{"title":"SEKULARISME","authors":"Yuni Pangestutiani","doi":"10.53429/spiritualis.v6i2.133","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sekularisasi merupakan gagasan penting yang berasal dari Islam Liberal, yang diadopsi dari warisan sejarah perkembangan peradaban Barat. Sekularisasi muncul karena ketidak-sanggupan dogma Kristen untuk berhadapan dengan peradaban Barat yang terbentuk dari beragam unsur. Dalam konsep politik diistilahkan dengan desacralization of politics yang bermakna bahwa politik tidaklah sakral. Jadi urusan agama harus disingkirkan dari urusan politik. Modernisme Islam yang ada awalnya muncul sebagai suatu gerakan pembaharuan dan purifikasi Islam, namun kemudian kehilangan kreativitas intelektualnya ketika terlibat dan masuk ke dalam wilayah politik praktis. Sementara realitas sosial – politik pada era Orde Baru – tidak memungkinkan bagi ekspresi politik melalui jalan partai politik menjadi sarana bagi partisipasi umat Islam untuk membangun komunikasi politik yang baik dengan negara. Sekularisasi kebudayaan merupakan transformasi yang saling menyambung antara proses desaklarisasi dan nasionalisasi dalam alam pikiran manusia, yang esensinya adalah memandang agama tidak lagi menjadi kerangka acuan dasar pemikiran. Proses desaklarisasi menyangkut sikap terhadap orang dan benda, yakni menafikan keterlibatan emosional dalam menanggapi urusan agama","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"17 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v6i2.133","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Sekularisasi merupakan gagasan penting yang berasal dari Islam Liberal, yang diadopsi dari warisan sejarah perkembangan peradaban Barat. Sekularisasi muncul karena ketidak-sanggupan dogma Kristen untuk berhadapan dengan peradaban Barat yang terbentuk dari beragam unsur. Dalam konsep politik diistilahkan dengan desacralization of politics yang bermakna bahwa politik tidaklah sakral. Jadi urusan agama harus disingkirkan dari urusan politik. Modernisme Islam yang ada awalnya muncul sebagai suatu gerakan pembaharuan dan purifikasi Islam, namun kemudian kehilangan kreativitas intelektualnya ketika terlibat dan masuk ke dalam wilayah politik praktis. Sementara realitas sosial – politik pada era Orde Baru – tidak memungkinkan bagi ekspresi politik melalui jalan partai politik menjadi sarana bagi partisipasi umat Islam untuk membangun komunikasi politik yang baik dengan negara. Sekularisasi kebudayaan merupakan transformasi yang saling menyambung antara proses desaklarisasi dan nasionalisasi dalam alam pikiran manusia, yang esensinya adalah memandang agama tidak lagi menjadi kerangka acuan dasar pemikiran. Proses desaklarisasi menyangkut sikap terhadap orang dan benda, yakni menafikan keterlibatan emosional dalam menanggapi urusan agama