.Keywords: adenine, Beneng taro, benzil amino purine (BAP), micropropagation, thiamineABSTRAKPenyediaan bibit talas Beneng (Xanthosoma undipes K. Koch) secara konvensional terkendala terbatasnya jumlah umbi, sehingga perlu solusi alternatif, diantaranya melalui perbanyakan in vitro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan teknik mikropropagasi talas beneng pada media MS dengan perlakuan BAP, tiamin, adenin, dan untuk mengetahui pertumbuhannya pada tahap aklimatisasi. Penelitian ini meliputi perbanyakan tunas dan aklimatisasi. Perbanyakan tunas menggunakan media MS dengan 8 perlakuan yaitu ½MS dan MS tanpa penambahan zat pengatur tumbuh (ZPT), serta MS dengan 1, 2 dan 3 mg×L-1 BAP dengan atau tanpa penambahkan 1 mg×L-1 tiamin dan 2 mg×L-1 adenin. Setiap perlakuan mempunyai empat ulangan, setiap ulangan terdiri atas empat tunas. Pertumbuhan diamati mulai minggu ke-1 hingga ke-5 terhadap panjang petiol serta jumlah anakan, daun dan akar. Aklimatisasi dilakukan pada media tanah, kompos dan sekam dengan perbandingan 1:1:1. Hasil menunjukkan bahwa media terbaik perbanyakan tunas adalah MS + 1 mg×L-1 BAP + 1 mg×L-1 tiamin + 2 mg×L-1 adenin dengan rata-rata 3,5 tunas, sedangkan media terbaik untuk panjang tangkai daun adalah ½MS dengan nilai rata-rata 6,97 cm. Hasil aklimatisasi menunjukkan bahwa 100% planlet hidup dan planlet yang ditumbuhkan pada media MS + 3 mg×L-1 BAP mempunyai jumlah anakan terbanyak dengan rata-rata 4,2.Kata Kunci: adenine, benzil amino purin (BAP), mikropropagasi, talas Beneng, tiamine
藻类驯化与繁殖(Xanthosoma undipes K. Koch)登岸后的氨嘌呤、钛嘌呤和丹顶鹤嘌呤(PERLAKUAN BENZIL AMINOPURIN, TIAMIN, DAN ADENIN)。
摘要贝能芋头(Xanthosoma undipes K. Koch)种子的常规生产受到块茎数量有限的限制,因此需要一种替代的解决方案,如体外繁殖。本研究旨在获得贝能芋在MS培养基上经BAP、硫胺素和腺嘌呤处理的微繁技术,并测定其在驯化阶段的生长情况。本研究包括新梢繁殖和驯化。在MS培养基上分8个处理进行芽增殖,分别为½MS和不添加促生长物质的MS,添加1、2和3 mg×L-1 BAP,添加或不添加1 mg×L-1硫胺素和2 mg×L-1腺嘌呤的MS。每个处理重复4次,每次包括4个芽。第1 ~ 5周进行叶柄长、芽数、叶数、根数的生长观察。在土壤介质、堆肥和稻壳上按1:1∶1的比例进行驯化。结果表明,芽增殖的最佳培养基为MS + 1 mg×L-1 BAP + 1 mg×L-1硫胺素+ 2 mg×L-1腺嘌呤,平均3.5个芽,叶柄长最佳培养基为½MS,平均6.97 cm。驯化结果表明,植株成活率为100%,其中MS + 3 mg×L-1 BAP培养基培养植株的芽数最高,平均为4.2个。【关键词】腺嘌呤,贝能芋头,苯基氨基嘌呤(BAP),微繁殖,硫胺素【摘要】贝能芋头(Xanthosoma undipes K. Koch);图juan penelitian ini adalah untuk mendapatkan teknik micropropagasi talas beneng pada media MS dengan perlakuan BAP, tiamin, adenin, dan untuk mengetahui pertumbuhannya pada tahap aklimatisasi。Penelitian ini meliputi perbanyakan tunas dan aklimatisasi。Perbanyakan tunas menggunakan media MS dengan 8 perlakuan yitu½MS dan MS tanpa penambahan zat pengatur tumbuh (ZPT), serta MS dengan 1,2 dan 3 mg×L-1 BAP dengan atau tanpa penambahan 1 mg×L-1 tiamin dan 2 mg×L-1 adenin。设perlakuan mempunyy = =乌兰干,设乌兰干terdii = =乌兰干terdii = =金枪鱼。Pertumbuhan diamati mulai minggu ke-1 hinga ke-5 terhadap panjang petiol serta jumlah anakan, daum danakar。Aklimatisasi dilakukan pada media tanah, kompos dan dengan perbandingan 1:1:1。Hasil menunjukkan bahwa media terbaik perbanyakan tunas adalah MS + 1 mg×L-1 BAP + 1 mg×L-1 tiamin + 2 mg×L-1 adenin dengan rata-rata 3,5 tunas, sedangkan media terbaik untuk panjang tangkai daun adalah½MS dengan nilai rata-rata 6,97 cm。Hasil aklimatisasi menunjukkan bahwa 100% planlet hidup dan planlet yang ditumbuhkan pada media MS + 3 mg×L-1 BAP mempunyai jumlah anakan terbanyak dengan rata-rata 4,2。Kata Kunci:腺嘌呤,苄基氨基嘌呤(BAP),微增殖,talas Beneng, tiamine